Anda di halaman 1dari 3

Nasionalisme adalah – Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, nasionalisme adalah suatu

paham kebangsaan yang kemudian mengandung makna kesadaran serta semangat cinta
Tanah Air. Kata ini sendiri mengandung arti memiliki serta rasa kebanggan sebagai bangsa
serta memelihara kehormatan bangsa.

Berdasarkan buku Pendidikan Kewarganegaraan terbitan Penerbit Erlangga, rasa


nasionalisme kemudian identik dengan memiliki rasa solidaritas pada musibah dan kekurang
beruntungan yang dialami oleh saudara setanah air.

Untuk itu, nasionalisme dalam arti luas kemudian menjadi alat perjuangan secara bersama-
sama merebut kemerdekaan dari cengkraman kolonial. Semangat  ini juga dipakai sebagai
metode perlawanan serta alat identifikasi untuk mengetahui siapa kawan dan siapa yang
lawan.

Simak lebih lengkapnya mengenai bentuk, tujuan, ciri dan perkembangan nasionalisme di
Indonesia.

Daftar Isi

 Nasionalisme adalah Paham Kebangsaan dan Cinta Tanah Air


 Nasionalisme Menurut Para Ahli
o 1. Hans Kohn
o 2. Benedict Anderson
o 3. Otto Bauer
o 4. L. Stoddard
o 5. Dr. Hertz
o 6. Smith
o 7. Abbe Baurel
o 8. Hitler
o 9. Ernest Renan
o 10. Ernest Gellenervia
 Bentuk Nasionalisme
o 1. Nasionalisme Kewarganegaraan
o 2. Nasionalisme Romantik
o 3. Nasionalisme Budaya
o 4. Nasionalisme Kenegaraan
o 5. Nasionalisme Agama
 Tujuan dan Ciri-Ciri Nasionalisme
 Perkembangan Nasionalisme Indonesia
o 1. Fase Pertama
o 2. Fase Kedua
o 3. Fase Ketiga
o 3. Fase Keempat
o 5. Fase Kelima
 Buku-Buku Terkait Nasionalisme
o 1. K.H Ahmad Dahlan: Nasionalisme & Kepemimpinan
o 2. Nasionalisme, Islamisme, Marxisme
o 3. Nasionalisme: Supremasi Perpolitikan Negara
o 4. Membangun Nasionalisme Melalui Bahasa dan Budaya
o 5. Nasionalisme Pertambangan Di Indonesia

Nasionalisme adalah Paham Kebangsaan dan Cinta


Tanah Air

Sumber: Kompas.com

Nasionalisme adalah suatu paham yang akan menciptakan serta mempertahankan suatu
kedaulatan negara. Dalam bahasa Inggris disebut juga sebagai nation dengan mewujudkan
satu konsep identitas bersama dengan sekelompok manusia.

Kelompok manusia ini memiliki tujuan dan cita-cita yang sama dalam mewujudkan suatu
kepentingan nasional, serta rasa ingin mempertahankan suatu negara, baik dari segi internal
maupun eksternal.

Para nasionalis kemudian menganggap negara berdasarkan kepada beberapa political


legitimacy atau “kebenaran politik”. Bersumber dari teori romantisme diantaranya ialah
“identitas budaya”, debat liberalisme yang kemudian menganggap kebenaran politik yang
bersumber dari kehendak rakyat, atau gabungan di antara kedua teori itu.

Ikatan nasionalisme ini kemudian tumbuh di tengah masyarakat saat pola pikirnya mulai
merosot. Ikatan ini sendiri terjadi saat manusia mulai hidup bersama dalam suatu wilayah
tertentu. Saat itu, naluri mempertahankan diri kemudian akan sangat berperan dalam
mendorong mereka mempertahankan negaranya.

Nasionalisme Menurut Para Ahli


Berikut ini adalah pengertian  menurut para ahli yang perlu kamu ketahui.

1. Hans Kohn

Menurut Hans  adalah formalisasi (bentuk) dan rasionalisasi dari kesadaran nasional dalam
berbangsa dan bernegara sendiri.

2. Benedict Anderson

Menurut Benedict  adalah sebagai suatu komunitas politik yang dibayangkan serta
diimajinasikan sebagai sesuatu yang terbatas dan berdaulat.

3. Otto Bauer

Menurut Otto adalah suatu persatuan karakter atau perangai yang kemudian akan timbul
karena adanya suatu perasaan yang senasib.

4. L. Stoddard
Menurut Stoddard adalah suatu kepercayaan yang dimiliki oleh sebagian besar masyarakat, di
mana mereka kemudian menyatakan rasa kebangsaan sebagai perasaan memiliki secara
Bersama-sama di dalam suatu bangsa.

5. Dr. Hertz

Menurut Hertz adalah hasrat mencapai kesatuan, hasrat untuk merdeka, serta hasrat untuk
mencapai keaslian dan hasrat untuk memiliki cita-cita bersama.

6. Smith

Menurut Smith adalah suatu gerakan ideologis yang digunakan untuk memelihara dan meraih
otonomi, kohesi, serta individualitas.

7. Abbe Baurel

Menurut Abbe adalah rasa cinta kepada daerah dan bahasa oleh sekelompok orang atau
perseorangan.

8. Hitler

Menurut Hitler adalah suatu sikap dan semangat rela berkorban untuk dapat melawan bangsa
lain demi bangsa sendiri

9. Ernest Renan

Menurut Ernest Renan ialah suatu keinginan untuk dapat bersatu dan bernegara. Dalam hal
ini, nasionalisme sebagai suatu keinginan besar untuk dapat mewujudkan persatuan dalam
suatu negara.

10. Ernest Gellenervia

Menurut Gellenervia adalah keseimbangan antara rasa nasional terhadap bangsa dengan
kekuatan berpolitik.

Sumber:

https://www.gramedia.com/literasi/nasionalisme/

Anda mungkin juga menyukai