Anda di halaman 1dari 2

Nama : Zalfa Muthi’i Fikriyyah

NIM : 21306144045
Kelas : Fisika B

Quis 3

1. Pengertian Nasionalisme

Adalah suatu paham yang menganggap bahwa kesetiaan tertinggi atas setiap
pribadi harus diserahkan pada negara kebangsaan. Ia adalah paham kebangsaan yang
tumbuh karena adanya persamaan nasib dan sejarah serta kepentingan untuk hidup
bersama sebagai suatu bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, demokratis dan maju
dalam satu kesatuan bangsa dan negara serta cita-cita bersama guna mencapai,
memelihara dan mengabdi identitas, persatuan, kemakmuran dan kekuatan atau
kekuasaan negara bangsa yang bersangkutan atau ia adalah suatu sikap dari masyarakat
suatu bangsa yang mempunyai kesamaan budaya, wilayah, cita-cita, dan tujuan. Definisi
nasionalisme dalam arti sempit ialah perasaan kebangsaan atau cinta terhadap bangsanya
yang sangat tinggi dan berlebihan sehingga memandang rendah terhadap bangsa lain.
Sedangkan definisi secara luas yaitu perasaan cinta yang tinggi atau bangga terhadap
tanah air dan tidak memandang rendah bangsa lain.

2. Sejarah perkembangan nasionalisme dunia

Nasionalisme sudah menjadi pandang yang dikenal sejak akhir abad ke-18.
Dilansir dari Encyclopaedia Britannica (2015), pada Revolusi Amerika dan Perancis
nasionalismen sudah menjadi pandang kuat yang pertama. Setelah itu baru menyebar ke
negara-negara baru di Amerika Latin. Pada awal abad ke-19 menyebar ke Eropa Tengah,
selanjut di Eropa Timur dan Tenggara. Berkembang di Asia dan Afrika pada awal abad
ke-20. Itu menjadi kebangkitan dan perjuangan yang kuat bagi masyarakat di dua benua
tersebut.

3. sejarah perkembangan nasionalisme Indonesia

Benih-benih nasionalisme di Indonesia sudah muncul pada abad ke-20 awal


kebangkitan nasionalisme di Indonesia berawal dari lahirnya Budu Utomo yang didirikan
oleh Wahidin Soedirohoesoedo dan Soetomo. Berawal dari bibit yang bersifat kultural,
nasionalisme rakyat Indonesia perlahan mulai berkembang dan terwujud dalam
pembantukan organisasi Budi Utomo. Budi Utomo menjadi pemicu kesadaran para tokoh
pergerakan nasionalisme untuk mulai berjuang dengan cara berorganisasi. Presiden
Soekarno dalam setiap pidatonya saat peringatan Hari Kebangkitan Nasional menegaskan
bahwa Budi Utomo merupakan awal kesadaran bangsa Indonesia berjuang merebut
kemerdekaan dengan jalan berorganisasi. Para pendiri Budi Utomo telah memberikan ide
untuk memperjuangkan kemerdekaan dari Pemerintah Kolonial Belanda dengan cara
baru, yakni melalui perserikatan, perhimpunan politik dan persatuan. Budi Utomo sebagai
alat perjuangan modern yang menjadi pemicu pergerakan kemerdekaan nasional.

4. Apakah nasionalisme semakin kokoh?

Nasionalisme justru kian memudar, banyaknya konflik sosial berbasis ras seperti
kasus Poso, Aceh, Ambon, lalu terpisahnya Timor Timur. Kemudian munculnya ideologi
—ideologi baru yang bertentangan dengan ideologi pancasila. Selain itu muncul ormas-
ormas yang menegaskan identitas kultural. Selain itu saat ini marak berbagai sentimen
terkait isu SARA yang berkembang sehingga menjadikan sekat kultural semakin tinggi
dan menjadikan persatuan kesatuan negeri ini terancam. Maka dari itu perlu kesadaran
dari tiap masing-masing individu terkait dengan keadaan nasionalisme saat ini.

5. Bagaimana memupuk nasionalisme

Peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa adalah


sarana untuk memupuk semangat nasionalisme. Kita dapat melakukannya dengan
memupuk rasa persatuan dan kesatuan bangsa dan bernegara dalam kehidupan
bermasyarakat. Kehendak bangsa untuk bersatu dalam wadah negara kesatuan Republik
Indonesia merupakan suatu unsur yang penting dalam mewujudkan nasionalisme. Tidak
sepantasnya masyarakat mempersoalkan perbedaan suku, agama, ras, budaya dan
golongan-golongan tertentu. Dengan adanya perbedaan semestinya mengingatkan kita
bagaimana bisa bersatu sebagai suatu bangsa dengan memiliki konsekuensi siap
mengorbankan kepentingan pribadi demi menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan
kesatuan.

Anda mungkin juga menyukai