Anda di halaman 1dari 5

TUGAS INDIVIDU FILSAFAT ILMU

IMELDA ASNA
522041039

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK


UNIVERSITAS PANCASAKTI
MAKASSAR
2022
ONTOLOGI, EPISTEMOLOGI DAN AKSIOLOGI

Dalam filsafat terdapat tiga cabang besar filsafat,yaitu:


A. Ontologi
B. Epistemologi
C. Aksiologi

A. ONTOLOGI
Ontologi merupakan ilmu yang membicarakan hakikat filsafat,yang mana
pada intinya menggali makna filsafat yang sebenarnya.
Objek kajian ontologi meliputi,yaitu:
 Ada individu
 Ada umum
 Ada terbatas
 Ada tidak terbatas
 Ada universal
 Ada mutiak-Tuhan Yang Maha Esa
Di dalam metafisika,ontologi adalah suatu bidang kajian yang
mempersoalkan esensi eksistensi segala hal di semesta ini.Secara
khusus,ontologi berurusan dengan kategori-kategori dasar atau konsep generik
dari semua unsur di alam semesta.
Dalam ontologi terdapat beberapa macam aliran,yaitu:
a) Aliran idealisme,yaitu aliran yang eksistensinya berada diluar benda
fisik.aliran ini mempunyai anggapan bahwa benda fisik akan rusak.dan
pada intinya tidak akan membawa seorang kepada kebenaran yang sejati.
b) Aliran monoisme,yaitu aliran yang beranggapan bahwa hakikat segala
sesuatu bersumber pada satu.baik dari segi materi maupun rohani hanya
menggunakan satu sumber saja.
c) Aliran dualisme,yaitu aliran yang berpendapat bahwa benda itu
mempunyai dua hakikat,seperti materi dan rohani,benda dan ruh,jasad dan
spirit,dari kedua macam-macam hakikat ini sama-sama azali dan abadi.
d) Aliran eksistensialisme,yaitu aliran yang mempunyai tradisi pemikiran
yang sepaham dengan filsuf eropa.yang mana pemikiran ini bermula dari
subyek manusia,yang didalamnya tidak hanya manusia yang berfikir,tetapi
juga individu manusia yang melakukan,merasa,dan yang hidup.
e) Aliran realisme,terbentuk dari kata real yang mempunyai arti
benar,sungguh-sungguh atau nyata.aliran ini beranggapan bahwa terdapat
satu dunia eksternal nyata yang merupakan objek dan persepsi sehingga
dapat dikenali oleh indrawi, dan memang benar adanya,objeknya dapat
pula diselidiki,dianalisis,dan dipelajari lewat ilmu.
B. Epistemologi
Epistemologi berasal dari bahasa yunani,yang terdiri dari kata episteme
(pengetahuan) dan logos (ilmu).epistemologi berarti cabang filsafat yang
berkaitan dengan asal,sifat, karakter,dan jenis pengetahuan.
Peran epistemologi dalam kajian filsafat, yaitu bisa dijadikan sebagai
penyaring atau filter terhadap objek-objek pengetahuan.tidak semua objek
mesti dijelajahi oleh pengetahuan manusia.
Epistemologi atau teori pengetahuan yaitu cabang filsafat yang berurusan
dengan hakikat dan lingkup pengetahuan,pengandaian-pengandaian,dan dasar-
dasarnya serta pertanggung jawaban atas pernyataan mengenai pengetahuan
yang dimiliki.
Epistemologi mengkaji secara filosofis tentang asal,struktur, metode,dan
tujuan ilmu pengetahuan.ia menjelaskan apa yang disebut kebenaran serta
kriteriannya dan menjelaskan apa yang dapat membantu diperolehnya
kebenaran itu.
Ilmu tersebut diperoleh manusia melintasi kecerdikan dan panca indera
dengan berbagai metode,diantaranya:
 Metode induktif
 Metode deduktif
 Metode positivisme
 Metode kontenplastis
 Metode dialektis
Terdapat tiga persoalan yang mendasar dalam epistemologis,yaitu
sumber pengetahuan manusia,tentang teori kebenaran manusia,tentang watak
pengetahuan manusia.
Topik utama dari epistemologi adalah bagaimana cara memperoleh
pengetahuan.sumber epistemologi dibagi menjadi dua,yaitu;
 Alam,karena manusia erat hubungannya dengan alam
 Rasio dan hati
Epistemologi sangatlah penting untuk dipelajari,karena epistemologi
merupakan landasan bagi manusia untuk bertindak dalam kehidupan sehari-
hari, sebagai dasar untuk mengembangkan kearifan dalam pengetahuan,dan
juga sebagai sarana untuk mengetahui tentang variasi kebenaran pengetahuan.
C. Aksiologi
Aksiologi berasal dari bahasa yunani,axion (nilai) dan logos
(teori),berarti teori tentang nilai-nilai.
Aksiologi merupakan cabang filsafat ilmu yang membicarakan tentang
tujuan ilmu pengetahuan itu sendiri dan bagaimana manusia menggunakan
ilmu tersebut.
Aksiologi disebut sebagai teori tentang nilai yang menaruh perhatian baik
dan buruk (good and bad),benar dan salah (right and wrong),serta tata cara dan
tujuan (mean and end).
Misalnya nilai keindahan,kesetiaan,kecurangan,keadilan dan lain
sebagainya.
Dalam aksiologi ada dua komponen yang mendasar,yaitu:
1. Etika
Istilah etika berasal dari bahasa yunani ”ethos” yang berarti adat
kebiasaan.
Dalam istilah lain dinamakan moral yang berasal dari bahasa
latin”mores” kata jamak dari mos yang berarti adat kebiasaan.
Etika adalah cabang filsafat aksiologi yang membahas masalah-
masalah moral,perilaku,norma dan adat istiadat yang berlaku pada
komunitas tertentu.
Terdapat 3 macam etika dalam cabang filsafat,yaitu:
a. Etika deskriptif,dimana menguraikan dan menjelaskan kesadaran dan
pengalaman moral.
b. Etika normatif,dimana dipandang sebagai suatu ilmu yang mengadakan
ukuran/norma yang dapat dipakai untuk menanggapi/menilai perbuatan.
c. Meta-etika,dimana suatu study analitis terhadap disiplin etika.
2. Estetika
Estetika berasal dari bahasa yunani aesthesis yang berarti pencerapan
indrawi,pemahaman intelektual.jadi suatu cabang filsafat yang
mempermasalahkan seni (art) dan keindahan (beauty).estetika berkaitan
dengan nilai tentang pengalaman keindahan yang dimiliki oleh manusia
terhadap lingkungan dan fenomena di sekelilingnya.
Peran aksiologi dalam berfilsafat adalah memberi arah pada manusia
untuk melakukan suatu tindakan yang lebih baik serta ekspresi
keindahan,sebagai pembimbing dalam diri manusia untuk berekspresi yang
melahirkan suatu keindahan dalam dirinya.

Anda mungkin juga menyukai