Anda di halaman 1dari 10

No Hari/tgl jam Tindakan Sop Paraf

1 Minggu 06.50 Tiba di ruang Merak

18/12/22

07.10 Mengantar resep ke apotik

08.00 Pemeriksaan GDS Pengertian

Pemeriksaan gula darah sewaktu adalah salah satu tes yang


dilakukanuntuk mengetahui toleransi seseorang terhadap glukosa.

Tujuan

Bahan rujukan untuk menegakkan diagnosis DM secara pasti

Persiapan Alat dan Bahan

1. Alat periksa gula darah digital (glukometer). 2. Gluko test strip.


3. Lanset dan alat pendorongnya (lancing device). 4. Swab
alcohol 70 %. 5. Bengkok/ tempat sampah. 6. Lembar hasil
periksa dan alat tulis.
2. Persiapan Pasien
 Pastikan identitas klien.
 Kaji kondisi klien dan KGD sewaktu terakhir.
 Beritahu dan jelaskan pada klien/keluarganya
tindakan yang dilakukan.
 Jaga privaci klien.
prosedur Pelaksanaan
Tahap Orientasi
1. Berikan salam, panggil klien dengan namanya.
2. Perkenalkan nama perawat.
3. Jelaskan tujuan, prosedur dan lamanya tindakan pada
klien/keluarga.
Tahap Kerja
1. Berikan kesempatan klien bertanya atau melakukan sesuatu
sebelum kegiatan dilakukan.
2. Menanyakan keluhan utama klien.
3. Atur posisi yang nyaman bagi klien.
4. Masukkan gluko strip kedalam glucometer.
5. Masukkan lancet kedalam lancet device.
6. Bersihkan ujung jari klien yang akan ditusuk lancet dengan
alcohol swab.
7. Letakkan lancet device diujung jari klien, dan tekan lancet
device seperti menekan pena.
8. Masukkan darah yang keluar kedalam gluko strip (harus
searah).
9. Tunggu hingga hasil keluar.
10.Sampaikan hasil GDS pada klien.
Tahap Terminasi
1. Evaluasi tindakan yang dilakukan.
2. Berpamitan dengan klien.
3. Bereskan alat-alat yang digunakan.
4. Catat hasil dalam lembar kerja.

08.45 Observasi pemasangan  Persiapan perawat


infuse pada An “ ” 1. Memahami prosedur kerja tindakan yang akan dilakukan
2. Memeriksa kelengkapan yang akan dilakukan
3. Meneliti terhadap alat steril
 Persiapan pasien
Menjelaskan kepada pasien tentang tujuan dan indakan yang akan
dilakukan
 Persiapan lingkungan
Lingkungan yang nyaman dan pertahankan posisi pasien
 Persiapan alat
1. Infus set steril
2. Abocath ukuran sesuai kebutuhan
3. Tiang infuse
4. Alcohol swab
5. Tourniquet
6. Plester
7. Perlak
8. Nirbeken
9. Handscoon bersih
10. Cairan infuse RL
11. Gunting plester
 Pelaksanaan
1. Mencuci tangan
2. Membuka set infuse
3. Melepaskan penutup botol cairan
4. Menempatkan klem selang infuse sekitar 2-4 cm dibawah bilik
drip dan klem rol berada pada posisi off kemudian sambungkan
pada botol cairan dengan menusuk kart pada bagian bawah botol
(posisi selang infuse lebih rendah dari botol cairan
5. Mengisi tabung set infuse sampai batas yang ditentukan
6. Memastikan selang bebas dari udara dan gelembung udara
dengan cara mengisi selang infuse dengan cairan sampai selang
bebas udara
7. Menggunakan handscoon bersih
8. Meletakan perlak dibawah lengan pasien
9. Memastikan vena yang akan diinfus (pilih vena dimulai dari distal
ke proksimal vena yang berdialatasi bagus)
10. Memasan turnique 10-12 cm diatas vena yang akana dipungsi
11. Desinfektan kulit dengan alcohol swab secara silkuler
12. Memasukan abochat ke vena dengan sudut 15-20˚ viksasi vena
dengan ibu jari diatas vena dengan meregangkan kulit posisi
bevel mengadap keatas
13. Jika sudah ada darah yang mengalir melalui selang jarum,
lepaskan turniqet dan meminta pasien melepaskan kepalan
tangan
14. Mendorong kanul masuk secara perlahan dan tarik stilet
15. Menyambungkan dengan selang oinfus dengan kuat
16. Menutup dengan plester
17. Mengatur tetesan infuse sesuai dengan program terapi dokter
18. Bereskan alat-alat yang tepakai
19. Mencuci tangan
 Evaluasi
 Dokumentasi tanggal pemasang infuse
 Menempatkan alat-alat yang telah digunakn pada tempat yang
telah disiapkan
 Berkomunikasi dengan pasien selama pemasangan infuse
 Memberikan penyuluhan setelah pemasangan infuse
09.30 Pemasangan infuse pd Posedur tindakan berulang
Ny”R”

09.58 Antar resep ke apotek

10.05 Spuling infuse NY “N”  Spooling yaitu tidakan jika infusan macet/tidak menetes
 Tujuan
Untuk melancarkan tetesan infuse yang macet karna disebabkan
oleh gelembung udara atau darah yang naik ke selang infuse
 Alat-alat tindakan
1. sarung tnagan
2. spuit 5 cc berisi cairan NaCl
3.kapas alcohol
4. bengkok
 Prosedur tindakan menyepul
1. Kominukasi
2. Persiapan alat
3.  Cuci tangan
4.  Setil sentil gelembung
5. Menarik selang infusan
6. Apabila gagal lalu lakukan menyepul
7. Pakai sarung tangan
8. Buka dan pisahkan antara spuit dengan nidele/jarumnya
9. Off kan tetesan infus atau clem selang infus
10. Buka atau pisahkan antara selang infus dengan abocath
11. Lalu abocath di tutup dengan spuit tanpa jarum
12. Selang infus di bersihkan dari darah atau gelembung
dengan cara meloskan tetesan infus agar keluar semua

13.   nidele/jarum dari spuit tadi di gunakan untuk mengorek


ngokrek darah yang beku di dalam selang infus dan abocath

14. jika selang infus sudah bersih offkan tetesan infus

15. lalu buka spuit yang ada di dalam abocath lalu jika abocath ada
darah di bersihkan dengan di korek2 dengan jarum

16.   jika sudah terlihat bersih, pasang kembali spuit yang berisi


cairan NaCl lalu dorong atau suntikan cairan nacl ke dalam
abocath sampai nacl habis dan copot

17.   jika sudah pasang kembali selang infus ke abocat, buka


klem, lose kan tetesan infus juka sudah jalan dan berhasil,
atur kembali tetesan cairan sesuai dengan aturan dokter.

10.15 Ganti cairan RL pd ny”M”  Pengertian


untuk mengganti cairan yang sudah habis
 Prosedur
1. Melakukan reidentifikasi
2. Mengambil Cairan infus yang diperlukan
3. Mematikan klaim infuse
4. Memasukkan obat dengan spuit melalui mulut botol infuse bila
ada obat yang di drip dalam cairan lalu tutup botol infus kembali
5. Melepas botol infuse yang terpasang pada infuset
6. Membuka tutup botol cairan infuse yang baru
7. Melakukan desinfeksi dengan kpas alcohol pada mulut botol
infuse
8. Menusukkan selang infuse pada mulut botol cairan infuse yang
baru

10.20 Spooling infuse pada Prosedur tindakan berulang


NY”N”

10.30 Ganti cairan RL An ”M” Prosedur tindakan berulang

10.40 Spooling Infus tn “H” Prosedur tindakan berulang


10.45 Ganti cairan NY “R” Prosedur tindakan berulang

12.55 Ganti cairan tn “Y” Prosedur tindakan berulang

14.00 Pulang

Selasa, 20.50 Tiba di ruang Merak


17/12/2
2

21.25 Spooling infuse Tn”H”  Spooling yaitu tidakan jika infusan macet/tidak menetes
 Tujuan
Untuk melancarkan tetesan infuse yang macet karna disebabkan
oleh gelembung udara atau darah yang naik ke selang infuse
 Alat-alat tindakan
1. sarung tnagan
2. spuit 5 cc berisi cairan NaCl
3.kapas alcohol
4. bengkok
 Prosedur tindakan menyepul
1. Kominukas
2. Persiapan alat
3.  Cuci tangan
4.  Setil sentil gelembung
5. Menarik selang infusan
6. Apabila gagal lalu lakukan menyepul
7. Pakai sarung tangan
8. Buka dan pisahkan antara spuit dengan nidele/jarumnya
9. Off kan tetesan infus atau clem selang infus
10. Buka atau pisahkan antara selang infus dengan abocath
11. Lalu abocath di tutup dengan spuit tanpa jarum
12. Selang infus di bersihkan dari darah atau gelembung
dengan cara meloskan tetesan infus agar keluar semua

13.  nidele/jarum dari spuit tadi di gunakan untuk mengorek


ngokrek darah yang beku di dalam selang infus dan abocath

14. jika selang infus sudah bersih offkan tetesan infus

15. lalu buka spuit yang ada di dalam abocath lalu jika abocath ada
darah di bersihkan dengan di korek2 dengan jarum

16.   jika sudah terlihat bersih, pasang kembali spuit yang berisi


cairan NaCl lalu dorong atau suntikan cairan nacl ke dalam
abocath sampai nacl habis dan copot

17.   jika sudah pasang kembali selang infus ke abocat, buka


klem, lose kan tetesan infus juka sudah jalan dan berhasil,
atur kembali tetesan cairan sesuai dengan aturan dokter.

21.45 Ganti cairan RL Tn”I”  Pengertian


untuk mengganti cairan yang sudah habis
 Prosedur
9. Melakukan reidentifikasi
10. Mengambil Cairan infus yang diperlukan
11. Mematikan klaim infuse
12. Memasukkan obat dengan spuit melalui mulut botol infuse bila
ada obat yang di drip dalam cairan lalu tutup botol infus kembali
13. Melepas botol infuse yang terpasang pada infuset
14. Membuka tutup botol cairan infuse yang baru
15. Melakukan desinfeksi dengan kpas alcohol pada mulut botol
infuse
16. Menusukkan selang infuse pada mulut botol cairan infuse yang
baru

22.00 ganti cairan NY “S” Prosedur tindakan berulang

23.30 Ambil obat di apotek

23.50 Spooling Tn “H” Prosedur tindakan berulang

Anda mungkin juga menyukai