Anda di halaman 1dari 12

No Hari/tgl jam Tindakan Sop Paraf

1 Senin 07.00 Datang di ruangan


5/12/20
07.20 Observasi  Persiapan perawat
pemasangan infuse 1. Memahami prosedur kerja tindakan yang akan
pada Ny “F” dilakukan
2. Memeriksa kelengkapan yang akan dilakukan
3. Meneliti terhadap alat steril
 Persiapan pasien
Menjelaskan kepada pasien tentang tujuan dan indakan
yang akan dilakukan
 Persiapan lingkungan
Lingkungan yang nyaman dan pertahankan posisi pasien
 Persiapan alat
1. Infus set steril
2. Abocath ukuran sesuai kebutuhan
3. Tiang infuse
4. Alcohol swab
5. Tourniquet
6. Plester
7. Perlak
8. Nirbeken
9. Handscoon bersih
10. Cairan infuse RL
11. Gunting plester
 Pelaksanaan
1. Mencuci tangan
2. Membuka set infuse
3. Melepaskan penutup botol cairan
4. Menempatkan klem selang infuse sekitar 2-4 cm
dibawah bilik drip dan klem rol berada pada posisi off
kemudian sambungkan pada botol cairan dengan
menusuk kart pada bagian bawah botol (posisi selang
infuse lebih rendah dari botol cairan
5. Mengisi tabung set infuse sampai batas yang
ditentukan
6. Memastikan selang bebas dari udara dan gelembung
udara dengan cara mengisi selang infuse dengan
cairan sampai selang bebas udara
7. Menggunakan handscoon bersih
8. Meletakan perlak dibawah lengan pasien
9. Memastikan vena yang akan diinfus (pilih vena dimulai
dari distal ke proksimal vena yang berdialatasi bagus)
10. Memasan turnique 10-12 cm diatas vena yang
akana dipungsi
11. Desinfektan kulit dengan alcohol swab secara
silkuler
12. Memasukan abochat ke vena dengan sudut 15-20˚
viksasi vena dengan ibu jari diatas vena dengan
meregangkan kulit posisi bevel mengadap keatas
13. Jika sudah ada darah yang mengalir melalui selang
jarum, lepaskan turniqet dan meminta pasien
melepaskan kepalan tangan
14. Mendorong kanul masuk secara perlahan dan tarik
stilet
15. Menyambungkan dengan selang oinfus dengan kuat
16. Menutup dengan plester
17. Mengatur tetesan infuse sesuai dengan program
terapi dokter
18. Bereskan alat-alat yang tepakai
19. Mencuci tangan
 Evaluasi
 Dokumentasi tanggal pemasang infuse
 Menempatkan alat-alat yang telah digunakn pada
tempat yang telah disiapkan
 Berkomunikasi dengan pasien selama pemasangan
infuse
 Memberikan penyuluhan setelah pemasangan infuse
07.30 Pemasangan infuse Posedur tindakan berulang
pd Ny”R”
07.45 Antar resep ke apotek
08.00 Antar urine ke LAB

08.15 Antar urine ke LAB


9.00 Spuling infuse NY “N”  Spooling yaitu tidakan jika infusan macet/tidak menetes
 Tujuan
Untuk melancarkan tetesan infuse yang macet karna
disebabkan oleh gelembung udara atau darah yang naik
ke selang infuse
 Alat-alat tindakan
1. sarung tnagan
2. spuit 5 cc berisi cairan NaCl
3.kapas alcohol
4. bengkok
 Prosedur tindakan menyepul
1. Kominukasi
2. Persiapan alat
3.  Cuci tangan
4.  Setil sentil gelembung
5. Menarik selang infusan
6. Apabila gagal lalu lakukan menyepul
7. Pakai sarung tangan
8. Buka dan pisahkan antara spuit dengan nidele/jarumnya
9. Off kan tetesan infus atau clem selang infus
10. Buka atau pisahkan antara selang infus dengan abocath
11. Lalu abocath di tutup dengan spuit tanpa jarum
12. Selang infus di bersihkan dari darah atau gelembung
dengan cara meloskan tetesan infus agar keluar
semua
13.   nidele/jarum dari spuit tadi di gunakan untuk
mengorek ngokrek darah yang beku di dalam selang
infus dan abocath
14. jika selang infus sudah bersih offkan tetesan infus
15. lalu buka spuit yang ada di dalam abocath lalu jika
abocath ada darah di bersihkan dengan di korek2
dengan jarum
16.   jika sudah terlihat bersih, pasang kembali spuit
yang berisi cairan NaCl lalu dorong atau suntikan
cairan nacl ke dalam abocath sampai nacl habis
dan copot
17.   jika sudah pasang kembali selang infus ke abocat,
buka klem, lose kan tetesan infus juka sudah jalan
dan berhasil, atur kembali tetesan cairan sesuai
dengan aturan dokter.

9.25 Ganti cairan RL pd  Pengertian


ny”M” untuk mengganti cairan yang sudah habis
 Prosedur
1. Melakukan reidentifikasi
2. Mengambil Cairan infus yang diperlukan
3. Mematikan klaim infuse
4. Memasukkan obat dengan spuit melalui mulut botol
infuse bila ada obat yang di drip dalam cairan lalu
tutup botol infus kembali
5. Melepas botol infuse yang terpasang pada infuset
6. Membuka tutup botol cairan infuse yang baru
7. Melakukan desinfeksi dengan kpas alcohol pada
mulut botol infuse
8. Menusukkan selang infuse pada mulut botol cairan
infuse yang baru

10.00 Spooling infuse pada Prosedur tindakan berulang


NY”N”
10.30 Antar pasien ke
Ruangan LAB
10. 50 Jemput pasien di
ruangan OK
11.25 Ganti cairan RL An Prosedur tindakan berulang
”M”
11.30 Spooling Infus tn “H” Prosedur tindakan berulang
12.00 Jemput pasien di
ruangan OK
13.00 Ganti cairan NY “R” Prosedur tindakan berulang
13.30 Ganti cairan tn “Y” Prosedur tindakan berulang
14.00 Pulang
Selasa 06.45 Tiba di ruangan
6/12/22
07.05 Aff infuse An “A”  Pengertian
Pencabutan cairan yang telah dimasukan kedalam
tubuh pasien melalui pembulu darah karna keadaan
pasien yang sedah membaik
 Alat-alat yang dibutuhkan
1. perlak/ pengalas
2. sarung tangan
3, kapas alcohol
4. plester
5. gunting
6.bengkok
 Tahap kerja
1. Memasang perlak pengalas
2.      Memakai sarung tangan
3.      Membasahi plester yang melekat pada kulit dengan
kapas alcohol
4.      Melepas plester dan kassa dari kulit
5.      Menekan tempat tusukan dengan kapas alcohol
dan mencabut nfus pelan-pelan
6.      Menekan kapas alcohol dengan plester
7. Melepas sarung tangan
07.25 Spooling infuse Tn”H”  Spooling yaitu tidakan jika infusan macet/tidak menetes
 Tujuan
Untuk melancarkan tetesan infuse yang macet karna
disebabkan oleh gelembung udara atau darah yang naik
ke selang infuse
 Alat-alat tindakan
1. sarung tnagan
2. spuit 5 cc berisi cairan NaCl
3.kapas alcohol
4. bengkok
 Prosedur tindakan menyepul
1. Kominukas
2. Persiapan alat
3.  Cuci tangan
4.  Setil sentil gelembung
5. Menarik selang infusan
6. Apabila gagal lalu lakukan menyepul
7. Pakai sarung tangan
8. Buka dan pisahkan antara spuit dengan nidele/jarumnya
9. Off kan tetesan infus atau clem selang infus
10. Buka atau pisahkan antara selang infus dengan abocath
11. Lalu abocath di tutup dengan spuit tanpa jarum
12. Selang infus di bersihkan dari darah atau gelembung
dengan cara meloskan tetesan infus agar keluar
semua
13.  nidele/jarum dari spuit tadi di gunakan untuk
mengorek ngokrek darah yang beku di dalam
selang infus dan abocath
14. jika selang infus sudah bersih offkan tetesan infus
15. lalu buka spuit yang ada di dalam abocath lalu jika
abocath ada darah di bersihkan dengan di korek2
dengan jarum
16.   jika sudah terlihat bersih, pasang kembali spuit
yang berisi cairan NaCl lalu dorong atau suntikan
cairan nacl ke dalam abocath sampai nacl habis
dan copot
17.   jika sudah pasang kembali selang infus ke abocat,
buka klem, lose kan tetesan infus juka sudah jalan
dan berhasil, atur kembali tetesan cairan sesuai
dengan aturan dokter.

07.45 Ganti cairan RL Tn”I”  Pengertian


untuk mengganti cairan yang sudah habis
 Prosedur
9. Melakukan reidentifikasi
10. Mengambil Cairan infus yang diperlukan
11. Mematikan klaim infuse
12. Memasukkan obat dengan spuit melalui mulut botol
infuse bila ada obat yang di drip dalam cairan lalu
tutup botol infus kembali
13. Melepas botol infuse yang terpasang pada infuset
14. Membuka tutup botol cairan infuse yang baru
15. Melakukan desinfeksi dengan kpas alcohol pada
mulut botol infuse
16. Menusukkan selang infuse pada mulut botol cairan
infuse yang baru

8.00 Antar pasien ke


radiologi
08.25 Antar pasien ke
radiologi
08.40 Antar pasien ke
ruangan OK
09.00 ganti cairan NY “S” Prosedur tindakan berulang

09.50 Aff infuse NY “M” Prosedur tindakan berulang


10.30 Antar pasien ke
ruangan OK
11.00 Ambil obat di apotek
11.30 Injeksi bolus
K.13,19,18,14,17,15
12.00 Spooling Tn “H” Prosedur tindakan berulang
13.30 Jemput pasien di
ruangan OK
14.00 Pulang

Anda mungkin juga menyukai