Anda di halaman 1dari 4

PEMASANGAN INFUS

No. Dokumen : 004


No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Tanggal Revisi :
Halaman : 5 Halaman

PUSKESMAS drg. IKRAH


KATOI Nip.198506092014102003

1. Pengertian Suatu cara atau Tindakan infasif yang dilakukan untuk memasukkan
sejumlah cairan dengan cara menusukkan jarum/IV kateter ke pembuluh
darah vena agar dapat menggantikan cairan atau zat-zat makanan yang ada
di dalam tubuh
2. Tujuan Sebagai acuan dalam pemasangan infus
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Katoi Nomor: 445/ 001 / SK / PKM.K / II /
2019 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis
4. Referensi 1. Novieastari E, Supartini Y, 2015, Keperawatan Dasar Manual
Keterampilan Klinis, 1st ed, Elsevier, Singapura.
2. Potter, Perry, 2009, Fundamental of Nursing: 7th Edition. Mosby
Elsevier, Singapura.
5. Alat dan bahan 1. Baki beserta alasnya
2. Standar infus
3. Set infus
4. Cairan sesuai program medik
5. Jarum kateter
6. Pengalas
7. Tomiket
8. Kapas alkohol 70%
9. Plester
10. Gunting
11. Kasa steril
12. Sarung tangan
13. Bengkok
14. Lembar catatan
15. Tempat sampah kering
16. Tempat sampah basah
17. Tempat sampah benda tajam
6. Langkah-langkah 1. Memberitahukan klien mengenai tindakan yang akan dilakukan
2. Bantu ibu dalam posisi supine atau duduk nyaman
3. Mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir
4. Mengatur peralatan dan membuka kemasan steril dan buang kemasan di
tempat sampah kering
5. Memasang klem rol sekitar 2-4 cm di bawah bilik drip
6. Menusukkan set infus ke dalam botol cairan
7. Menusukkan set infus dengan menekan bilik drip dan membuka klem rol
8. Memakai sarung tangan yang bersih
9. Memilih vena yang akan ditusuk
10. Meletakkan torniquet 10 – 12 cm di atas (proximal) tempat yang akan
ditusuk
11. Membersihkan tempat penusukan dengan gerakan memutar
menggunakan kapas alkohol
12. Memegang jarum dengan sudut 20-30 derajat dengan tangan yang
dominan
13. Menahan vena yang ditusuk 2-3 cm dibawah tempat penusukan dengan
tangan non dominan lalu menusukan jarum perlahan-lahan
14. Pastikan masuk pembuluh darah vena, ditandai darah keluar dari jarum
15. Menarik sedikit jarum dan memasukan sisa abbocath yang belum
masuk sampai batas
16. Menekan abbocath (dari luar) sambal menarik jarum hingga keluar
seluruhnya, pastikan plester kupu-kupu pada daerah tusukan untuk
mencegah jarum abbocath keluar
17. Melepaskan tabung suntik dan menghubungkan pangkal abbocath
dengan ujung selang infus
18. Membuka klem rol dan memastikan infus dapat menetes dengan baik
19. Menstabilisasi kateter IV dengan plester
20. Mengatur kecepatan aliran sesuai kebutuhan
21. Membilas sisa darah yang ada pada tabung elstik dengan menggunakan
spuit yang berisi lautan NaCl 0,9%
22. Membereskan alat
23. Melepaskan sarung tangan dan mencuci tangan
Mencatat di lembar tindakan (tanggal, jam pemasangan, jenis cairan dan
kecepatan tetesan)
7. Bagan Alir
Memakai masker

Menginformasikan kepada pasien


terkait Tindakan yang dilakukan

Posisikan ibu supine atau duduk

Mencuci tangan

Mengatur peralatan

Memasang klem rol 2-4 cm di bawa bilik


drip

Tusuk set infus ke dalam botol cairan

Tusuk set infus dengan menekan bilik drip


dan membuka klem rol

Memakai sarung tangan

Memilih vena yang akan ditusuk

Membersihkan dan meletakkan


torniquet di tempat yang akan ditusuk

Memegang jarum dengan tangan


dominan dan menahan vena yang ditusuk

Pastikan jarum masuk ke pembuluh darah


vena

Menarik sedikit jarum dan memasukkan


sisa abbocath

Menekan abbocath sambil menarik jarum


dan memakaikan plester pada daerah
tusukan
8. Hal-Hal Yang
Perlu
Diperhatikan
9. Unit Terkait Rekam Medik
10. Dokumen Terkait
11. Rekam Histori
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai