Anda di halaman 1dari 4

PEMASANGAN KATETER

No. Dokumen : 005


No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Tanggal Revisi :
Halaman : 4 Halaman

PUSKESMAS drg. IKRAH


KATOI Nip.198506092014102003

1. Pengertian - Kateter adalah selang yang digunakan untuk memasukan atau


mengeluarkan cairan
- Keteterisasi urinarius adalah memasukan kateter melalui uretra ke
dalam kandung kemih dengan tujuan mengeluarkan urin
2. Tujuan Sebagai acuan dalam pemasangan kateter
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Katoi Nomor: 445/ 001 / SK / PKM.K / II /
2019 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis
4. Referensi 1. Novieastari E, Supartini Y, 2015, Keperawatan Dasar Manual
Keterampilan Klinis, 1st ed, Elsevier, Singapura.
2. Potter, Perry, 2009, Fundamental of Nursing: 7th Edition. Mosby
Elsevier, Singapura.
5. Alat dan bahan 1. Baki beserta alasnya
2. Bak instrument steril berisi pincet anatomis, kassa dan sarung tangan
steril
3. Kateter sesuai ukuran
4. Spuit 10/20 CC
5. Aquades
6. Jelly
7. Urine bag
8. Plester
9. Gunting plester
10. Selimut mandi
11. Sampiran
12. Perlak dan pengalas
13. Bengkok
6. Langkah-langkah 1. Mengucapkan salam
2. Memperkenalkan diri
3. Melakukan Informed consent
4. Mencuci tangan
5. Memasang sampiran
6. Menginstruksikan kepada klien untuk melepas pakaian bagian bawahnya
jika klien sadar atau bisa juga membantu pasien melepaskan pakaian
bawah
7. Membersihkan sekitar kemaluan jika terllihat kotor dengan kapas DTT,
elanjutnya pasang perlak dan duk bolong
8. Mempersiapkan set kateter
9. Mempersiapkan jelly di kassa (untuk persiapan pengolesan pada kateter)
10. Menyiapkan spuit yang sudah terisi aquabides
11. Menyiapkan urine bag
12. Menginstruksikan kepada klien untuk Tarik nafas dalam disaar
memasukkan kateter
13. Memakai hand scoon steril
14. Memasukkan kateter perlahan – lahan dengan pinset
15. Jika kateter sudah terpasang, masukkan aquabides dengan spuit pada
kateter guna mengunci agar tidak lepas, sambungkan dengan urin bag
16. Melakukan fiksasi dengan plester
17. Melakukan evaluasi subjektif dan objektif (respon klien dan pastikan
pemasangan kateter berhasil dengan tanda urin mengalir ke urin bag)
18. Merapihkan pasien kembali dengan kondisi senyaman mungkin
19. Merapihkan alat dan melakukan dekontaminasi alat yang telah
digunakan
20. Dokumentasikan kegiatan yang telah dilakukan
7. Bagan Alir
Memakai masker

Menjelaskan kepada pasien tentang


Tindakan yang akan dilakukan

Melakukan inform consent

Mencuci tangan

Memasang sampiran

Pasien melepaskan pakaian

Bersihkan sekitar kemaluan dengan


kapas ddt dan pasang perlak serta duk
bolong

Persiapkan set kateter dan jelly di kassa

Persiapkan spuit dan urine bag

Meminta pasien menarik nafas saat


pemasangan kateter

Memakai handscoon steril dan


memasukkan kateter dengan pinset

Masukan aquabides dengan spuit pada


kateter dan sambungkan dengan urine bag

Melakukan fiksasi dengan plester

Evaluasi subjektif dan objektif


pemasangan kateter

Merapihkan pasien dan alat


8. Hal-Hal Yang
Perlu
Diperhatikan
9. Unit Terkait Rekam Medik
10. Dokumen Terkait
11. Rekam Histori
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai