PEMASANGAN KATETER

No. Dokumen : 445/.../SOP/V/2020

No. Revisi :
SOP TanggalTerbit : Mei 2020
Halaman : 1/3

UPTD PUSKESMAS SUHARNO, SKM

KARYA MUKTI NIP.198305182006041002

1. Pengertian Kateter adalah selang yang digunakan untuk memasukan atau

mengeluarkan cairan
Kateterisasi urinarius adalah memasukan kateter melalui uretra
ke dalam kandung kemih dengan tujuan mengeluarkan urin.

2. Tujuan Sepagai acuan dalam pemasangan kateter

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Karya Mukti Nomor:

445/…/SK/IV/2020 Tentang Pelayanan Klinis.

4. Referensi 1. Novieastari E, Supartini Y, 2015, Keperawatan Dasar Manual

Keterampilan Klinis, 1* ed. Elsevier, Singapura.
2. Potter, Perry, 2009, Fundamental of Nursing: 7th Edition.
Mosby Elsevier, Singapura.

5. Prosedur / A. Persiapan Alat

Langkah- a. Baki beserta alasnya
langkah b. Bak instrument steril berisi pincet anatomis, kassa dan
sarung tangan steril
c. Kateter sesuai ukuran
d. Spuit 10/20 CC
e. Aquades
f. Jelly
g. Urine bag
h. Plester
i. Gunting plesier
j. Selimut mandi
k. Sampiran
l. Perlak dan pengalas
m. Bengkok

B. Pelaksanaan
1. Petugas menjelaskan tindakan yang akan dilakukan
2. Petugas melakukan Informed consent
3. Petugas mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir,
kemudian memakai sarung tangan.
4. Petugas menginstruksikan kepada pasien untuk melepas
pakaian bagian bawahnya jika pasien sadar atau bisa
juga membantu pasien melepaskan pakaian bawah.
5. Petugas membersihkan sekitar kemaluan jika terlihat
kotor dengan kapas DTT, selanjutnya pasang perlak dan
duk bolong.
6. Petugas mempersiapkan set kateter dan mengoleskan
jelly pada selang kateter, kemudian sambungkan ke urine
bag.

1
 7. Petugas menyiapkan spuit yang sudah terisi aquades
8. Petugas menginstruksikarı kepada pasien untuk menarik
nafas dalam disaat memasukkan kateter.
9. Petugas memasukkan kateter perlahan-lahan dengan
pinset.
10. Jika kateter sudah terpasang, petugas memasukkan
aquades dengan spuit pada kateter guna mengunci
kateter agar tidak lepas.
11. Petugas melakukan fiksasi dengan plester
12. Petugas melakukan evaluasi subjektif dan objektif
(respon pasien dan pastikan pemasangan kateter
berhasil dengan tanda urin mengalir ke urin bag)
13. Petugas merapihkan pasien kembali dengan kondisi
senyaman mungkin.
14. Petugas merapihkan alat dan melakukan dekontaminasi
alat yang telah digunakan
15. Petugas mendokumentasikan kegiatan yang telah
dilakukan ke dalam rekam medis.

6. Diagram Alir Petugas menjelaskan tindakan yang akan dilakukan

Petugas melakukan informed consent

Petugas mencuci tangan dan memakai sarung tangan

Petugas menginstruksikan pasien untuk

melepas pakaian bagian bawah

Petugas membersihkan sekitar kemaluan jika

terlihat kotor dengan kapas DTT

Petugas mempersiapkan set kateter dan mengoleskan

jelly pada selang kateter, kemudian sambungkan ke
urine bag.

Petugas menyiapkan spuit yang sudah terisi aquades

Petugas menginstruksikarı kepada pasien untuk menarik

nafas dalam disaat memasukkan kateter

Petugas memasukkan kateter perlahan-lahan dengan pinset

petugas memasukkan aquades dengan spuit pada

kateter guna mengunci kateter agar tidak lepas

Petugas melakukan fiksasi dengan plester

2
 Petugas melakukan evaluasi subjektif dan objektif

Petugas merapihkan pasien kembali dengan kondisi

senyaman mungkin

Petugas merapihkan alat dan melakukan dekontaminasi alat

Petugas mendokumentasi ke dalam rekam medis

7. Unit Terkait a. Ruang Tindakan/ Gawat Darurat

b. Ruang Persalinan
c. Ruang Rawat Inap
d. Ruang Rawat Bersalin

Rekaman Historis Perubahan

No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Diberlakukan
1. Nomor Dokumen
2. Kebijakan
3. Referensi
4. Prosedur/Langkah-
langkah
5. Diagram Alir
6. Unit Terkait