Direktur RSUD Tani Dan Nelayan STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
dr. Rahmawaty Dai, MARS
NIP. 19760805 200501 2 009 Pengertian Kateter adalah selang yang digunakan untuk memasukkan atau mengeluarkan cairan Kateterisasi urinarius adalah memasukan kateter melalui uretra ke dalam kandung kemih dengan tujuan mengeluarkan urin Tujuan Sebagai acuan dalam pemasangan kateter
Kebijakan
Prosedur A. Persiapan alat
1. Baki beserta alasnya 2. Bak instrument steril berisi pincet anatomis, kassa dan sarung tangan steril 3. Kateter sesuai ukuran 4. Spuit 10/20 CC 5. Aquades 6. Jelly 7. Urine bag 8. Plester 9. Gunting plester 10. Selimut mandi 11. Sampiran 12. Perlak san pengalas 13. Bengkok B. PELAKSANAN 1. Mengucapkan salam 2. Memperkenalkan diri 3. Melakukan informed consent 4. Mencuci tangan 5. Memasang sampiran 6. Menginstruksikan kepada klien untuk melepas pakaian bagian bawahnya jika klien sadar atau bisa juga membantu pasien melepaskan pakaian bawah 7. Membersihkan sekitar kemaluan jika terlihat kotor dengan kapas DTT, selanjutnya pasang perlak dan duk bolong 8. Mempersiapkan set kateter 9. Menyiapkan jelly di kassa (untuk persiapan pengolesan pada kateter) 10.Menyiapkan spuit yang sudah terisi aquades 11.Menyiapkan urine bag 12.Menginstruksikan kepada klien untuk tarik napas dalam disaat memasukkan kateter 13.Memakai hand scoon steril 14.Memasukkan kateter perlahan-lahan dengan pinset 15.Jika kateter sudah terpasang, masukkan aquades dengan spuit pada kateter guna mengunci kateter agar tidak lepas, sambungkan dengan urine bag 16.Melakukan fiksasi dengan plester 17.Melakukan evaluasi subjektif dan objektif (respon klien dan pastikan pemasangan kateter berhasil dengan tanda urine mengalir ke urine bag) 18.Merapihkan pasien kembali dengan kondisi senyaman mungkin 19.Merapihkan alat dan melakukan dekontaminasi alat yang telah digunakan 20.Dokumentasikan kegiatan yang telah digunakan Unit Terkait 1. VK 2. NIFAS 3. IRDO