Halaman
No. Dokumen No. Revisi
RUMAH SAKIT 033/PPI/2015
2 dari 2
BHAYANGKARA
SESPIMMA POLRi
14. kateter dari duk bolong sambungkan kateter pada urine bag
15. Lepas sarung tangan,
16. Wanita fiksasi kateter pada lipat paha kanan/kiri, pria fiksasi kateter
Gantungkan urine bag disis tempat tidur dengan posisi lebih rendah
dari kandung kemih.
17. Petugas melakukan kebersihan 6 langkah
B. Perawatan Cateter
1. Kateter urin bag tidak boleh terlipat/tertekuku agar aliran urin tetap
lancer.
2. Bila aliran urin tidak lancer disebabkan oleh sumbatan akibat bekuan
darah harus dilakukan evaluasi bekuan darah oleh dokter
3. Bila urin keruh ganti kateter/urin bag ganti dengan yang baru secara
aseptic.
4. Kosongkan urin bag sebelum mengisi 75% dari kapasitas dari urin bag
secara aseptic
5. Kontaner urine tidak boleh menyentuh tampat pengeluaran
C. Penglepasan Kateter
1. Kateter dilepas sesegera mungkin setelah pasien bias buang air
kecil spontan
2. Diusahkan 24 jam pemasangan kateter bias dilepas
3. Kateter yang dipertahankan lebih lama harus sesuai dengan inr
bedikasi
4. Bila lebih dari 3 hari kateter belum dilepas tanyakan ke dokter yang
merawat, apakah kateter urin perlu dipertahankan
5. Kateter dilepas dengan menggunakan sarung tangan bersih,
kosongkan dengan spuit, setelah balon kong tarik kateter secara
perlahan dan buang ke plastik kuning.
6. Lakukan pencatatan pelepasan kateter urin
D. Pencatatan/Dokumentasi
1. Catat tanggal dan waktu pemasangan kateter tetap
2. Catat berapa pengisian balon kateter
3. Catat tanggal dan waktu pada urine bag
4. Lakukan pencatatan pada lembar catatan terintegrasi