Anda di halaman 1dari 39

Penguatan Peran Dokter dalam Peningkatan

Kualitas Pelayanan Kesehatan Perempuan


Masa Prakonsepsi-Kehamilan- Persalinan
Dwiana Ocviyanti
Kelompok Kerja Penurunan Angka Kematian Ibu (POKJA PAKI)
Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI)
PENYEBAB KEMATIAN IBU

TEMPAT KEMATIAN IBU

77

15.6

4.9
2.5
Rumah Sakit Faskes lainnya Rumah Perjalanan ke
RS/Faskes
ANC

10T

ANC dilaksanakan minimal 6x selama masa


Pemeriksaan DOKTER kehamilan Pemeriksaan dokter 1x pada
1x pada Trimester 1 Trimester Trimester Trimester Trimester 3 (untuk deteksi
(untuk skrining komplikasi
kesehatan ibu 1 2 3 kehamilan/mempersiapkan
seutuhnya) rujukan persalinan jika perlu)
1x 2x 3x
Notes: Pedoman ANC, Pedoman PPIA, buku KIA
Standar Kompetensi Dokter Indonesia
12

No. Daftar Keterampilan DU SpOG Jumlah Min

USG Obstetri ada dalam SKDI


(level 4)
Dokter Umum (mampu
melakukan USG Obstetri Dasar-
Terbatas secara mandiri)
Buku KIA revisi
2020

Konsep Utama:

• Kolaborasi antar Profesi


• Kerjasama antara FKTP
dan FKRTL
K1

Pemeriksaan pada awal


kehamilan
di Trimester 1
melibatkan dokter
untuk melakukan
deteksi dini kelainan
medis dan skrining
Preeklampsia pada ibu
hamil
K1

Pemeriksaan pada awal


kehamilan
di Trimester 1
melibatkan dokter
untuk melakukan
deteksi dini kelainan
medis dan skrining
Preeklampsia pada ibu
hamil
SKRINING
PREEKLAMPSIA
SKRINING
PREEKLAMPSIA
Persentase ibu hamil hipertensi menurut umur,
Riskesdas 2013
50.0

38.2 39.5
40.0
Hipertensi (%)

30.0

20.0 17.1
9.6
10.0 7.6 6.3
4.3 5.6
2.6
0.0
15 - 19 20 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 44 45 -49 50 -54 Total
Umur ibu hamil (tahun)
Prevalensi gizi lebih/obesitas pada perempuan usia
20-49 tahun, Riskesdas 2018
45

40.6
40
37.3 38.5

35
31.4
30

24.7
25

20

15.1
15

10

20 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 45 46 - 49
tahun tahun tahun tahun tahun tahun
Prevalensi Ibu Hamil Sakit Jantung menurut Umur,
Riskesdas 2007
10.0

8.0
5.9 6.0

Jantung (%)
6.0
4.1 4.1 4.4 4.1
4.0 3.5
3.1

2.0

0.0
15 - 19 20 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 44 45 -49 Total
Umur ibu hamil (Tahun)
Riskesdas 2018: 48,9% ibu hamil anemia
84.6

33.7 33.6
24

15-24 tahun 25-34 tahun 35-44 tahun 45-54 tahun

Proporsi anemia pada ibu hamil menurut kelompok umur


Isi
Diperkirakan lebih dari 50% ibu
hamil di Indonesia sejak awal
kehamilannya sudah berada
dalam kondisi tidak sehat!
K5

Pemeriksaan kehamilan
di Trimester 3 melibatkan
dokter untuk melakukan
evaluasi kondisi medis
serta obstetri ibu hamil
dan membuat
rekomendasi rencana
persalinan
K5

Pemeriksaan kehamilan
di Trimester 3 melibatkan
dokter untuk melakukan
evaluasi kondisi medis
serta obstetri ibu hamil
dan membuat
rekomendasi rencana
persalinan
KONSEP PELAYANAN MATERNAL
BERBASIS PROFESI BERBASIS TIM DAN FASILITAS
KONSEP PELATIHAN PELAYANAN MATERNAL
BERBASIS PROFESI BERBASIS TIM DAN FASILITAS

TIM PUSKESMAS, TIM KLINIK MAMPU PONED,


SpOG, SpPD, SpA, SpAn, dokter, bidan, perawat
TIM RUMAH SAKIT
non
Upaya menghindarkan terjadinya Risiko yang akan
mencelakakan Ibu dan Bayi Baru Lahir saat persalinan
1. Mendeteksi Risiko komplikasi Obstetri dan komplikasi Medis
pada Ibu sedini mungkin pada awal masa kehamilannya
sehingga ibu mendapatkan tatalaksana yang sesuai
2. Mendeteksi Risiko komplikasi Obstetri dan komplikasi Medis yang mungkin
muncul pada ibu (yang pada awal kehamilan teridentifikasi tanpa risiko) selama
kehamilannya dan selambat-lambatnya pada awal trimester ketiga
kehamilannya
3. Memastikan hanya ibu yang ‘normal’ dapat melahirkan di FKTP
4. Memastikan FKTP tempat persalinan ibu memiliki SDM dan sarana yang
lengkap untuk mengatasi kegawat daruratan Maternal dan Neonatal sebelum
melakukan rujukan
5. Memastikan seluruh FKTP yang menjadi tempat persalinan harus memiliki
akses, jarak terjangkau dan fasilitas transportasi ke RS rujukan yang sesuai
6. Memastikan bahwa semua ibu dengan komplikasi Obstetri dan komplikasi
Medis melahirkan di Rumah Sakit dengan SDM dan fasilitas sesuai kondisi ibu
Upaya menghindarkan terjadinya Risiko yang akan
mencelakakan Ibu dan Bayi Baru Lahir saat persalinan

1. Mendeteksi Risiko komplikasi Obstetri dan komplikasi Medis pada Ibu sedini mungkin
pada awal masa kehamilannya sehingga ibu mendapatkan tatalaksana yang sesuai
2. Mendeteksi Risiko komplikasi Obstetri dan komplikasi Medis yang
mungkin muncul pada ibu (yang pada awal kehamilan teridentifikasi
tanpa risiko) selama kehamilannya dan selambat-lambatnya pada
awal trimester ketiga kehamilannya
3. Memastikan hanya ibu yang ‘normal’ dapat melahirkan di FKTP
4. Memastikan FKTP tempat persalinan ibu memiliki SDM dan sarana yang lengkap untuk
mengatasi kegawat daruratan Maternal dan Neonatal sebelum melakukan rujukan
5. Memastikan seluruh FKTP yang menjadi tempat persalinan harus memiliki akses, jarak
terjangkau dan fasilitas transportasi ke RS rujukan yang sesuai
6. Memastikan bahwa semua ibu dengan komplikasi Obstetri dan komplikasi Medis
melahirkan di Rumah Sakit dengan SDM dan fasilitas sesuai kondisi ibu
Upaya menghindarkan terjadinya Risiko yang akan
mencelakakan Ibu dan Bayi Baru Lahir saat persalinan
1. Mendeteksi Risiko komplikasi Obstetri dan komplikasi Medis pada Ibu sedini mungkin
pada awal masa kehamilannya sehingga ibu mendapatkan tatalaksana yang sesuai
2. Mendeteksi Risiko komplikasi Obstetri dan komplikasi Medis yang mungkin muncul
pada ibu (yang pada awal kehamilan teridentifikasi tanpa risiko) selama kehamilannya
dan selambat-lambatnya pada awal trimester ketiga kehamilannya
3. Memastikan hanya ibu yang ‘normal’ dapat melahirkan di FKTP
4. Memastikan FKTP tempat persalinan ibu memiliki SDM dan sarana yang lengkap untuk
mengatasi kegawat daruratan Maternal dan Neonatal sebelum melakukan rujukan
5. Memastikan seluruh FKTP yang menjadi tempat persalinan harus memiliki akses, jarak
terjangkau dan fasilitas transportasi ke RS rujukan yang sesuai
6. Memastikan bahwa semua ibu dengan komplikasi Obstetri dan komplikasi Medis
melahirkan di Rumah Sakit dengan SDM dan fasilitas sesuai kondisi ibu
Upaya menghindarkan terjadinya Risiko yang akan
mencelakakan Ibu dan Bayi Baru Lahir saat persalinan
1. Mendeteksi Risiko komplikasi Obstetri dan komplikasi Medis pada Ibu sedini mungkin
pada awal masa kehamilannya sehingga ibu mendapatkan tatalaksana yang sesuai
2. Mendeteksi Risiko komplikasi Obstetri dan komplikasi Medis yang mungkin muncul
pada ibu (yang pada awal kehamilan teridentifikasi tanpa risiko) selama kehamilannya
dan selambat-lambatnya pada awal trimester ketiga kehamilannya
3. Memastikan hanya ibu yang ‘normal’ dapat melahirkan di FKTP
4. Memastikan FKTP tempat persalinan ibu memiliki SDM dan sarana
yang lengkap untuk mengatasi kegawat daruratan Maternal dan
Neonatal dan persiapan bila memerlukan melakukan rujukan
5. Memastikan seluruh FKTP yang menjadi tempat persalinan harus memiliki akses, jarak
terjangkau dan fasilitas transportasi ke RS rujukan yang sesuai
6. Memastikan bahwa semua ibu dengan komplikasi Obstetri dan komplikasi Medis
melahirkan di Rumah Sakit dengan SDM dan fasilitas sesuai kondisi ibu
Upaya menghindarkan terjadinya Risiko yang akan
mencelakakan Ibu dan Bayi Baru Lahir saat persalinan
1. Mendeteksi Risiko komplikasi Obstetri dan komplikasi Medis pada Ibu sedini mungkin
pada awal masa kehamilannya sehingga ibu mendapatkan tatalaksana yang sesuai
2. Mendeteksi Risiko komplikasi Obstetri dan komplikasi Medis yang mungkin muncul
pada ibu (yang pada awal kehamilan teridentifikasi tanpa risiko) selama kehamilannya
dan selambat-lambatnya pada awal trimester ketiga kehamilannya
3. Memastikan hanya ibu yang ‘normal’ dapat melahirkan di FKTP
4. Memastikan FKTP tempat persalinan ibu memiliki SDM dan sarana yang lengkap untuk
mengatasi kegawat daruratan Maternal dan Neonatal sebelum melakukan rujukan
5. Memastikan seluruh FKTP yang menjadi tempat persalinan harus
memiliki akses, jarak terjangkau dan fasilitas transportasi ke RS
rujukan yang sesuai
6. Memastikan bahwa semua ibu dengan komplikasi Obstetri dan komplikasi Medis melahirkan di
Rumah Sakit dengan SDM dan fasilitas sesuai kondisi ibu
Upaya menghindarkan terjadinya Risiko yang akan
mencelakakan Ibu dan Bayi Baru Lahir saat persalinan
1. Mendeteksi Risiko komplikasi Obstetri dan komplikasi Medis pada Ibu sedini mungkin
pada awal masa kehamilannya sehingga ibu mendapatkan tatalaksana yang sesuai
2. Mendeteksi Risiko komplikasi Obstetri dan komplikasi Medis yang mungkin muncul
pada ibu (yang pada awal kehamilan teridentifikasi tanpa risiko) selama kehamilannya
dan selambat-lambatnya pada awal trimester ketiga kehamilannya
3. Memastikan hanya ibu yang ‘normal’ dapat melahirkan di FKTP
4. Memastikan FKTP tempat persalinan ibu memiliki SDM dan sarana yang lengkap untuk
mengatasi kegawat daruratan Maternal dan Neonatal sebelum melakukan rujukan
5. Memastikan seluruh FKTP yang menjadi tempat persalinan harus memiliki akses, jarak
terjangkau dan fasilitas transportasi ke RS rujukan yang sesuai
6. Memastikan bahwa semua ibu dengan komplikasi Obstetri dan
komplikasi Medis melahirkan di Rumah Sakit dengan SDM dan
fasilitas sesuai kondisi ibu
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai