Anda di halaman 1dari 20

MP ASI Home Made VS Instant.

Pilih
mana?
Prinsip MP ASI
 MP ASI bertujuan pemenuhan nutrisi bayi untuk tumbuh
kembang yang optimal
 Proses makan juga perlu untuk sebagai salah satu stimulasi
tumbuh kembang bayi
 MP ASI tujuannya peralihan antara makanan cair ke makanan
keluarga (makanan sehari hari)
 Untuk membiasakan anak makan benar harus diupayakan
dibiasakan sejak dini
 Bagaimana dengan MP ASI instant?
MP ASI memastikan pemenuhan kebutuhan nutrisi bayi
Pemenuhan makronutrisi dan mikronutrisi terutama zat
besi

Kebutuhan
kalori Kebutuhan
zat besi
Akibat jika tidak adekuat
 Jika kurang makronutrisi
BB tidak naik optimal
Stunting
 Jika kurang mikronutrisi khususnya zat besi:
Anemia
Anemia menyebabkan anak sering sakit
Anak sering sakit, BB dan PB tidak naik optimal  stunting
Anak anemia: skor IQ lebih rendah , konsentrasi belajar kurang
Anemia kurang zat besi
 Di Indonesia: 40-50% anak anemia defisiensi zat besi
 Sumber zat besi bayi:
Cadangan zat besi dari ibu selama dalam kandungan: bertahan
sampai usia 4-6 bulan
Cadangan ini akan anjlok saat usia 4-6 bulan
Usia 6 bulan kebutuhan zat besi: 11 mg/hari
 Sumber dari ASI: 0,2 mg per hari
 Dari MP ASI: 10,8 mg
 Jadi jangan hanya memenuhi kalori, zat besi juga harus
Sumber zat besi dari makanan
Utamakan sumber zat besi dari hewani
 Penyerapan zat besi dari sember makanan hewani 20 kali lebih tinggi
dibanding nabati
 Banyak penghambat penyerapan zat besi dari nabati
MP ASI Home made
Makanan yang dibuat/ diolah sendiri oleh orangtua dari bahan
bahan makanan ( misal beras, sayuran, ikan, daging, telur)
Sudah menjadi tradisi dari zaman dahulu membuat bubur
sendiri.
Kebanggaan tersendiri bagi ibu yang bisa membuat MP ASI
Bagaimana keuntungan dan potensi kekurangannya?
MP ASI instant
MP ASI yang dibeli, bisa berupa MP ASI siap saji
MP ASI instant:
MP ASI instant pabrikan
MP ASI instant buatan rumah tangga
Bagaimana aspek keuntungan dan kerugiannya
Dengan penyajian yang benar
 MP ASI home made merupakan pilihan utama
 MP ASI home made sesuai dengan kearifan lokal
 Anak pada akhirnya akan makan seperti yang dimakan oleh keluarga
(masakan keluarga)
 Ketersediaan pangan dan preferensi pilihan makanan tiap daerah
berbeda.
 Yang menjadi pertanyaan:
 Bagaimana cara penyajian yang baik agar komposisi nutrisi tidak hilang
dalam bahan pangan yang dimasak
 Bagaimana aspek kebersihan dari MP ASI yang kita buat
 Bagaimana cara memenuhi zat besi dari sumber makanan MP ASI
MP ASI homemade agar berkualitas
 Perhatikan jumlah makanan sesuai usia (lihat pada materi pertama.
 Keragaman sumber bahan makanan
 Perhatikan komposisi makanan
Karbohidrat (50%), protein (15-20%), lemak (30-35%)
 Pastikan sumber mikronutrisi (zat besi, seng dan mikronutrisi lain
 Harus mengandung protein hewani
 Tidak disarankan vegetarian
Perhatikan cara pengolahan
 Kebersihan:
Cuci tangan baik pembuat makanan dan anak
Kebersihan bahan makanan
Kebersihan alat alat makan
Hindari memakai botol (sulit membersihkan)
Perhatikan cara pengolahan
 Penyimpanan dan penyajian
Simpan bahan makanan ditempat bersih dan aman
Pisahkan talenan untuk bahan makanan mentah dan matang
Simpan bahan makanan di suhu <5 derajat
Jika bahan makanan berupa kemasan: baca petunjuk dan tanggal
kadaluarsa
Makanan matang jika sudah keluar dari lemari pendingin, tidak boleh
disimpan lagi setelah 2 jam
Bahan makanan beku jika sudah dicairkan harus segera dimasak.
Makanan beku yang sudah cair jangan dibekukan kembali
Suhu penyimpanan dan pengolahan
 Dalam semua bahan makanan kuman bisa
hidup.
 Suhu pertumbuhan kuman
 5-60 derajat: kuman tumbuh cepat
 0-4 derajat: kuman tumbuh lambat
 Suhu <0 derajat atau >60 derajat: kuman
tidak tumbuh
 Masaklah bahan makanan > 60 derajat
 Simpan bahan makanan dibawah suhu 5
derajat (lebih baik dibawah 0 derajat.
 Makanan diantara 5-60 derajat harus segera
dikonsumsi dalam 2 jam
MP ASI komersial rumah tangga
 MP ASI siap saji yang biasanya dibeli di pedagang tepi jalan atau gerobag
 Orangtua memilih karena:
 Praktis
 Murah
 Pilihan rasa
 Sangat tidak disarankan karena:
 Densitas atau kalori tidak terjamin
 Komposisi yang akurat tidak dicantumkan
 Mikronutrisi risiko rendah
 Aspek kebersihan
Kelebihan MP ASI Instant terfortifikasi
 Kandungan nutrisi
 Tercantum dalam kemasan
 Mengandung nutrisi (makro dan mikro) terukur
 Pembuatannya diawasi ketat
 Mengikuti kaidah Codex Alimentarius dari WHO
 Izin dari badan POM
 Praktis
 Relatif ada di supermarket atau toko
 Penyajiannya cepat
 Lebih fleksibel dibawa kemanapun
Kekurangan MP ASI instansi terfortifikasi
Tidak mendorong anak belajar proses makan dengan baik
(stimulasi perkembangan), contoh mengunyah
Kurangnya variasi rasa dan tekstur makanan sehingga
menyebabkan makanan hanya memiliki kecenderungan
makan hanya bahan tertentu saja
Kontroversi MP ASI instant
terfortifikasi

Mengandung pengawet?
Kandungan gula dan garam?
MP ASI instant terfortifikasi
Mengikuti kaidah WHO
Izin edar menurut BPOM
Selalu baca kemasan
Penyajian dan
penyimpanan mengikuti
instruksi pada petunjuk
Kesimpulan
MP ASI yang terbaik adalah home made dengan
memperhatikan pemenuhan zat gizi makro (karbohidrat,
lemak, protein) dan mikro (vitamin dan mineral)
MP ASI homemade selaras dengan proses anak belajar
makan
MP ASI homemade dan instant terfortifikasi memiliki
kelebihan dan kekurangan masing masing
MP ASI komersial produk rumah tangga tidak disarankan

Anda mungkin juga menyukai