Anda di halaman 1dari 35

PEMBERIAN MAKAN BAYI

DAN ANAK (PMBA)


mengapa PMBA penting?
Berkaitan dengan 1000 HPK
Berhubungan dengan Status Gizi :
 Ibu hamil
 Ibu nifas
 Ibu menyusui
 Bayi (IMD, ASI eksklusif)
 Anak (MP-ASI, Asi Lanjutan minimal 2 tahun)
SIKLUS/RANTAI KURANG GIZI

LANSIA

IBU HAMIL - GIZI LEBIH


- PTM
REMAJA DAN - ANEMIA 37.1%
USIA PRODUKTIF - KEK: 22.4%
- KONSUMSI ENERGI
KEK : > 30%
- ANEMIA: > 15% DAN PROTEIN < 70%
AKG: 70% - 80% IBU MENYUSUI
- KURANG KONSUMSI
SAYUR DAN BUAH: > - IMD : 49%
90% - BBLR : 10.2% - Pemberian ASI
- WASTING: 12.1% Eksklusif: 42%
- UNDRWEIGHT: 19.6%
ANAK SEKOLAH - STUNTING: 37.2%
- STUNTING: 31% – 35%
- OVERWEIGHT: 11.9%
- WASTING: 8.9% - 10.1%
- KEGEMUKAN: 1.4% - 2.5% BAYI DAN BALITA
- USIA PERTAMA KALI MEROKOK : 4.8%
Faktor utama yang diperlukan agar anak
berstatus gizi baik dan sehat
1. Makanan
2. Praktek pemberian makanan dan pengasuhan / pola
asuh
3. Pelayanan kesehatan
4. Kebersihan, sanitasi dan Air bersih
Situasi umum yang dapat mempengaruhi
PMBA
1. Pemberian colostrum
2. BBLR (Bayi Berat Lahir Rendah)
3. Bayi kembar
4. Menolak menyusu
5. Ibu jauh dari anak/ ibu bekerja
6. Ibu sakit
7. Ibu kurang gizi
8. Bayi sakit dibawah 6 bulan
9. Bayi sakit diatas 6 bulan
10. Putting tenggelam
11. Makan selama kehamilan dan menyusui
12. Kebersihan
POSISI MENYUSUI
POSISI MENYUSUI :
 Badan Bayi tegak lurus
 Wajah bayi menghadap payudara ibu
 Perut bayi menempel pada perut ibu
 Topang seluruh badan bayi
PELEKATAN MENYUSUI
 Areola atas lebih terlihat, areola bawah masuk dalam
mulut
 Mulut bayi terbuka lebar
 Dagu bayi menempel payudara
 Bibir bawah bayi dower
Kesulitan – kesulitan pemberian ASI yang
sering terjadi
Payudara bengkak
Putting retak
ASI tersumbat dan mastitis
PERHITUNGAN HARI PADA
1000 HPK
Fase Kehamilan (270 hari)

Minggu Minggu Minggu


1-12 13-27 28-40
(Asi Eksklusif 0-6 bulan = 180 hari)
(Asi+ MP – ASI 6-24 Bulan) 540 hari

6-9
bulan

9-12
bulan

>12
bulan-
24 bulan
APA ITU MP-ASI ??

MP-ASI adalah Makanan


Singkatan Pendamping ASI

Makanan LOKAL yang diberikan pada


Definisi anak usia 6-24 bulan dan diberikan
bersamaan dengan ASI.
• MP-ASI yang diolah
dirumah tangga atau yang
tersedia setempat, mudah
diperoleh dengan harga
terjangkau oleh
MP-ASI masyarakat dan
memerlukan pengolahan
LOKAL sebelum dikonsumsi
sasaran.
KEUNTUNGAN MP-ASI LOKAL
KEUNTUNGAN
1. Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan ibu
dalam membuat MP-ASI
2. Memiliki kendali penuh atas apa yang akan
dimakan oleh anak
3. Membantu dalam hal pengenalan bahan
makanan
4. Menanamkan kebiasaan makan yang sehat sejak
dini
5. Makanan buatan sendiri lebih variatif
6. Makanan buatan sendiri lebih bergizi dan bebas
zat-zat aditif
7. Lebih murah dan mudah
8. Makanan buatan sendiri jauh lebih lezat dari
makanan instan
komersial
adalah MP-ASI
dalam
MP-ASI bungkusan,
KOMERSIAL kaleng, atau
botol.
KERUGIAN MP-ASI KOMERSIAL
KERUGIAN

1. Harga relatif mahal


2. Zat gizi tidak lengkap
3. Harus lebih teliti dalam melihat tanggal
kadaluarsa

4. Banyak makanan bayi komersial dibuat


untuk bayi berumur 4 bulan. Padahal usia
ini terlalu dini dan jika diberikan diatas
usia 6 bulan tidak mencukupi kebutuhan
zat gizi bayi/anak.
MENGAPA PERLU MAKANAN
PENDAMPING ASI (MP-ASI)
Kebutuhan zat gizi dari ASI Energi ASI
sudah tidak mencukupi yaitu Usia 0-6 bulan : ASI
: memberikan SELURUH
a. Energi kebutuhan anak
b. Zat besi (Fe) Usia 6-12 bulan : ASI
c. Vitamin A
memberikan SETENGAH
kebutuhan anak
Usia 12-24 bulan : ASI
memberikan SEPERTIGA
kebutuhan anak
TUJUAN MP-ASI

Melengkapi zat gizi dan energi yang sudah


tidak mencukupi hanya dari ASI

Mengembangkan kemampuan bayi


dalam menerima makanan dari segi rasa
dan tekstur.

Mengembangkan kemampuan bayi dalam


mengunyah dan menelan
HAL-HAL YANG DIPERTIMBANGKAN
DALAM PEMBERIAN MP-ASI
Usia

U-FRE-
Frekuensi

Jumlah

Tekstur
JU-TEK-
Variasi VAR-RE-
Pemberian Aktif/ Responsif SIH
Kebersihan
Lagu PMBA
PMBA….Pemberian Makan Bayi dan
Anak
Perhatikan Perhatikan ada 7 faktornya
Usianya, Frekuensinya,
Perhatikan jumlahnya, juga tekstur,
variasi
Responsif dan bersihnya
SAAT TEPAT 6 BULAN
Mulai berikan makanan
tambahan ketika anak
berusia 6 bulan
 Frekuensi per hari : 2-3
kali makan ditambah ASI
 Jumlah : mulai 2-3
sendok makan. Mulai
dengan pengenalan rasa
dan secara perlahan
ditingkankan jumlahnya
 Tekstur : bubur kental
USIA 6 SAMPAI 9 BULAN
 Frekuensi per hari : 2-3 kali
makan ditambah ASI dan 1-
2 kali selingan
 Jumlah per kali makan 2-3
sendok makan penuh setiap
kali makan. Tingkatkan
secara perlahan sampai ½
(setengah) mangkuk
berukuran 250 ml.
 Tekstur : bubur cukup kental
(tidak mudah jatuh saat
dituangkan/ makanan
keluarga yang dilumatkan)
USIA 9 SAMPAI 12 BULAN
 Frekuensi per hari : 3-4 kali
makan ditambah ASI dan 1-2
kali makan selingan
 Jumlah/ banyak tiap kali
makan : ½ sampai ¾
mangkuk berukuran 250 ml.
 Tekstur : makanan keluarga
yang dicincang/ dicacah.
Makanan dengan potongan
kecil yang dapat dipegang.
Makanan yang diiris-iris.
USIA 12 SAMPAI 24 BULAN
Frekuensi per hari : 3-4
kali makan ditambah
ASI dan 1-2 kali
makanan selingan
Jumlah/ banyaknya tiap
kali makan : ¾ sampai 1
mangkuk ukuran 250
ml.
Tekstur : makanan yang
diiris-iris makanan
keluarga.
MAKANAN ANAK KURANG DARI 24
BULAN YANG TIDAK DIBERI ASI
Frekuensi : sama dengan anak yang diberi ASI,
tambahkan 1-2 kali makan ekstra dan 1-2 kali
makanan selingan
jumlah/ banyaknya: sama dengan anak yang diberi ASI
menurut kelompok usia
Tekstur : sama dengan anak yang diberi ASI menurut
kelompok usia
Variasi makanan : sama dengan anak yang diberi ASI
dengan penambahan 1-2 gelas susu per hari dan 2-3
kali cairan tambahan terutama di daerah udara panas
VARIASI MAKANAN UNTUK BAYI DAN
ANAK USIA 6-24 BULAN
 ASI (bayi disusui sesering yang
diinginkan).
 Rencankan Makanan 4
BINTANG:
 makanan pokok (nasi, jagung,
padi-padian, umbi dan makanan
lokal lainnya)
 Kacang-kacangan dan hasil
olahannya (tempe, tahu, kacang
hijau, dll)
 Buah-buahan dan sayuran
(makanan lokal).
 Makanan kaya zat besi
bersumber hewani (ikan, telur,
daging, hati, dll)
PEMBERIAN MAKANAN AKTIF/
RESPONSIF
Bersabarlah dan dorong terus
bayi untuk makan lebih banyak.
Jika anak menolak makan, terus
dorong untuk makan,
pangkulah bayi sewaktu ia
diberi makan, atau menghadap
ke bayi jika dia dipangku oleh
orang lain.
Tawarkan makanan baru
berkali-kali, anak-anak
mungkin tidak suka (tidak mau
menerima) makanan baru pada
awalnya.
RESPONSIF ...
Waktu pemberian makan adalah masa-masa
bagi anak belajar dan mencintai.
Berinteraksilah dengannya dan kurangi
gangguan waktu ia diberi makan.
Jangan paksa anak untuk makan.
Bantu anak yang lebih tua untuk makan
sendiri.
KEBERSIHAN
Berikan makan kepada bayi
dalam mangkuk/ piring bersih,
tidak menggunakan botol atau
wadah yang sulit dibersihkan
5 momen mencuci tangan
dengan sabun sebelum
menyiapkan makanan, sebelum
memberi makan anak, setelah
memberi makan anak, setelah
dari toilet, dan setelah dari
lingkungan luar.
Cuci tangan anak dengan sabun
sebelum dan sesudah makan.
5 KUNCI MAKANAN YANG
AMAN
1. Jagalah kebersihan (tangan, tempat aktivitas,
peralatan)
2. Pisahkan makanan mentah dengan makanan
yang sudah dimasak
3. Gunakan makanan segar dan masak sampai
matang (daging, ayam, telur dan ikan)
4. Simpan makanan dalam suhu yang tepat
sesuai dengan jenis makanannya
5. Gunakan air bersih yang aman.
Tangga Perubahan Perilaku
Langkah-langkah konseling selama
Pandemi (AKB  Adaptasi Kebiasaan
Baru)
Membuat janji dengan pengasuh sebelum kedatangan
Menggunakan APD (Masker)
Menjaga jarak 1-2 meter
Mencuci tangan sebelum dan setelah kontak
lingkungan
Tidak ada sentuhan/kontak fisik dengan pengasuh
(selama pandemi)
Usahakan diruang terbuka/ teras
Beri target waktu selama konseling
KAPAN MEMBAWA ANAK SAKIT KE
FASILITAS KESEHATAN?
Saat anak menolak makan
Muntah
Diare
ISPA
Demam tinggi
Gizi kurang dan Gizi Buruk
TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai