Anda di halaman 1dari 25

MATERI

DASAR
PENGELOLAAN POSYANDU

Wisnu Yulianto N.E.S


PENGELOLAAN POSYANDU

TUJUAN PEMBELAJARAN :

A. TUJUAN UMUM :
Setelah pembelajaran selesai, peserta latih mampu memahami Pengelolaan Posyandu

B. TUJUAN KHUSUS :
Setelah pembelajaran selesai, peserta latih mampu:
1. Menjelaskan pengertian Posyandu
2. Menjelaskan kegiatan Posyandu
3. Menjelaskan penyelenggaraan Posyandu
POSYANDU
Posyandu sebagai Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Kelurahan (LKD/LKK) merupakan wadah
partisipasi masyarakat yang bertugas membantu Kepala Desa/Lurah dalam peningkatan pelayanan
bidang kesehatan dan bidang lainnya sesuai dengan potensi dan kebutuhan.

UPAYA MEMPERKENALKAN KEMBALI POSYANDU DENGAN


Rebranding PENGEMBANGAN PROGRAM LAYANAN SERTA MEMBERIKAN
Posyandu SEBUAH PEMBARUAN PADA REPOSISI DAN REDEFINISI POSYANDU
YANG SEMULA MERUPAKAN UKBM MENJADI LKD

POSYANDU SEBAGAI LKD MENUNTUT ADANYA PROSES, METODA DAN PROSEDUR YANG
DIPERBAHARUI. ADAPUN PEMBAHARUAN TERSEBUT MELIPUTI PEMBAHARUAN
TERHADAP PROSES PEMBENTUKANNYA, PEMBAHARUAN TERHADAP METODA
PENGORGANISASIANNYA, DAN PEMBAHARUAN TERHADAP PROSEDUR TATA KERJANYA
PROGRAM LAYANAN

Posyandu sebagai UKBM Posyandu sebagai LKD

MURNI KESEHATAN MEWUJUDKAN MASYARAKAT


YANG SEHAT DAN SEJAHTERA

1. KESEHATAN IBU DAN ANAK


2. KELUARGA BERENCANA (KB)
3. PEMBERIAN IMUNISASI 1. KESEHATAN
4. PEMANTAUAN GIZI 2. PENDIDIKAN
5. PENCEGAHAN DAN 3. EKONOMI
PENANGGULANGAN DIARE 4. DLL

SEBELUM SESUDAH
REDEFINISI POSYANDU

FORUM KOMUNIKASI, ALIH TEKNOLOGI, DAN PELAYANAN KESEHATAN


MASYARAKAT, OLEH DAN UNTUK MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN
SUMBERDAYA MANUSIA SEJAK DINI

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) YANG DIKELOLA DAN


DISELENGGARAKAN DARI, OLEH, UNTUK, DAN BERSAMA MASYARAKAT DALAM
PENYELENGGARAAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

WADAH PARTISIPASI MASYARAKAT DI BIDANG PEMENUHAN PELAYANAN SOSIAL


DASAR MASYARAKAT KHUSUSNYA UPAYA KESEHATAN DASAR KELUARGA, YANG
DIBENTUK ATAS PRAKARSA PEMERINTAH DESA/KELURAHAN BERSAMA
MASYARAKAT, DAN IKUT SERTA DALAM PENGELOLAAN PEMBANGUNAN
DESA/KELURAHAN
REPOSISI POSYANDU

POSYANDU YANG SEMULA


MERUPAKAN KEGIATAN YANG
DIORGANISIR OLEH MASYARAKAT

REPOSISI INI BERMAKNA PEGESERAN DAN ATAU


PEMBAHARUAN KEDUDUKAN POSYANDU, YANG
SEMULA BERUPA KEGIATAN MENJADI
KELEMBAGAAN, SEHINGGA POSYANDU TIDAK
SEKEDAR PELAKSANA KEGIATAN SAJA, TETAPI
POSYANDU TERLIBAT DALAM SIKLUS
MANAJEMEN PEMBANGUNAN DESA/KELURAHAN
SECARA KESELURUHAN
SASARAN POSYANDU

Sasaran Posyandu adalah seluruh masyarakat, terutama:


a. Ibu Hamil, Bersalin, Nifas
b. Bayi, Balita dan Pra Sekolah
c. Usia Sekolah dan Remaja
d. Usia Produktif
e. Lansia
TUGAS POSYANDU

1. Melakukan pemberdayaan masyarakat kelurahan;


2. Ikut serta dalam perencanaan dan pelaksanaan
Pembangunan; dan
3. Meningkatkan pelayanan masyarakat kelurahan.

Posyandu mengusulkan program dan kegiatan kepada pemerintahan kelurahan


melalui musrenbang kelurahan
FUNGSI POSYANDU

1. Menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat;


2. Menanamkan dan memupuk rasa persatuan dan kesatuan masyarakat;
3. Meningkatkan kualitas dan mempercepat pelayanan pemerintah desa
kepada masyarakat kelurahan;
4. Menyusun rencana, melaksanakan, mengendalikan, melestarikan, dan
mengembangkan hasil pembangunan secara partisipatif;
5. Menumbuhkan, mengembangkan, dan menggerakkan prakarsa,
partisipasi, swadaya, serta gotong royong masyarakat;
6. Meningkatkan kesejahteraan keluarga; dan
7. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia
PEMBENTUKAN POSYANDU
Posyandu merupakan LKD yang menjadi wadah pemberdayaan masyarakat, dibentuk
melalui musyawarah mufakat Kelurahan dalam forum musyawarah masyarakat desa
(MMD) dan dikelola oleh pengelola Posyandu yang ditetapkan dengan Keputusan Lurah.

Musyawarah mufakat Kelurahan yang didapatkan melalui musyawarah masyarakat Desa/


Kelurahan (MMD) yang merupakan pertemuan warga masyarakat di Kelurahan untuk
membahas hasil Survei Mawas Diri (SMD) dan merencanakan penanggulangan masalah
yang ada di masyarakat termasuk salah satunya pembentukan Posyandu

Posyandu : Pembentukan Posyandu dilakukan melalui :


memiliki layanan yang bersifat fleksibel, ● Pemilihan pengurus dan kader posyandu
dikembangkan sesuai dengan ● Orientasi pengurus dan pelatihan kader
kebutuhan, permasalahan dan posyandu
kemampuan sumber daya ● Pembentukan dan peresmian posyandu
● Penyelenggaraan dan pemanfaatan kegiatan
posyandu
PELAYANAN Bidang KESEHATAN
KEGIATAN LAYANAN KESEHATAN BAYI, BALITA, IBU
HAMIL DAN IBU NIFAS DI POSYANDU

Kegiatan Posyandu terdiri dari kegiatan utama dan kegiatan pengembangan/pilihan. Secara
garis besar, kegiatan Posyandu adalah sebagai berikut.
1. Kegiatan utama
A.Kesehatan ibu dan anak (KIA)
1) Pelayanan untuk ibu hamil
■ Penimbangan berat badan.
■ Pengukuran tinggi badan.
■ Pengukuran tekanan darah.
■ Pemantauan nilai status gizi (pengukuran lingkar lengan atas)
■ Pemberian tablet besi.
■ Pemberian imunisasi Tetanus Toksoid (TT).
■ Pemeriksaan fundus uteri.
■ Penyuluhan termasuk perencanaan persalinan dan pencegahan
komplikasi (P4K), pentingnya IMD, dan ASI eksklusif.
■ KB pasca-persalinan.
KEGIATAN LAYANAN KESEHATAN BAYI, BALITA, IBU
HAMIL DAN IBU NIFAS DI POSYANDU

2) Pelayanan untuk ibu nifas dan menyusui 3) Pelayanan untuk bayi dan balita
a) Penyuluhan/konseling kesehatan. a) Penimbangan berat badan.
b) KB pasca-persalinan. b) Penentuan status pertumbuhan.
c) ASI eksklusif. c) Penyuluhan dan konseling.
d) Gizi untuk ibu nifas dan menyusui. d) Pemeriksaan kesehatan (dilakukan bila
e) Pemberian kapsul vitamin A. ada tenaga kesehatan).
f) Perawatan payudara.
g) Pemeriksaan kesehatan umum.
KEGIATAN LAYANAN KESEHATAN BAYI, BALITA, IBU
HAMIL DAN IBU NIFAS DI POSYANDU

B. Keluarga berencana (KB) Pelayanan KB di Posyandu yang dapat diberikan oleh kader adalah pemberian
kondom dan pemberian pil ulangan. Jika ada tenaga kesehatan Puskesmas, dapat dilakukan pelayanan
suntikan KB dan konseling KB.
C. Imunisasi Pelayanan imunisasi di Posyandu hanya dilaksanakan oleh petugas Puskesmas. Jenis imunisasi
yang diberikan disesuaikan dengan program terhadap bayi dan ibu hamil.
D. Gizi Pelayanan gizi di Posyandu adalah sebagai berikut

● Penimbangan berat badan.


● Deteksi dini gangguan pertumbuhan.
● Penyuluhan dan konseling gizi.
● Pemberian makanan tambahan (PMT) lokal.
● Suplementasi kapsul vitamin A dan tablet Fe.

E. Pencegahan dan penanggulangan diare Pencegahan diare di Posyandu dilakukan dengan penyuluhan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Penanggulangan diare dilakukan dengan pemberian oralit.
Apabila diperlukan penanganan lebih lanjut, akan diberikan obat Zinc oleh petugas kesehatan.
KEGIATAN PENGEMBANGAN :
Persyaratan penambahan kegiatan baru :
● Apabila 5 kegiatan utama telah dilaksanakan dengan baik (Cakupan diatas
50%),
● Tersedia sumber daya yang mendukung.

Kegiatan pengembangan ini sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri


Nomor 19 Tahun 2011 tentang Pedoman Pengintegrasian Layanan Sosial Dasar
di Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu)

Upaya mensinergikan berbagai layanan yang dibutuhkan masyarakat meliputi :


● Perbaikan kesehatan dan gizi, pendidikan dan perkembangan anak,
● Peningkatan ekonomi keluarga,
● Ketahanan pangan keluarga, dan
● Kesejahteraan sosial.
PENYELENGGARAAN POSYANDU
Melakukan kegiatan sebelum hari buka
Posyandu :
• Mempersiapkan bahan PMT penyuluhan
bagi balita dan ibu hamil.
• Menjelaskan hari buka Posyandu melalui
pertemuan warga setempat
• Menyiapkan sasaran, tempat
pelaksanaan, sarana dan media
posyandu
• Melakukan pembagian tugas antar kader
• Berkoordinasi dengan petugas bidang
kesehatan (petugas puskesmas/ petugas
terkait)

Melakukan kegiatan hari buka Posyandu :


• Sasaran : ibu hamil, bayi balita, anak
usia sekolah, remaja, usia produktif, usia
lanjut dengan pelaksanaan 5 Langkah
• Hari buka : minimal 1 kali sebulan
(mempertimbangkan jumlah sumber
daya, sasaran dan kesepakatan
bersama)
5 LANGKAH
KEGIATAN
POSYANDU
KUNJUNGAN RUMAH
Melakukan kunjungan rumah dan kegiatan lainnya di luar hari buka posyandu sebagai tindak lanjut
dari PWS :
● Mengadakan pemutakhiran data sasaran Posyandu: ibu hamil, bersalin, nifas, bayi, balita, anak usia
prasekolah, usia sekolah, remaja,usia produktif, dan lansia.
● Membuat diagram batang (balok) SKDN tentang jumlah semua balita yang bertempat tinggal di wilayah
kerja Posyandu, jumlah balita yang mempunyai Kartu Menuju Sehat (KMS) atau Buku KIA, jumlah balita
yang datang pada hari buka Posyandu dan jumlah balita yang timbangan berat badannya naik
● Melakukan tindak lanjut terhadap hari buka Posyandu melalui pertemuan warga setempat dan, atau
melakukan kunjungan rumah rutin untuk memastikan keluarga sudah mendapatkan layanan kesehatan,
penemuan dini masalah kesehatan dan tanda bahaya, monitoring kepatuhan dalam pengobatan.
● Mendampingi petugas Puskesmas untuk melakukan advokasi ke tokoh masyarakat dan pemangku
kepentingan dan menghadiri pertemuan rutin kelompok masyarakat atau organisasi keagamaan.
● Melakukan Survei Mawas Diri (SMD) bersama Bidang Pemberdayaan Masyarakat
● Menghadiri Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) jika diperlukan,
● Menyusun perencanaan partisipatif dan disampaikan ke Petugas,
● Melakukan monitoring dan evaluasi bersama Bidang Pemberdayaan Masyarakat,
● Menyusun dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan kegiatan dan kunjungan rumah kepada
Posyandu Prima seminggu sekali
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TINGKAT RT/RW

Pengenalan Survei Mawas Musyawarah Perencanaan Pelaksanaan Pembinaan


Kondisi Wilayah Diri Masyarakat Desa Pertisipatif Kegiatan Kelestarian

PENDAMPINGAN TEKNIS PETUGAS/ STAKEHOLDER


PENDANAAN

SUMBER DANA PENGELOLAAN


Sumber pendanaan pelaksanaan ● APBD dikelola oleh Pemerintah Desa dan
Posyandu dapat berasal dari : pertanggungjawaban keuangan sesuai
● APBD ketentuan yang ditetapkan.
● Dana Swadaya Masyarakat ● Dana swadaya masyarakat dikelola oleh
● Sumber lain yang sah dan pengurus posyandu menyesuaikan
tidak mengikat dengan kaidah pertanggungjawaban
keuangan yang ada
● Sumber lain yang sah yang melibatkan
kerjasama dengan pihak lain harus
diketahui dan mendapat persetujuan
Pemerintah Desa
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai