Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK 5

MONITORING DAN
EVALUASI
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
Pengertian Monitoring dan
Evaluasi

MONITORING ? EVALUASI ?
Pemantauan secara berkala
Penilaian akhir setelah kegiatan bejalan
dalam kegiatan

Kesimpulan :
Cara untuk melihat apakah program mampu mencapai
hasil sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
TUJUAN MONITORING DAN
EVALUASI
MONITORING EVALUASI
– Berupaya membuat performa sebaik
Memberikan saran-saran konstruktif
mungkin dengan dana yang tersedia
mengenai
– metode untuk menghentikan
– penjadwalan proyek (jika kemungkinan kesalahan
diperlukan)
– menguji efektivitas teknik-teknik baru
– perubahan alokasi anggaran yang digunakan dalam penyelesaian
– pemindahan staf proyek
– memverifikasi manfaat nyata dari
proyek-proyek dan pemahaman
partisipasi.
Perbedaan Monitoring dan Evaluasi
 
Monitoring Evaluasi
Kapan ? Terus menerus Akhir setelah program
Output dan proses Dampak jangka

Apa yang diukur ? sering focus input, panjang, kelangsungan


kegiatan, kondisi/asumsi

Siapa yang terlibat ? Umumnya orang dalam Orang luar dan dalam
Sistem rutin, survey Dokumen eksternal dan
kecil, dokumen internal, internal, laporan
Sumber Informasi ? laporan asesmen dampak, riset
evaluasi

Manajer dan staf Manajer, staf, donor,


Pengguna ? klien, stakeholder,
organisasi lain

Koreksi minor dan Koreksi mayor program.


Program Perubahan kebijakan,
strategi, masa
Penggunaan Hasil ? mendatang, termasuk
penghentian program
(feed back)
Prinsip – Prinsip Monitoring
dan Evaluasi

TANGGUNG
PARTISIPATIF TRANSPARAN KESETARAAN KEJUJURAN
GUGAT

BERJIWA BESAR KETERPADUAN FLEKSIBEL KESEPAKATAN


Penyusunan Monitoring dan Evaluasi Program
Pemberdayaan
TAHAP-TAHAP MONITORING DAN EVALUASI

TAHAP TAHAP
PERENCANAAN TAHAP PELAPORAN
PELAKSANAAN
Evaluasi Progam
Pemberdayaan
• Pencapaian hasil : Kesesuaian hasil yang di dapat mengacu pada tujuan program
pemberdayaan masyarakat.
• Evaluasi program dan pengawasan mutu : Program melakukan monitoring dan evaluasi
secara reguler sebagai bagian dalam pengawasan mutu. Jenis evaluasi yang dilakukan
(proses,metodologi dan dampak) dan hasilnya cukup dipercaya.
• Seleksi lokasi
• Organisasi kemasyarakatan : Proses pembentukan dan pemilihan organisasi masyarakat
serta pendampingan yang dilakukan untuk keberlanjutan program.
• Pengembangan kualitas SDM : Jenis kegiatan pengembangan kualitas yang diberikan di
tingkat lokal (pemerintah daerah, fasilitator pendamping dan organisasi masyarakat).
Dalam Mengevaluasi Program Pemberdayaan
Masyarakat Terdapat Beberapa Macam Evaluasi Yang
Bisa Dipergunakan, Antara Lain:

EVALUASI EVALUASI EVALUASI EVALUASI


FORMATIF SUMUTIF ON-GOING EX-POST

EVALUASI EVALUASI EVALUASI EVALUASI


INTERN EKTERN TEKNIS EKONOMI

EVALUASI
EVALUASI EVALUASI EVALUASI EVALUASI
DAMPAK
PROSES HASIL PROGRAM PEMANTAUAN
PROGRAM
Indikator Keberhasilan Program
Pemberdayaan

1. Jumlah warga yang secara nyata tertarik untuk hadir dalam tiap kegiatan yang dilaksanakan.
2. Frekuensi kehadiran tiap-tiap warga pada pelaksanaan tiap jenis kegiatan.
3. Tingkat kemudahan penyelenggaraan program untuk memperoleh pertimbangan atau
persetujuan warga atas ide baru yang dikemukakan.
4. Jumlah dan jenis ide yang dikemukakan oleh masyarakat yang ditujukan untuk kelancaran
pelaksanaan program pengendalian.
5. Jumlah dana yang dapat digali dari masyarakat untuk menunjang pelaksanaan program kegiatan.
6. Intensitas kegiatan petugas dalam pengendalian masalah.
7. Meningkat kapasitas skala partisipasi masyarakat dalam bidang kesehatan.
8. Berkurangnya masyarakat yang menderita sakit malaria.
9. Meningkatnya kepedulian dan respon terhadap perlunya peningkatan kehidupan kesehatan.
10. Meningkatnya kemandirian kesehatan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai