Anda di halaman 1dari 8

ADVOKASI

Tahapan Advokasi

1. Menentukan isu dari masalah


-Harus memiliki fokus yang jelas
-Apabila masalah lebih dari satu tentukan skala prioritas masalah

2. Pengumpulan data
-Menggunakan data yang nyata ( misalnya perbandingan kasus dari tahun ke tahun)

3. Membuat aliansi / sekutu yang memiliki kepentingan sama


aliansi adalah elemen advokasi yang mampu menambah sumber daya massa dari
advokasi agar dapat mendukung tujuan dari advokasi

4. Kampanye masa
-Membagikan selebaran tentang tuntutan dilakukan advokasi , melemparkan isu ke
masyarakat

5.  Lobi dan pendekatan dengan pengambil keputusan


Membangun komunikasi dengan pengambill keputusan yang berkaitan dengan rencana
program kegiatan

6.Evaluasi
Advokasi tidak selalu berhasil merubah suatu kebijakan. Jika gagal dalam advokasi lakukan
evaluasi untuk menentukan langkah apa lagi yang akan diambil untuk merubah kebijakan.
KEGIATAN ADVOKASI :
SOSIALISASI DINAS KESEHATAN MASALAH ADVOKASI KESEHATAN
TINGKAT DESA
Anggota Dinas Kesehatan berkunjung ke Kantor Desa Tanah Merah untuk melakukan
sosialisasi masalah advokasi kesehatan tingkat desa, sosialisasi tersebut dilakukan
bertujuan agar Masyarakat Desa Tanah Merah mendapatkan solusi yang terbaik
ketika adanya masalah-masalah kesehatan yang terjadi didalam lingkungan
masyarakat Desa Tanah Merah. Supaya masyarakat dan aparat desa bisa bekerja
sama untuk mengatasi masalah kesehatan yang timbul dikalangan masyarakat. Dan
harapan tersebut juga diharapkan kepada pihak Pemerintah Desa. Terutama kepada
pihak aparat desa, baik RT, RW, DUSUN maupun pihak aparat desa yang lainnya.

Karena sampai saat ini masyarakat Desa Tanah Merah memiliki masalah yaitu
masalah transportasi seperti tidak adanya ambulance khusus untuk Desa Tanah
Merah. Oleh sebab itu, pihak Dinas Kesehatan melakukan penyuluhan dan advokasi
kesehatan terhadap masyarakat Desa Tanah Merah dan juga terhadap pihak
pemerintah Desa Tanah Merah. Tujuannya yaitu
TUJUAN UMUM :
Diperolehnya komitmen dan dukungan dalam upaya kesehatan, baik berupa
kebijakan, tenaga, dana, sarana, kemudahan, keikutsertaan dalam kegiatan, maupun
berbagai bentuk lainnya sesuai keadaan dan usaha.

TUJUAN KHUSUS :
1.Adanya pemahaman atau pengenalan atau kesadaran.
2.Adanya ketertarikan atau peminatan (tanpa penolakan).
3.Adanya kemauan atau kepedulian atau kesanggupan untuk membantu dan
menerima perubahan.
4.Adanya tindakan/perbuatan/kegiatan nyata (yang diperlukan).
5.Adanya kelanjutan kegiatan (kesinambungan kegiatan)
Sasaran dan Pelaku dalam Advokasi:
Sasaran advokasi kesehatan adalah berbagai pihak yang diharapkan dapat
memberikan dukungan terhadap upaya kesehatan, khususnya para pengambil
keputusan dan penentu kebijakan di pemerintah, mitra di kalangan pengusaha/swasta,
badan penyandang dana, media masa, organisasi profesi dan organisasi
kemasyarakatan.
PELAKU ADVOKASI :
Pelaku Advokasi adalah siapa saja yang peduli terhadap upaya kesehatan, dan memandang
perlu adanya mitra untuk mendukung upaya tersebut. Pelaku advokasi dapat berasal dari
kalangan pemerintah, swasta, organisasi profesi, organisasi kemasyarakatan, LSM, dan
tokoh berpengaruh dalam masyarakat. Diharapkan mereka memahami permasalahan
kesehatan, mempunyai kemampuan advokasi khusunya melakukan pendekatan persuasif,
dapat dipercaya, dan sedapat mungkin dihormati atau setidaknya tidak tercela khususnya
di depan kelompok sasaran.
Pendekatan dan Langkah dalam
Advokasi:
Kata kunci dalam proses atau kegiatan advokasi ini
adalah pendekatan persuasif, secara dewasa,
dan bijak, sesuai keadaan, yang memungkinkan
tukar pikiran secara baik.

Menurut DINAS KESEHATAN terdapat lima


pendekatan utama dalam advokasi, yaitu
melibatkan para pemimpin, bekerja dengan media
massa, membangun kemitraan, memobilisasi
massa, dan membangun kapasitas. Strategi
advokasi dilakukan melalui pembentukan kerjasama
antara pihak pemerintahan desa dengan
Contoh Lain Advokasi dalam
Bidang Kesehatan Gigi
Untuk mencegah terjadinya karies gigi pada anak sekolah,
dinas kesehatan Kabupaten Takalar menyelenggarakan
advokasi percepatan bebas karies anak sekolah. Kegiatan
tersebut dibuka secara langsung Kadis Kesehatan Kabupaten
Takalar, Hj Nilal Fauziah, di gedung PKK daerah setempat,
Senin (24/6)
Kadis kesehatan, Hj Nilal Fauziah, saat membuka kegiatan
tersebut mengatakan, advokasi ini merupakan salah satu
program upaya pengembangan yang ada di Dinkes
Kabupaten Takalar. Terutama untuk anak-anak sekolah dalam
program pembinaan upaya kesehatan gigi sekolah (UKGS).

Anda mungkin juga menyukai