Anda di halaman 1dari 6

NAMA : NINDITA ENHAR SATUTI

NIM :P1337425217002
PRODI : D4 TERAPIS GIGI DAN MULUT

RESUME TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

A. Pengertian Data dan Informasi


Data merupakan sebuah fakta mentah atau rincian peristiwa yang belum
diolah, dan terkadang tidak dapat diterima oleh akal pikiran dari penerima data
tersebut, maka itu data harus diolah terlebih dahulu menjadi informasi untuk
dapat di terima oleh penerima.
Informasi merupakan hasil dari pengolahan data yang sudah dapat
diterima oleh akal pikiran penerima informasi yang nantinya bisa digunakan
untuk pengambilan keputusan. Informasi sendiri dapat berupa hasil gabungan,
hasil analisa, hasil penyimpulan, dan juga bisa suatu hasil pengolahan sistem
informasi komputerisasi.

B. Macam Data
1. Jenis Data
a. Kategori
b. Numerik
2. Sumber Data
a. Primer : patient record : konventional & komputer
b. Sekunder : Perilaku pasien
c. Tertier ; pihak ke-3
3. Karakteristik Data
a. Akurat = sesuai
b. Valid = dapat dipertanggungjawabkan
c. Reliabel = “ajeg” /kepercayaan
d. Presisi = tepat
e. Reproducsibilitas = pemanfaatan ulang
C. Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi
Teknologi Informasi adalah serangkaian tahapan penanganan informasi,
yang meliputi penciptaan sumber-sumber informasi, pemeliharaan saluran
informasi, seleksi dan transmisi informasi, penerimaan informasi secara
selektif, penyimpanan & penelusuran informasi, dan penggunaan informasi.
Teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan
penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat
yang satu ke lainnya. Teknologi informasi merupakan perangkat-perangkat
teknologi yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, proses dan sistem
yang digunakan untuk membantu proses komunikasi.
Teknologi informasi dan komunikasi merupakan segala kegiatan yang terkait
dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan pemindahan informasi
antar media pemindahan informasi antar media, selain itu Teknologi informasi
dan komunikasi merupakan peralatan elektronika yang terdiri dari perangkat
keras dan perangkat lunak serta segala kegiatan yang terkait dengan
pemrosesan, manipulasi, pengolahan, dan transfer atau pemindahan informasi
antar media.

D. Peran Komputer dalam Teknologi Informasi


Meskipun tidak semua informasi harus menggunakan komputer. Tetapi
pada hakikatnya komputerlah yang pertama-tama akan dibutuhkan pada saat
menyampaikan suatu informasi. Untuk menciptakan suatu informasi yang
berkualitas maka dibutuhkannya komputer. Karena menggunakan komputer,
informasi tersebut akan lebih cepat, mudah, dan akurat. Dengan beginilah
maka komputer itu dapat memudahkan kita dalam menyampaikan suatu
informasi. Informasi di kirimkan melalui suatu jaringan internet. Adanya
internet adalah salah satu fasilitas informasi dan komunikasi pada komputer, di
dalamnya menyediakan berbagai bentuk informasi yang sanggup memenuhi
kebutuhan manusia, dan memperolehnya pun lebih mudah, cepat, jelas, dan
tentunya lebih lengkap. Dengan demikian komputer memang berperan penting
dalam teknologi informasi.
Pada bidang kesehatan, komputer telah menjadi bagian penting dari setiap
rumah sakit Dari pekerjaan dalam melakukan hal-hal dasar seperti menyimpan
data rincian pasien , aplikasi yang lebih spesifik seperti operasi jantung  yang
terbuka , sinar – X , uji klinis , dll , kini semuanya sekarang terkomputerisasi .
Mesin ini sangat membantu dalam melaksanakan tugas-tugas dan segala
prosedur medis yang jauh lebih efisien dan efektif . Komputer memberikan
kontribusi yang banyak untuk administrasi rumah sakit dengan membantu
dalam semua proses administrasi, seperti memelihara catatan staf, perekaman
waktu  masuk dan keluar dari staf,  dll .

E. Peran Internet dalam Teknologi Informasi


Internet / Interconnection Network adalah hubungan antar jaringan
komputer (network) Internet berfungis sebagai revolusi teknologi informasi
dalam mengakses jutaan informasi dari seluruh dunia
Kebutuhan akan Informasi dan komunikasi merupakan cikal bakal
terjadinya internet. Dengan menggunakan internet kita dapat mengetahui
berbagai informasi dan berkomunikasi dengan orang-orang di seuruh dunia.
Dari situlah teknologi untuk mendapatkan informasi berkomunikasi dengan
orang di seluruh dunai selalu ditingkatkan. Internet sebagai media komunikasi,
merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap
pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya di seluruh
dunia. Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan
www (world wide web – jaringan situs-situs web) para pengguna internet di
seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.Media
untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang pesat,
menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan
akurat. Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga
manusia tahu apa saja yang terjadi. Bisa digunakan sebagai lahan informasi
untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.
F. Komponen Sistem Informasi

1. Perangkat Keras/hardware : komputer & alat komunikasi, jaringan


komunikasi,
2. Perangkat Lunak/software : sistem operasi, Sarana pendukung
3. Perangkat Manusia/brainware : manusia

Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok


bangunan (building blok). Semua komponen tersebut saling berinteraksi satu
dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran.
Komponen tersebut diantaranya :
1. Komponen input
Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini
termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan,
yang dapat berupa dokumen dasar.
2. Komponen model
Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model
matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di
basis data dengan cara yag sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran
yang diinginkan.
3. Komponen output
Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi
yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem.
4. Komponen teknologi
Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi, Teknologi
digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan
mengakses data, neghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu
pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
5. Komponen hardware
Hardware berperan penting sebagai suatu media penyimpanan vital bagi
sistem informasi.Yang berfungsi sebagai tempat untuk menampung database
atau lebih mudah dikatakan sebagai sumber data dan informasi untuk
memperlancar dan mempermudah kerja dari sistem informasi.
6. Komponen software
Software berfungsi sebagai tempat untuk mengolah,menghitung dan
memanipulasi data yang diambil dari hardware untuk menciptakan suatu
informasi.
7. Komponen basis data
Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan
berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di pernagkat keras komputer
dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
8. Komponen kontrol
Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam,
api, te,peratur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem
itu sendiri, ketidak efisienan, sabotase dan lain sebagainya.

F. Alur Pelayanan di Puskesmas


Dalam pelaksanaan nya Puskesmas di Indonesia sudah menganut sistem
informasi kesehatan yang di canangkan pemerintah. Sistem informasi
kesehatan yang dianut puskesmas pada saat ini masih di dominasi oleh SP2TP .
seperti diketahui bahwa puskesmas adalah uung tombak pemerintah dalam
upaya pelayanan kesehatan di masyarakat. Sesuai dengan KEPMENKES RI
No 128 tahun 2004 tentang kebijakan dasar pusat kesehatan masyarakat nahwa
puskesmas di definisikan sebagai unit pelaksana teknis di kabupaten/kota yang
bertanggungjawab melaksanakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah.
Proses penyelenggaraan, pemantauan serta penilaian yang dilakukan
Puskesmas terhadap rencana kegiatan yang telah ditetapkan baik rencan upaya
wajib maupun pengembangan dalam mengatasi masalah kesehatan yang ada di
wilayahnya. Salah satu bentuk pemantauan adalah dengan Sistem Informasi
Manajemen Puskesmas (SIMPUS).
SIMPUS merupakan pilihan bagi daerah dalam pengembangan sistem
informasi kesehatan yang lebih cepat dan akurat. Pada potensi yang
dimilikinya sebenarnya SIMPUS dapat menggantikan sistem pencatatan dan
pelaporan terpadu puskesmas (SP2TP). Karena SIMPUS merupakan hasil dari
pengolahan berbagai sumber informasi seperti SP2TP, survei lapangan, laporan
lintas sector, dan laporan sarana kesehatan swasta. Seiring kemajuan
tekhnologi,SIMPUS pun dikembangkan melalui sistem komputerisasi dalam
suatu software yang bekerja dalam sebuah sistem operasi. Tetapi kendalanya
SIMPUS masih belum berjalan secara optimal di daerah.
 

Anda mungkin juga menyukai