Pelatihan Peningkatan Kapasitas Bagi Dokter Kab/Kota Lokus Percepatan Penurunan AKI & AKB
Melalui Metode Blended Learning
Ditkesga Kemenkes RI – 2022
Lain2, 1317 Perdarahan,
(28,4%) 1435 (31%)
Gangguan Hipertensi,
sistem 1225 (26%)
perdarahan,
318 (6,9%)
Gangguan
metabolik, 62
(1,33%)
Infeksi,
278
(
6
%
)
10T
33,7 33,6
24
40,6
40
37,3 38,5
35
31,4
30
25
24,7
20
15,1
15
10
20 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 45 46 - 49
tahun tahun tahun tahun tahun tahun
Prevalensi obesitas pada penduduk berusia >
18 tahun meningkat dari 15,4% ditahun
2013
menjadi 21,8% ditahun 2018
Riskesdas 2018
Obesitas dan
Kurang Energi Kronik
(KEK)
• Merupakan kondisi ‘sakit’
• Memerlukan pemeriksaan lanjutan untuk mendeteksi
kemungkinan adanya penyakit penyerta dan/atau komplikasi
medis lain
• Harus DIRUJUK ke FKRTL yang memiliki tenaga dokter
spesialis ObGin, spesialis Penyakit Dalam dan spesialis Gizi
Klinik
TATALAKSANA IBU HAMIL DENGAN
KEK DAN OBESITAS
38, 39,5
40,
0 2
Hipertensi
30,0
20,0 17,1
(%)
9,6
10,0 7,6 6,3
4,3 5,6
2,6
0,0
15 - 19 20 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 44 45 -49 Total
50 -54
Umur ibu (tahun)
Prevalensi Ibu Hamil Sakit Jantung menurut
Umur,
Riskesdas 2007
10,0
8,0
5,9 6,0
6,0
Jantung
4,1 4,1 4,4 4,1
4,0 3,5
(%)
3,1
2,0
0,0
15 - 19 20 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 45 - Total
44 49
Umur ibu hamil (Tahun)
Southeast Asian J Trop Med Public Health Vol 51 No. 6 November 2020
K5
Pemeriksaan kehamilan
di Trimester 3 melibatkan
dokter untuk melakukan
evaluasi kondisi medis
serta obstetri ibu hamil
dan membuat
rekomendasi rencana
persalinan
Pencegahan kematian ibu akibat preeklampsi
berbasis bukti
• PENCEGAHAN PRIMER :
• Mencegah kehamilan
• PENCEGAHAN SEKUNDER :
• Mendeteksi sedini mungkin FAKTOR RISIKO preeklampsi dan
Peningkatan tekanan darah tatalaksana faktor-faktor yang menjadi
faktor risiko, pemberian obat (aspilet, kalsium, vitamin d3, asetil
sistein, dll)
• PENCEGAHAN TERSIER:
• Menatalaksana preeklampsi dan komplikasi yang menyertainya,
mencegah terjadinya kejang dengan PEMBERIAN
MGSO4, TERMINASI KEHAMILAN
FKRTL - Rujukan Kehamilan/Persalinan
Komplikasi
Rujukan obstetri
FKRTL Komplikasi
medis
Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman nasional pelayanan kedokteran rujukan masa kehamilan. POGI: Jakarta; 2019.
Konsep Rujukan
• Dokter di FKTP diharapkan melakukukan identifikasi dini komplikasi
medis, risiko preeklampsi dan anemia
• Dokter merujuk temuan ke Rumah Sakit Rujukan untuk mendapatkan
tatalaksana komprehensif ( pemeriksaan oleh dokter spesialis,
pemeriksaan penunjang yang diperlukan, tatalaksana spesialistis)
• Dokter di Rumah Sakit Rujukan dapat melakukan rujuk balik (atau
meneruskan rujukan ke RS dengan fasilitas yang lebih memadai
• Dokter di FKTP melakukan tatalaksana lanjutan selama kehamilan
dengan komunikasi rujukan sesuai tatalaksana yang direncanakan
oleh RS Rujukan
non
Fokus Persalinan yang Aman
• Kolaborasi antara Fasyankes Primer Mampu PONED dengan Rumah
Sakit Rujukan Maternal-Neonatal Mampu PONEK
• Identifikasi dan mapping regional RS Rujukan Materna-Neonatal
Mampu PONEK
• Supervisi kualitas Fasyankes Primer Mampu PONED dan RS Rujukan
Maternal-Neonatal Mampu PONEK
34
Apa yang
berubah?
KONSEP PELAYANAN MATERNAL
BERBASIS PROFESI BERBASIS TIM DAN FASILITAS
KONSEP PELATIHAN PELAYANAN MATERNAL
BERBASIS PROFESI BERBASIS TIM DAN FASILITAS