OPERASIONAL 02 Februari 2021 Sub Bidang Pelayanan Keperawatan
Pembarian asesman ulang adalah proses pengumpulan informasi dan
data mengenai status fisik, psikologi dan sosial serta Riwayat kesehatan pasien, hasil analisa dan intervensi (kesimpulan) dari data PENGERTIAN subjektif dan objektif yang dilakukan terus menerus diberbagai keadaan gawat darurat, rawat jalan dan rawat inap, perawatan terencana dan berkesinambungan
1. Asesmen ulang menghasilkan keputusan kebutuhan penanganan
pasien sesegera mungkin dan berkesinambungan 2. Untuk mengetahui respon pasien terhadap pengobatan TUJUAN 3. Guna mendapatkan pengobatan dan pelayanan yang efektif 4. Untuk mengembangkan rencana perawatan guna memenuhi kebutuhan pasien yang telah diidentifikasi untuk melanjutkan pengobatan atau pemulangan.
1. Peraturan Direktur RSJP Paramarta Nomor 0001/PERDIR/IV/2021
Tentang Pedoman Tata Naskah di Lingkungan RSJP Paramarta. KEBIJAKAN 2. Peraturan Direktur RSJP Paramarta Nomor …. Tentang Pedoman Pelayanan Keperawatan. PROSEDUR 1. Asesmen ulang dilakukan pada pasien gawat darurat dan rawat inap dan rawat jalan. 2. Asesmen ulang pasien gawat darurat dilakukan oleh dokter jaga dan perawat jaga IGD atas sepengetahuan oleh Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) bila diperlukan, serta dilakukan setiap pasien datang ke IGD. 3. Asesmen ulang medis rawat inap dilakukan setiap hari oleh Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) atau dokter yang telah ditunjuk untuk merawat pasien. 4. Asesmen ulang pasien rawat jalan dilakukan oleh dokter serta perawat dilakukan setiap kali kunjungan pasien. 5. Hasil pengkajian ulang pasien didokumentasikan pada formulir ASESMEN ULANG
No Dokumen : No. Revisi Halaman
KPRWT/SPO/2021/060 00 2 dari 3
catatan perkembangan pasien terintegrasi. Pengkajian ulang dalam
bentuk Subyektif, Obyektif, Analisa, dan Perencanaan (SOAP). 6. Interval dilakukan asesmen ulang pasien : a. Penilaian ulang Perawat dilakukan setiap hari setiap akhir shift dan bila sewaktu waktu terjadi perubahan kondisi pasien serta pada saat pasien menjelang ajal yang ditulis pada catatan perkembangan terintegrasi. b. Penilaian ulang medis dilakukan setiap visite (Pasien non akut) dan bila sewaktu waktu terjadi perubahan kondisi pasien, maupun kondisi kritis saat pasien akan menjelang ajal (pasien akut), yang ditulis pada catatan perkembangan terintegrasi. c. Pasien yang dilakukan assesmen ulang dimonitor : Keadaan umum, keluhan yang timbul, tanda-tanda vital,perencanaan tindakan dan evaluasi respon pengobatan, dan perencanaan discharge planning bila diperlukan. 7. DPJP dapat memberikan kewenangan untuk melakukan assesmen ulang dirawat inap kepada dokter ruangan atau dokter jaga ruangan yang sudah diatur sesuai dengan surat perintah karumkit. 8. Apabila DPJP berhalangan untuk melakukan assesmen awal maupun assesmen ulang medis sesuai dengan kerangka waktu yang ditentukan, maka dapat didelegasikan kepada sesama dokter spesialis yang ada dibagiannya atau dokter ruangan yang sudah diatur sesuai dengan surat perintah karumkit. 9. Dalam hal melakukan assesmen awal dan assemen ulang medis yang didelegasikan kepadanya, dokter ruangan maupun dokter jaga ruangan harus melaporkan hasil assesmen pasien kepada DPJP untuk diberikan penatalaksanaan selanjutnya oleh DPJP. 10. Pada hari libur assesmen awal medis pasien rawat inap dapat dilakukan oleh dokter ruangan. Pada kondisi tertentu yang perlu pananganan segera maka dokter melaporkan atau mengkonsultasikan kepada DPJP atau spesialis sesuai kebutuhan pasien untuk pengobatan dan tindakan lebih lanjut. 11. Dokter umum yang bertugas di instalasi rawat jalan maupun instalasi rawat inap (poliklinik, rawat inap, ICU) RSJP Paramarta merupakan asisten dari dokter spesialis dibagiannya masing- masing. 12. Asesmen awal dan asesmen ulang medis dilakukan oleh dokter penanggung jawab pasien (DPJP) apabila pasien mungkin menjalani banyak jenis asesmen oleh berbagai unit kerja dan pelayanan, maka staf yang bertanggung jawab atas pasien bekerjasama menganalisis temuan pada asesmen dan mengkombinasi informasi dalam suatu gambaran komprehensif dari kondisi pasien. 13. Asesmen ulang medis dan keperawwatan didokumentasikan dalam rekam medis. ASESMEN ULANG
No Dokumen : No. Revisi Halaman
KPRWT/SPO/2021/060 00 3 dari 3
1. Instalasi Rawat Inap dan Intensif Care
UNIT TERKAIT 2. Instalasi Gawat Darurat 3. Instalasi Rawat Jalan dan Rehabilitasi Medis DOKUMEN TERKAIT -