OPERASIONAL 02 Februari 2021 Instalasi Cathlab & Kamar Bedah Penyadapan jantung adalah tindakan diagnostik invasif dalam bidang kardiovaskular untuk mendeteksi adanya abnormalitas dengan melakukan PENGERTIAN insersi kateter ke dalam ruang ruang jantung dengan atau tanpa penyuntikan kontras dan bantuan sinar X. 1. Mengidentifikasi tekanan di dalam ruang ruang jantung. TUJUAN 2. Mengidentifiksi adanya pirau.
1. Peraturan Direktur RSJP Paramarta Nomor
0001/PERDIR/IV/2021 Tentang Pedoman Tata Naskah di KEBIJAKAN Lingkungan RSJP Paramarta. 2. Peraturan Direktur RSJP Paramarta Nomor …. Tentang Pedoman Pelayanan Instalasi Cathlab & Kamar Bedah. PROSEDUR 1. Dokter menganjurkan pasien melakukan pemeriksaan fisik seperti: a. Pasien dipuasakan 4-6 jam sebelum tindakan. b. Cukur daerah inguinal kanan dan kiri serta daerah genitalia. c. Ukur tanda-tanda vital (Tekanan darah, Jumlah nadi Pernafasan, Suhu), tinggi dan berat badan. d. Cek pulsasi di keempat ekstremitas. e. Tanyakan apakah pasien mempunyai alergi terhadap obat / zat lain (mis: zat kontras). f. Melepas gigi palsu (bila ada). g. Cek hasil lab : Ht, Hb, BT, CT, Ureum, Kreatinin, HbsAg. h. Cek hasil penunjang lain : EKG, X-ray, Echocardiogram, TMT, Sidik Perfusi Miokard. i. Cek daftar obat : 1) Obat yang ditunda / stop : antikoagulan, obat DM. 2) Obat yang diberikan : antithrombotik, antiiskemik. 3) Pasang iv line (infus). 4) Pasang kateter urine (kondom / folley kateter). j. Bila tindakan menggunakan arteri radialis : 1) Lakukan Allen test. 2) Cukur daerah arteri radialis (bila ada bulu / rambut). 3) Pasang iv line di tangan kiri. 2. Dokter menganjurkan pasien melakukan pemeriksaan mental seperti : a. Penjelasan tentang prosedur tindakan koronarografi, PENYADAPAN JANTUNG KANAN DAN KIRI
No Dokumen : No. Revisi Halaman
ICL&KB/SPO/2021/017 00 2 dari 2
meliputi : tujuan, cara / prosedur, komplikasi dan hasil
angiografi koroner. b. Pemberitahuan tentang apa yang harus dikerjakan oleh pasien selama tindakan: 1) Apabila merasakan / terjadi sesuatu yang mengganggu / tidak nyaman, agar memberitahu petugas tanpa menunjuk dengan tangan. 2) Pemberian latihan batuk yang betul – cara dan tujuan. 3) Pemberian latihan tarik nafas dalam dan tahan nafas – cara dan tujuan. c. Pemberitahuan kemungkianan reaksi alergi dari kontras, dan ungkapkan pada petugas. 3. Petugas membawa pasien masuk ke ruang tindakan. 4. Petugas merekam EKG 12 lead. 5. Petugas melakukan preparasi pasien di inguinal kanan dan kiri dengan betadine sol 10%. 6. Petugas memberikan anasthesi lokal dengan lidocain 2% di inguinal kanan. UNIT TERKAIT - DOKUMEN TERKAIT -