EKLAMSIA

No.Dokumen : /SOP/UKP/I/2023
No.Revisi : 00
SOP Tanggal
: 03 Januari 2023
Terbit
Halaman : 1/4
UPT dr. Amir
PUSKESMAS
NIP. 19761231 201101 1 015
MADELLO
1. Pengertian Eklamsi merupakan kelanjutan dari preeklampsia ringan dan berat serta
dapat terjadi antepartum, intrapartum dan pascapartus sekitar 24 jam
pertama. Eklampsia selalu ditandai oleh stadia “impending eklamsi”

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah Eklamsi

3. Kebijakan Surat Keputusan kepala UPT Puskesmas Madello Nomor : 030/PMK-

MD/SK/I/2023 Tentang Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Perseorangan
(UKP), Laboratorium dan Kefarmasian.
4. Referensi Lisnawati, Lilis. 2013. Asuhan Kebidanan Terkini Kegawatdaruratan
Maternal dan Neonatal. Jakarta: Tim Penerbit
5. Alat Alat dan Bahan
a. Set steril pertolongan persalinan (Partus Set)
b. ½ koher, gunting episiotomi, 2 buah klem, gunting tali pusat,cateter
logam, penjepit tali pusat, duk steril, bengkok.
c. Set jahit luka
d. Nal puder, gunting benang, pinset sirurgis, jarum otot dan
kulit,bengkok.
e. Alat Resusitasi ,Pengisap lendir, Oksigen (O2)
f. Nerbeck dan Com
g. Tensi meter dan stetoskop
h. Doopler untuk mendengar DJJ
i. Masker
j. Gawn
k. Celemek
l. Pelindung Kaki (Sandal)
m. Tempat sampah basah
n. Tempat sampah kering
o. Tempat larutan klorin
p. Tempat Air DTT
q. Tempat Plasenta
r. Obat-obatan (Oxytosin, metergine/ergometrin, Lidocain, Vit K, HB-
O)
 s. Benang Catcut

t. Set infus, Abocath, Cairan RL, Cairan Dextrose,Bethadine, Alkohol

u. Handscon

v. Kasa Steril

w. Plester

x. Tampon vagina

y. Spoit

z. Larutan klorin
6. Prosedur /
1. Petugas yang melaksanakan
Langkah-
a. Dokter
langkah
b. Bidan

c. Perawat

2. Langkah-langkah

a. Petugas mencuci tangan 6 langkah

b. Petugas memakai APD ( gawn, masker dan handscoon )

c. Petugas membina hubungan baik dengan ibu dan keluarga

(senyum, salam, sapa) serta melakukan identifikasi pasien
d. Petugas menjelaskan tujuan dan tindakan kepada pasien dan
keluarga serta memberikan informend consent
e. Petugas melakukan pemeriksaan fisik dan TTV
f. Petugas menentukan diagnose sebagai eklampsia berdasarkan
anamnesa didapatkan sakit kepala, nyeri uluh hati, dan
penglihatan kabur. Keluarga pasien mengatakan pasien sudah
kejang.
g. Hasil pemeriksaan didapatkan > 160/110 mmhg dan edema
h. Petugas melakukan kolaborasi dengan petugas laboratorium untuk
pemeriksaan darah dan urine di dapatkan protein positif 2
i. Petugas memasang infuse RL dengan canula IV besar (ukuran 16
atau 18)
j. Petugas memasang kateter untuk memantau produksi urine, periksa
setiap 4 jam, produksi urin normal > 100 cc/4 jam
k. Petugas melakukan kolaborasi dengan DSOG untuk pemberian
terapi dan tindakan sesuai protap
 l. Terapi MgSO4 40% 10 cc IV pelan (selama 5-10 menit) sambil infuse
RL diguyur, sambung dengan dosis pemeliharaan yaitu infuse
(RL+15 MgSO4 40%) 25 gtt/i sampai 24 jam post partum, dengan
syarat TD Diatolik 110 mmHg, Respirasi minimal 16 x/i, urine > 100
cc / 4 jam.

1) Jangan meninggalkan pasien tanpa ditunggui.

2) Bersihkan dan lancarkan jalan nafas dengan penghisapan dan

pasien harus tetap menggunakan penahan mulut dan selang
pernapasan.
3) Pasang oksigen

4) Observasi ketat:

a) Setiap 30 menit, periksa denyut nadi, TD, dan kecepatan pernapasan

b) Buat status cairan yang memantau asupan cairan dan output urin melalui
kateter yang telah dipasang.

c) Setiap 24 jam periksa darah perifer lengkap

m. Petugas memberikan terapi sesuai anjuran dokter, jika tidak ada perubahan
petugas melakukan rujukan

n. Petugas melepaskan APD dan mencuci tangan

o. Petugas mengobservasi keadaan umum, tanda vital, his dan BJF

p. Petugas mencatat direkam medik

7. Bagan Alir
Cuci Menjelaskan tujuan dan
Memakai APD Petugas 3 s
tangan
tindakan, lalu berikan
informed consent

Memasang kateter Kolaborasi antara

Memasang infus Pemeriksaan
untuk memantau petugas laboratorium
RL dengan fisik dan TTV
produksi urine untuk pemeriksaan
canula IV besar
darah dan urine

Petugas melakukan Petugas memberikan

kolaborasi dengan terapi sesuai anjuran
DSOG dokter

Petugas melepaskan APD Penyu Rujuk

dan mencuci tangan lit

Petugas mengobservasi
keadaan umum, tanda
vital, his dan BJF
 Petugas mencatat di
rekam

Selesai

8. Hal-hal yang 1.Kesiapan Pasien

perlu
2.Kesiapan Alat
diperhatikan
3. Kesiapan Penolong
9. Unit Terkait Ruang Bersalin
10. Dokumen 1. Format Observasi Pasien/Rekam Medis
Terkait 2. Partograf
3. Buku KIA
11. Rekaman
historis
Tanggal Mulai
Perubahan No Yang Diubah Isi Perubahan
di Berlakukan

1. Nama Kepala UPT Nama yang bertanda 03 Januari 2023

Puskesmas tangan diganti
Madello
 EKLAMSIA

DAFTAR No. Dokumen :

TILIK
No. Revisi : 00

Tanggal : 03 Januari 2023

Halaman : 1

UPT
PUSKESMAS dr. Amir
MADELLO NIP. 19761231 201101 1 015

Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :
No KEGIATAN YA TIDAK

Apakah

1. Petugas mencuci tangan 6 langkah

2. Petugas memakai APD ( gawn, masker dan handscoon )

3. Petugas membina hubungan baik dengan ibu dan keluarga (senyum, salam,
sapa) serta melakukan identifikasi pasien

4. Petugas menjelaskan tujuan dan tindakan kepada pasien dan keluarga serta
memberikan informend consent

5. Petugas melakukan pemeriksaan fisik dan TTV

6. Petugas menentukan diagnose sebagai eklampsia berdasarkan anamnesa

didapatkan sakit kepala, nyeri uluh hati, dan penglihatan kabur. Keluarga
pasien mengatakan pasien sudah kejang.
7. Petugas melakukan kolaborasi dengan petugas laboratorium untuk
pemeriksaan darah dan urine di dapatkan protein positif 2

8. Petugas memasang infuse RL dengan canula IV besar (ukuran 16 atau 18)

9. Petugas memasang kateter untuk memantau produksi urine, periksa setiap 4

jam, produksi urin normal > 100 cc/4 jam

10. Petugas melakukan kolaborasi dengan DSOG untuk pemberian terapi dan
tindakan sesuai protap

11. Terapi MgSO4 40% 10 cc IV

12. Petugas memberikan terapi sesuai anjuran dokter, jika tidak ada perubahan
petugas melakukan rujukan

13. Petugas melepaskan APD dan mencuci tangan

14. Petugas mengobservasi keadaan umum, tanda vital, his dan BJF

15. Petugas mencatat direkam medik

Observer Tindakan

………………………..