Anda di halaman 1dari 5

INFEKSI NIFAS

No. Dokumen : 455/ /SOP.PN/433.102.6/2018


No. Revisi : 01
SOP
Tanggal Terbit : November 2018
Halaman : 1/3

UPTD MASTURAH
PUSKESMAS NIP 19680503
AROSBAYA 199303 2 006

1. Pengertian Infeksi Nifas adalah semua peradangan yang disebabkan oleh kuman
yang masuk ke dalam organ genital pada saat persalinan dan masa
nifas.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam pelaksanaan mencegah terjadinya infeksi yang
berkelanjutan pada ibu nifas di Ruangan Bersalin Puskesmas Arosbaya
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Arosbaya No. 445/
031/SK.III/433.102.6/2018 Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis UPTD
Puskesmas Arosbaya
4. Referensi Mochtar, Rustam. 1998. Sinopsis Obstetri. Jilid 2, Edisi ke 2. Jakarta :
EGC
5. Prosedur 1. Alat dan Bahan
1.1 Infus set + Medicat
1.2 Cairan RL
1.3 Tensimeter Air Raksa
1.4 Termometer
1.5 Sarung tangan bersih
1.6 Sarung tangan DTT/ steril
1.7 Kateter + urobag
1.8 Kassa
1.9 Plester
1.10 Betadine
1.11 Aquabidest
1.12 Obat-obatan sesuai anjuran dokter
1.13 Jarum suntik dispossible 3 cc, 5 cc dan 10 cc
1.14 Vitamin A 200.000 IU
2. Petugas yang melaksanakan
2.1 Bidan
2.2 Dokter
3. Langkah-langkah
3.1 Pasien datang melalui UGD
3.2 Perawat UGD memanggil bidan poned
3.3 Petugas membawa pasien ke poned dengan kursi roda
3.4 Petugas meminta keluarga pasien untuk mendaftar ke loket
3.5 Petugas loket membawa status pasien ke PONED
3.6 Petugas melakukan anamnesa untuk mengetahui keluhan
pasien
3.7 Petugas mencuci tangan dan memakai sarung tangan bersih
3.8 Petugas melakukan pemeriksaan keadaan umum pasien,
Tanda-tanda vital (Tensi, Suhu, Nadi dan Pernafasan) serta
melakukan pemeriksaan TFU
3.9 Petugas menjelaskan kepada keluarga pasien tentang
tindakan yang akan dilakukan
3.10 Petugas meminta keluarga pasien untuk menandatangani
surat persetujuan tindakan (inform consent)
3.11 Petugas melakukan pemasangan infuse RL sesuai SOP
3.12 Petugas memakai sarung tangan DTT
3.13 Petugas melakukan pemeriksaan luka pada perineum
3.14 Petugas melakukan pemasangan kateter sesuai SOP
3.15 Petugas mengambil urine melalui kateter untuk dilakukan
pemeriksaan urine
3.16 Petugas mengambil sample darah untuk dilakukan
pemeriksaan darah
3.17 Petugas membuka sarung tangan, kemudian mencuci tangan
dibawah air mengalir
3.18 Petugas mencatat hasil pemeriksaan
3.19 Petugas melakukan konsultasi dengan dokter/ SpOG untuk
pemberian Therapi
3.20 Petugas memberikan therapy sesuai advis dokter
3.21 Petugas melakukan observasi
6. Diagram
Alir Perawat UGD Petugas membawa
memanggil bidan pasien ke poned
poned dengan kursi roda

Petugas loket Petugas meminta


Anamnesa
membawa status keluarga pasien untuk
pasien ke PONED mendaftar ke loket

Mencuci tangan Melakukan


dan memakai pemeriksaan
sarung tangan keadaan umum,
bersih TTV, TFU

Memakai sarung Melakukan Melakukan


tangan DTT pemasangan infuse RL Inform consent

Melakukan Melakukan Mengambil urine melalui


pemeriksaan luka pemasangan kateter untuk dilakukan
pada perineum kateter pemeriksaan urine

Mencatat Membuka sarung Mengambil sample


hasil tangan, kemudian darah untuk
pemeriksaan mencuci tangan dilakukan
dibawah air mengalir pemeriksaan darah

Konsultasi dengan Memberikan


dokter/ SpOG therapy sesuai
untuk pemberian standart
Therapi

7. Unit terkait Unit Pelayanan Klinis

8. Rekaman Historis Perubahan


No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan
1. Kebijakan Diganti dengan kalimat :
SK Kepala UPTD Puskesmas Arosbaya No. 445/
031/SK.III/433.102.6/2018 Tentang Kebijakan Pelayanan
Klinis UPTD Puskesmas Arosbaya
2. Diagram Alir Ditambahkan diagram alir
3. Unit Terkait Unit Terkait PONED, diganti dengan :
Pelayanan Klinis
INFEKSI NIFAS
No.Dokumen : 455/ /SOP.PN/433.102.6/2018
UPTD DAFTAR No. Revisi : 01 MASTURAH
TILIK Tanggal Terbit : November 2019 NIP
PUSKESMAS
AROSBAYA Halaman : 1/2 196805031993
032006

NO PROSEDUR YA TIDAK

1 Apakah pasien datang melalui UGD ?

2 Apakah perawat UGD memanggil bidan poned?

3 Apakah petugas membawa pasien ke poned dengan kursi


roda?
4 Apakah petugas meminta keluarga pasien untuk mendaftar
ke loket?
5 Apakah petugas loket membawa status pasien ke PONED?
6 Apakah petugas melakukan anamnesa untuk mengetahui
keluhan pasien?
7 Apakah petugas mencuci tangan dan memakai sarung
tangan bersih?
8 Apakah petugas melakukan pemeriksaan keadaan umum
pasien, Tanda-tanda vital (Tensi, Suhu, Nadi dan
Pernafasan) serta melakukan pemeriksaan TFU?
9 Apakah petugas menjelaskan kepada keluarga pasien
tentang tindakan yang akan dilakukan?
10 Apakah petugas meminta keluarga pasien untuk
menandatangani surat persetujuan tindakan (inform
consent)?
11 Apakah petugas melakukan pemasangan infuse RL sesuai
SOP?
12 Apakah petugas memakai sarung tangan DTT?
13 Apakah petugas melakukan pemeriksaan luka pada
perineum?
14 Apakah petugas melakukan pemasangan kateter sesuai
SOP?

15 Apakah petugas mengambil urine melalui kateter untuk


dilakukan pemeriksaan urine?
16 Apakah petugas mengambil sample darah untuk dilakukan
pemeriksaan darah?
17 Apakah petugas membuka sarung tangan, kemudian
mencuci tangan dibawah air mengalir?
18 Apakah petugas mencatat hasil pemeriksaan?

19 Apakah petugas melakukan konsultasi dengan dokter/


SpOG untuk pemberian Therapi?

20 Apakah petugas memberikan therapy sesuai standart?

21 Apakah petugas melakukan observasi?

JUMLAH

Hasil penilaian terhadap kepatuhan menjalan SOP (Compliance Rate);


∑ jawaban ‘ ya”
CR= x 100 %
∑ prosedur

CR=¿

Petugas yang melaksanakan kegiatan :

Unit :

Petugas yang menilai :

Anda mungkin juga menyukai