No.Revisi : 00 Tgl. Terbit : 3 JANUARI 2021 SOP Dinas UPT Puskesmas Kesehatan Halaman : 1 dari 3 Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan Ditetapkan dr. Nia Purbasari Kepala UPT NIP. 19780623 Puskesmas 200801 2 004 Ciputat Timur
1. Pengertian Implant atau alat kontrasepsi bawah kulit adalah alat
kontrasepsi pembentuk kapsul silatik berisi hormon progesteron ( progesteron sintetik ) yang ditanamkan dibawah kulit. 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penatalaksaan Pemasangan AKBK 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas 188.4/335/TU/2017 Tentang Layanan Klinis 4. Referensi 1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan 2. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. 3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015 Tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi 4. Permenkes RI Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer 5. Alat dan Alat : Bahan 1. Alat Tulis 2. Sabun antiseptic 3. Kasa Steril 4. Cairan antiseptic ( Betadine ) 5. Doek steril dan kain bersih untuk alas lengan 6. Obat antiseptik lokal 7. Spuit 8. Trocar dan Pendorong 9. Bisturi /Scapel 10. Nier beken 11. Mangkuk kecil instrumen 12. Bak instrumen 13. Handscoon Steril 14. Satu set Kapsul Implnat 15. Tensimeter dan stetoskop 16. Timbangan berat badan 17. Pinset anatomis 18. Safety bok 19. Wascom untuk tempat larutan clorin 0.5 % 20. Tempat Sampah medis dan non medis 6. Langkah - 1. Sebelum pasien menerima pelayanan pasiesin dilakukan Langkah pemeriksaan swab antigen 2. Bidan poli menerima rekam medis dari loket 3. Bidan poli memanggil pasien sesuai identitas yang tertera pada rekam medis. 4. Bidan poli melakukan anamnesa pada pasien 5. Bidan Poli membantu memberikan informasi terkait alat kontrasepsi yang dipilih pasien 6. Bidan Poli membantu menentukan pilihan jenis alat kontrasepsi seuai dengan keadaan dan kebutuhan pasien 7. Melakukan pemeriksaan TB, BB, Tekanan darah, pengukuran Nadi, pernapasan dan suhu pasien dan mencatatnya dalam Rekam medis pasien 8. Menjelaskan tindakan yang akan dilaksanakan. 9. Meminta persetujuan tindakan 10. Memakai APD lengkap dan cuci tangan 7 langkah 11. Mempersilahkan pasien mencuci tangan sampai lengan atas dengan sabun dan air mengalir serta membilasnya sampai bersih 12. Mempersiapkan alat yang diperlukan secara ergonomis 13. Menentukan posisi insisi yang mempunyai jarak sama dari ujung bawah semua kapsul 14. Pada lokasi yang sudah dipilih, buat insisi melintang yang kecil lebih kurang 4 mm dengan menggunakan skapel 15. Memulai dengan pencabutan kapsul yang mudah diraba dari luar atau yang terdekat tempat insisi 16. Menghitung untuk memastikan semua kapsul dicabut . 17. Melepas AKBK 18. Menunjukan AKBK kepada klien 19. Tutup Luka bekas insisi dengan dermafik 20. Melepaskan sarung tangan. Memasukkan alat kedalam clorin 0,5% dan cuci tangan
Diagnosis klinis : Diagnosis ditegakkan berdasar anamnesis dan alat kontrasepsi yang dipilih pasien
21. Bidan Poli mendokumentasikan hasil pemeriksaan dalam
Rekam Medis 22. Bidan Poli Memberikan Terapi Pasca Pemasangan AKBK 7. Unit terkait 1. Poli Umum 2. UGD 8. Dokumen 1. Rekam medis terkait 2. Buku Register Layanan Poli 3. Lembar resep 4. Formulir persetujuan tindakan 5. Formulir Rujukan Eksternal. 9. Rekaman No. Yang Isi perubahan Tgl. Mulai historis diubah Diberlakukan perubahan 1 Pemeriksa Sebelum pasien 3 Jnaurai an swab 2021 menerima pelayanan antigen pasiesin dilakukan pemeriksaan swab antigen