Anda di halaman 1dari 5

PELAYANANSUNTIK KB 1 BULAN

No.Dokumen :
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/4
Disahkan oleh:
Penanggung Jawab Klinik Tiga Mandiri

Bd. Maya Fitriadiatni. S.Tr.Keb

1. Pengertian Pelayanan suntik kb 1 bulan adalah Asuhan yang diberikan setiap 1 bulan dengan
memasukan hormone sintetis esterogen dan progesterone melalui suntikan
secara IM untuk menjaga jarak kehamilan

2. Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan asuha pelayanan suntik kb 1 bulan

3. Kebijakan SK Nomer 003/AKRE/I/KTM/2019 Tentang pelayanan klinis di klinik tiga


mandiri
4. Referensi - Saifuddun, A. B, 2006. Buku panduan praktis pelayanan kontrasepsi. Pk-
54-Pk 58. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo: Jakarta
- Peraturan Mentri kesehatan No 26 Tahun 2019
- UU No 38 Tahun 2014 tentang keperawatan

5. Alat dan Bahan Alat :


a. Lembar balik Konseling KB
b. Tensimeter
c. Stetoskop
d. Timbangan berat badan
e. Safety box
f. Tempat Sampah Medis dan Non Medis

1
6. Bahan :
a. handscoon
b. Obat suntik KB Cyclogeston
c. Spuit 3 cc
d. Needle no 23
Kapas alkohol

7. Prosedur 1. Petugas mengidentifikasi Pasien;


2. Petugas mempersilakan pasien ke ruang periksa;
3. Petugas memberikan konseling tentang suntik kb 1 bulan;
4. Petugas melakukan informed consent;
5. Petugas menyiapkan alat dan bahan, serta memeriksa tanggal kadaluarsa obat;
7 benar (benar pasien, benar obat, benar dosis, benar cara, benar waktu, benar
dokumentasi, benar informasi)
6. Petugas melakukan cuci tangan dengan alir mengalir;
7. Petugas memakai handscoon;
8. Petugas melakukan pemeriksaan berat badan;
9. Petugas mempersilakan pasien berbaring di bed periksa;
10. Petugas pemeriksaan ( TD,Palpasi abdomen);
11.
12. Petugas melakukan pemeriksaan tekanan darah dan melakukan palpasi
abdomen;
13. Petugas memberitahukan hasil pemeriksaan ( TD,Palpasi abdomen);
14. Petugas mengocok botol/vial dengan baik, hindari terjadinya gelembung-
gelembung udara;
15. Petugas membuka dan membuang tutup vial yang terbuat dari logam atau
plastik. Mengusap karet dibagian atas vial dengan kapas alkohol (bila
perlu),biarkan kering;
16. Petugas membuka kemasan spuit sekali pakai kencangkan jarum dengan
memegang pangkal jarum dalam keadaan tertutup jarum masih terpakai;
17. Petugas menusukan jarum spuit kedalam vial melalui penutup karet, balikan vial
meghadap kebawah dengan jarum spuit tetap didalam vial, kemudian masukan
cairan suntik dalam spuit. Jaga agar ujung jarum tetap dalam batas cairan agar
udara tidak masuk kedalam alat suntik;
18. Untuk mengeluarkan gelembung udara biarkan jarum dalam vial dan pegang
alat suntik dalam posisi tegak, ketuk tabung alat suntik kemudian secara
perlahan-lahan tekan pendorong ketanda batas dosis, lalu cabut jarum dari

2
karet botol;
19. Petugas mengganti jarum yang baru pada spuit;
20. Petugas memfiksasi daerah yang akan disutik dengan kapas alkohol pada otot
bokong di sepertiga sina iliaca anterior superior (S.I.A.S);
21. Petugas menusukan jarum hingga pangkal jarum suntik secara IM;
22. Petugas melakukan aspirasi dengan menarik penghisapan spuit;
23. Jika tidak terlihat darah terhisap, obat disuntikan secar perlahan-lahan hingga
habis lalu cabut jarum;
24. Menekankan sebentar (bukan menempel) bekas suntikan dengan kapas alkohol
agar obat suntikan tidak keluar;
25. Jangan memijat daerah suntikan jelaskan ke pasien bahwa dengan hal tersebut
dapat mempercepat pelepasan obat dari tempat suntikan hingga masa efektif
kontrasepsinya menjadi lebih pendek;
26. Petugas merapikan pasien;
27. Petugas merapikan alat;
28. Petugas membuang spuit, neddle bekas, dan vial obat kedalam safety box;
29. Petugas membuang sampah medis dan non medis kedalam tempat sampah
medis dan non medis;
30. Petugas mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, lalu keringkan;
31. Petugas mendokumentasikan hasil tindakan;
32. Petugas melakuan koseling akhir;

3
8. Bagan Alur
Mengidentifikasi pasien

Informedconsent

Menyiapk
an Alat
Mencuci Tangan dan APD

Normal Melakukan pemeriksaan abnormal

Menentukan tempat penyuntikan dan


melakukan disinfektan
Merapihkan alat dan
Menyuntik mencuci tangan
an obat di
konseling

pendokumentasian

9. Hal – Hal 1. Keselamatan petugas dan pasien


yang 2. Pencegahan infeksi
3. 7 prinip pemberian obat (benar pasien, benar obat, benar dosis, benar cara,
perlu di
benar waktu, benar dokumentasi, benar informasi)
Perhatika 4. konseling
n

10. Unit Ruang KIA /KB


Terkait

11. Dokumen 1. Kartu KB


Terkait 2. Informed consent
3. Doctortool
4. Buku register KB

4
12. Rekaman No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
historis diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai