Memberikan Obat Melalui Intramuskular

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :

Halaman : 1/4

.
dr. Prasetyo
Klinik Pratama
Widhi Buwono,
Restu Ibu Pejaten
SpPD-KHOM,
FINASIM
1. Pengertian Pemberian Obat Intramusckular adalah cara penyuntikan obat yang di
lakukan pada jaringan otot besar seperti deltoid,ventrogluteal atau
vastus lateral serta tidak mengenai daerah subkutan, vena atau arteri.
2. Tujuan Untuk memasukan obat melalui otot dalam jumlah yang lebih besar
dan lebih banyak suplai darah diotot, sehingga cara ini dapat
mencegah/mengurangi iritasi obat.
3. Kebijakan SK Pimpinan Klinik Pratama Restu Ibu Pejaten nomor... tentang...
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 5 tahun 2014 tentang panduan
praktek klinis kebijakan pelayanan klinis.
5. Prosedur/Langkah- 1. Petugas memberikan informasi dan maksud tujuan tindakan
Langkah kepada pasien (Informed Consent)
2. Petugas mencuci tangan dan memakai handscoon
3. Petugas mengambil obat dengan spuit sesuai dosis dalam bak
intrumen
4. Petugas mengatur posisi pasien
5. Petugas melakukan disenfeksi dengan alkohol swap diarea
penusukan
6. Petugas menusuk jarum kedaerah penusukan dengan sudut 90
derajat
7. Petugas melakukan aspirasi dan observasi, jika darah tidak
keluar darah, masukkan obat perlahan lahan sampai habis
8. Petugas mencabut jarum dan menekan tempat penusukan
 dengan kapas alkohol
9. Petugas membuang sampah medis pada tempatnya
10. Petugas melepas handscoon dan mencuci tangan
6. Diagram Alir
Petugas memberikan
informasi dan maksud tujuan
tindakan

Petugas mencuci tangan dan memakai

handscoon

Petugas mengambil obat dengan spuit

sesuai dosis dalam bak intrumen

Petugas mengatur posisi pasien

Petugas melakukan
disenfektan dengan alkohol swap
diarea penusukan

Petugas menusuk jarum kedaerah

penusukan dengan sudut 90 derajat

Petugas melakukan aspirasi dan observasi

Petugas mencabut jarum dan menekan

tempat penusukan dengan kapas alkohol

Petugas membuang sampah medis pada

tempatnya

Petugas melepas
handscoon dan mencuci
tangan

7. Hal – hal yang perlu di 1. Memperhatikan prinsip 6 benar pemberian obat (benar pasien,
perhatikan benar obat, benar dosis, benar waktu, benar cara pemberian,
 benar dokumentasi)
2. Jika keluar darah saat melakukan aspirasi penusukan
diberhentikan
8. Unit Terkait 1.Ruang Tindakan
2.Poli KIA
3.Poli Umum
9. Dokumen Terkait Rekam Medis

10. Rekaman Historis No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai

Perubahan diberlakukan