Alat kontrasepsi berupa cairan yang hanya berisi hormone progosteron
1. Pengertian disuntikkan kedalam tubuh wanita pada usia produktif secara periodik Sebagai acuan bagi petugas dalam penerapan tatalaksana pada pasien yang 2. Tujuan menggunakan kontrasepsi suntik SK Kepala UPTD Puskesmas Tanjung Pura Nomor 015/SK/PKM-TP/2020 3. Kebijakan Tahun 2020 tentang Kebijakan Layanan Klinis dan Penunjang Layanan Klinis 4. Referensi Buku Pelayanan Keluarga Berencana 5. Prosedur 1. Petugas memanggil dan menyapa pasien 2. Petugas mengidentifikasikan pasien 3. Petugas melakukan anamnesis 4. Petugas melakukan informed consent kepada pasien terhadap tindakan yang akan dilakukan 5. Petugas menjelaskan pentingnya memastikan bahwa pasien dalam keadaan tidak hamil 6. Petugas meresepkan alat kontrasepsi dan mengambilnya ke ruangan farmasi 7. Petugas menyiapkan alat dan bahan secara berurutan, sesuai dengan penggunaan 8. Petugas mengatur posisi pasien 9. Petugas mencuci tangan dengan sabun cair dan air mengalir, melepas semua perhiasan sebelum mencuci tangan dan memakai handscoon 10. Petugas mengambil spuit, isi dengan obat yang akan disuntikkan, buka dan buang tutup kaleng pada vial yang menutupi karet, apus karet yang ada pada atas vial, buka bungkus spuit, balikkan vial dengan mulut ke bawah masukkan cairan suntik ke dalam spuit, masukkan semua obat ke dalam spuit yang ada, jika spuit sudah terisi semua, keluarkan udara dari pipa suntik, jangan sampai terdapat udara dalam pipa spuit pada saat penyuntikkan 11. Petugas mengatur posisi pasien untuk menyuntikkan obat, pasien bias duduk atau baring 12. Petugas membersihkan tempat yang akan disuntik dengan kapas alcohol 13. Petugas menyuntikkan jarum di daerah penyuntikkan dengan arah tegak lurus hingga mencapai daerah otot (intra muskuler) 14. Sebelum penyuntikkan obat, petugas perlahan-lahan menariksedikit pompa, bila ada darah masuk ke dalam pipa suntik, tarik keluar jarum dan suntikkan jarum ditempat lain 15. Petugas melakukan kembali aspirasi, apabila tidak terdapat darah, masukkan obat secara perlahan-lahan 16. Petugas mengangkat keluar jarum suntik dan membersihkan kulit sekali lagi dengan kapas alkohol 17. Petugas membuang spuit yang telah dipakai ketempat sampah khusus 18. Petugas melepaskan sarung tangan dan mencuci tangan dengan sabun di air mengalir 19. Petugas menulis di buku KB dan register KB mengenai tindakan yang telah dilakukan dan merencanakan tanggal penyuntikkan berikutnya. - Ruangan Pendaftaran dan Rekam Medik - Ruangan KIA, KB dan Imunisasi - Ruangan Pengambilan Sampel Laboratorium 6. Unit Terkait - Ruangan Farmasi - Poskesdes/Polindes - Puskesmas Pembantu Tanggal Mulai No Yang dirubah Isi Perubahan 7. Rekaman diberlakukan Historis Perubahan