Anda di halaman 1dari 2

KONTRASEPSI SUNTIK

No.Dokumen : .../SOP/PKM-TP/KIA

No.Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 3 Januari 2020

Halaman : 1/2

UPTD PUSKESMAS Nuhdi Arfarisy, ST,M.Kes


TANJUNG PURA NIP. 19780522 200903 1 006

Alat kontrasepsi berupa cairan yang hanya berisi hormone progosteron


1. Pengertian
disuntikkan kedalam tubuh wanita pada usia produktif secara periodik
Sebagai acuan bagi petugas dalam penerapan tatalaksana pada pasien yang
2. Tujuan
menggunakan kontrasepsi suntik
SK Kepala UPTD Puskesmas Tanjung Pura Nomor 015/SK/PKM-TP/2020
3. Kebijakan
Tahun 2020 tentang Kebijakan Layanan Klinis dan Penunjang Layanan Klinis
4. Referensi Buku Pelayanan Keluarga Berencana
5. Prosedur 1. Petugas memanggil dan menyapa pasien
2. Petugas mengidentifikasikan pasien
3. Petugas melakukan anamnesis
4. Petugas melakukan informed consent kepada pasien terhadap tindakan
yang akan dilakukan
5. Petugas menjelaskan pentingnya memastikan bahwa pasien dalam
keadaan tidak hamil
6. Petugas meresepkan alat kontrasepsi dan mengambilnya ke ruangan
farmasi
7. Petugas menyiapkan alat dan bahan secara berurutan, sesuai dengan
penggunaan
8. Petugas mengatur posisi pasien
9. Petugas mencuci tangan dengan sabun cair dan air mengalir, melepas
semua perhiasan sebelum mencuci tangan dan memakai handscoon
10. Petugas mengambil spuit, isi dengan obat yang akan disuntikkan, buka dan
buang tutup kaleng pada vial yang menutupi karet, apus karet yang ada
pada atas vial, buka bungkus spuit, balikkan vial dengan mulut ke bawah
masukkan cairan suntik ke dalam spuit, masukkan semua obat ke dalam
spuit yang ada, jika spuit sudah terisi semua, keluarkan udara dari pipa
suntik, jangan sampai terdapat udara dalam pipa spuit pada saat
penyuntikkan
11. Petugas mengatur posisi pasien untuk menyuntikkan obat, pasien bias
duduk atau baring
12. Petugas membersihkan tempat yang akan disuntik dengan kapas alcohol
13. Petugas menyuntikkan jarum di daerah penyuntikkan dengan arah tegak
lurus hingga mencapai daerah otot (intra muskuler)
14. Sebelum penyuntikkan obat, petugas perlahan-lahan menariksedikit
pompa, bila ada darah masuk ke dalam pipa suntik, tarik keluar jarum dan
suntikkan jarum ditempat lain
15. Petugas melakukan kembali aspirasi, apabila tidak terdapat darah,
masukkan obat secara perlahan-lahan
16. Petugas mengangkat keluar jarum suntik dan membersihkan kulit sekali
lagi dengan kapas alkohol
17. Petugas membuang spuit yang telah dipakai ketempat sampah khusus
18. Petugas melepaskan sarung tangan dan mencuci tangan dengan sabun di
air mengalir
19. Petugas menulis di buku KB dan register KB mengenai tindakan yang telah
dilakukan dan merencanakan tanggal penyuntikkan berikutnya.
- Ruangan Pendaftaran dan Rekam Medik
- Ruangan KIA, KB dan Imunisasi
- Ruangan Pengambilan Sampel Laboratorium
6. Unit Terkait
- Ruangan Farmasi
- Poskesdes/Polindes
- Puskesmas Pembantu
Tanggal Mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
7. Rekaman diberlakukan
Historis
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai