Anda di halaman 1dari 4

INJEKSI INTRAMUSKULAR

No Dokumen 800/402/Pkmsule
No Revisi
SOP Tanggal Terbit 17 Januari 2018
Halaman 1/2
Aria Abditianto A
UPT Puskesmas
NIP.1978080320
Susukanlebak
08011004

Injeksi intramuskular adalah pemberian terapi obat/cairan dengan


1. Pengertian
cara dimasukan langsung kedalam otot (muskular).
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan
2. Tujuan fungsi kolaborasi dengan dokter pada pasien yang diberikan obat
dengan cara intramuskular.
Keputusan Kepala Puskesmas Nomor : 800/402/Pkmsule tentang
3. Kebijakan Layanan Klinis Yang Menjamin Kesinambungan Layanan di UPT
Puskesmas Susukanlebak Tahun 2018
a. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 5 tahun
2014 tentang panduan praktik klinik bagi dokter di fasilitas
4. Referensi pelayanan kesehatan primer.
b. Pengobatann Dasar di Puskesmas, 2007.
c. Pedoman penggunaan obat bebas dan bebas terbatas.
5. Prosedur a. Persiapan Bahan dan Alat :
1. Bak spuit
2. Spuit sesuai kebutuhan.
3. Obat suntik sesuai program terapi
4. Kapas desinfektan
5. Alas/perlak
6. Pembendung/stuing
7. Bengkok
8. Bad side/plester
9. Buku injeksi
10. Bolpoin/spidol
11. Gunting perban.
b. Langkah – Langkah Prosedur :
1. Memberikan salam (terapeutik)
2. Menjelaskan tujuan dan tindakn kepada pasien
3. Menanyakan kesiapan pasien sebelum dilakukan tindakan
4. Menjaga privasi pasien dengan memasang sampiran atau
menutup hordeng.
5. Baca daftar obat, larutkan obat yang dibutuhkan, isi spuit
sesuai dengan kebutuhan
6. Cocockan nama obat dan nama pasien.
7. Baca sekali lagi sebelum menyuntikan pada pasien.
8. Mencuci tangan
9. Atur posisi dan tentukan tempat yang akan disuntik.
10. Memakai sarung tangan
11. Desinfeksi lokasi yang akan disuntik.
12. Menggunakan ibu jari dan telunjuk untuk meregangkan kulit
13. Jarum disuntikkan pada daerah yang akan disuntik dengan
arah 90 derajat.
14. Jarum masuk 2/3
15. Melakukan aspirasi dan pastikan tidak ada darah masuk
spuit
16. Memasukan obat perlahan-lahan
17. Setelah obat masuk seluruhnya jarum ditarik kembali
18. Mencabut jarum kemudian melakukan masage pada daerah
suntikan
19. Membunang spuit kedalam bengkok
20. Merapikan pasien dan alat
21. Lepas sarung tangan
22. Cuci tangan
23. Membuka kembali sampiran/hordeng
24. Dokumentasikan dalam buku catatan.
6. Diagram Alir -
7. Unit Terkait Ruang Tindakan

8. Rekaman historis
No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
diberlakukan
8. Rekaman historis

No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai


diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai