Tgl. Mulai : Berlaku Halaman : 1/2 PUSKESMAS MUSDIKIN, S. Kep., Ners KARANG BARU NIP. 197607051998031001 1. Pengertian Pemberian obat intravena merupakan pemberian obat dengan cara memasukkan obat kedalam pembuluh darah vena menggunakan spuit 2. Tujuan 1. Mendapat reaksi yg lebih cepat, sehingga sering digunakan pada pasien yg sedang gawat darurat . 2. Memasukkan obat dalam volume yg lebih besar 3. Menghindari kerusakan jaringan
3. Kebijakan 1. Keputusan Kepala Puskesmas Karang Baru Nomor : /SK/UKP/PKMKB/
/2018 tentang Jenis-jenis Pelayanan yang ada di puskesmas 2. Kebijakan Kepala Puskesmas Karang Baru nomor : tentang Penetapan Penanggung Jawab dan Petugas UKP di Puskesmas Karang Baru 4. Refrensi 1. Permenkes RI No 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas. 2. Kepmenkes no 128 Tahun 2009 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas. 3. Alat dan bahan 1. Sarung tangan sekali pakai 2. Buku catatan pemberian obat 3. Kapas alkohol 4. Obat yg tepat 5. Spuit 2-5ml dengan ukuran 21-25, panjang jarum 1,2 inci 6. Bak spuit 7. Baki obat 8. Plester 9. Bengkok 10. Kasa steril 11. Pembendung vena (torniket) 12. Perlak pengalas 13. Kasa steril 14. Betadin 4. Prosedur 1. Cuci tangan. 2. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan 3. Bebaskan daerah yang disuntik dengan cara membebaskan daerah yang akan dilakukan penyuntikan dari pakaian & apabila tertutup buka atau ke ataskan. 4. Ambil obat dalam tempatnya dengan spuit sesuai dengan dosis yang akan diberikan. Seandainya obat berada dalam bentuk sediaan bubuk, sehingga larutkan dengan pelarut (aquades steril). 5. Pasang sebuah perlak/pengalas dibawah vena yang akan dilakukan penyuntikan. 6. Setelah Itu tempatkan obat yang telah diambil pada bak injeksi. 7. Desinfeksi dengan kapas alkohol. 8. Lakukan pengikatan dengan karet pembendung/torniquet pada bagian atas daerah yag dapat dilakukan pemberian obat atau tegangkan dengan tangan/minta bantuan atau membendung di atas vena yang dapat dilakukan penyuntikan. 9. Ambil spuit yang berisi obat. 10. Lakukan penusukkan dengan lubang menghadap ke atas dgn memasukkan ke pembuluh darah dengan sudut penyuntikan 15º – 30º 11. melakukan aspirasi apabila sudah ada darah lepaskan karet pembendung & langsung semprotkan obat hingga habis. 12. Sesudah selesai ambil spuit dengan menarik & lakukan penekanan pada daerah penusukkan dengan kapas alkohol, & spuit yg sudah dipakai letakkan ke dalam bengkok 7. Bagan alir 8. Unit Terkait 1. Melakukan evaluasi dari hasil tindakan 2. Melakukan kontrak untuk kegiatan/tindakan yang selanjutnya 3. Berpamitan dengan klien dan keluarga klien 4. Membereskan alat-alat yang telah digunakan/dipakai 5. Mencuci tangan 6. Mencatat/mendokumentasikan kegiatan dalam lembar catatan 9. Rekam Historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai diberlakukan