Anda di halaman 1dari 3

INJEKSI INTRAVENA

: PKM Kencong/C/
No. Dokumen REV.SOP- /20

SOP No. Revisi : 02


Tanggal Terbit : 06 Maret 2020
Halaman : 1/3
UPT. PUSKESMAS dr. Erlina Hadi
KENCONG NIP. 19641201200312 2001

1. Pengertian Memasukan obat ke dalam tubuh melalui suntikan ke dalam


pembuluh darah vena yang dilakukan pada vena anggota gerak
2. Tujuan Sebagai acuan dalam pemberian obat secara cepat dan
mempercepat penyerapan obat
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT. Puskesmas Kencong Nomor :
445/ /311.36/2020 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis di
UPT. Puskesmas Kencong
4. Referensi 1. Permenkes 75 tahun 2014 tentang Puskesmas
2. Permenkes no 269 tahun 2011 tentang Keselamatan Pasien
5. Alat dan Bahan 1. Alat dan Bahan
1.1. Alat Pelindung Diri (APD)
1.2. Spuit steril sesuai kebutuhan
1.3. Bak Spuit
1.4. Kom berisi kapas alkhohol
1.5. Perlak pengalas
1.6. Bengkok
1.7. Torniquet
1.8. Obat injeksi sesuai kebutuhan
6. Langkah-langkah 1. Gunakan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai jenis paparan dan
indikasi
2. Menjelaskan tujuan prosedur pada pasien dan keluarga pasien
3. Siapkan obat
4. Pasang sarung tangan
5. Pilih area penyuntikan
6. Lakukan pembendungan ± 5 cm di atas daerah penyuntikan
7. Pasang perlak dan pengalas dan dekatkan bengkok
8. Desinfeksi permukaan kulit
9. Jarum ditusukkan ke vena yang dimaksud dengan lubang yang
menghadap atas
10. Penghisap spuit ditarik sedikit. Bila jarum berhasil masuk ke
dalam vena, darah akan masuk ke dalam spuit atau mengalir
sendiri. Tapi jika tidak ada darah yang keluar, brarti jarum tidak
berhasil, dan penyuntikan harus dipindah ke bagian lain.
INJEKSI INTRAVENA
:PKM Kencong/C/
No. Dokumen REV.SOP- /20
UPT. PUSKESMAS
KENCONG No. Revisi : 02
SOP
Tanggal Terbit : 06 Maret 2020
Halaman : 2/3
Setelah berhasil segeralah buka torniquet. dan obat dimasukan
perlahan-lahan
11. Setelah obat masuk semua, jarum dicabut dengan cepat
12. Bekas jarum di tekan dengan kapas alkhohol
13. Bereskan alat
14. Lepas sarung tangan
15. Cuci tangan
16. Evaluasi hasil Tindakan dan catat tindakan yang sudah
dilakukan
7. Bagan Alir
Gunakan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai jenis paparan dan indikasi

Menjelaskan tujuan prosedur pada pasien dan keluarga pasien

Siapkan obat

Pasang sarung tangan

Pilih area penyuntikan

Lakukan pembendungan ± 5 cm di atas daerah penyuntikan

Pasang perlak dan pengalas dan dekatkan bengkok

Desinfeksi permukaan kulit

Penghisap spuit ditarik sedikit. Bila jarum berhasil masuk ke dalam


vena, darah akan masuk ke dalam spuit atau mengalir sendiri. Tapi
jika tidak ada darah yang keluar, brarti jarum tidak berhasil, dan
penyuntikan harus dipindah ke bagian lain. Setelah berhasil segeralah
buka torniquet. dan obat dimasukan perlahan-lahan
INJEKSI INTRAVENA
:PKM Kencong/C/
No. Dokumen REV.SOP- /20
UPT. PUSKESMAS
KENCONG No. Revisi : 02
SOP
Tanggal Terbit : 06 Maret 2020
Halaman : 3/3

Setelah obat masuk semua, jarum dicabut dengan cepat

Bekas jarum di tekan dengan kapas alkhohol

Bereskan alat, lepas sarung tangan dan cuci tangan

Lepas

Evaluasi hasil Tindakan dan catat tindakan yang sudah dilakukan

8. Unit Terkait Rawat Inap


9. Dokumen Terkait 1. Lembar Observasi
2. Register Unit gawat darurat
3. Form Unit Gawat Darurat
4. Form Rujukan Rawat Inap
5. Form Rujukan ke Rumah Sakit

10. Rekaman Historis Perubahan

N Tanggal mulai
Yang Diubah Isi Perubahan
O diberlakukan

1. Tata naskah Diubah sesuai tata naskah yang 06 Maret 2017


terbaru
2. Kebijakan : Keputusan Kepala UPT. Puskesmas 06 Maret 2017
Kebijakan tentang Pelayanan Kencong Nomor :
Klinis di UPT. Puskesmas 440/ /311.36/2017 tentang
Kencong Nomor : Kebijakan Pelayanan Klinis di UPT.
440/ /414/2015 Puskesmas Kencong

3. Kebijakan : Keputusan Kepala UPT. Puskesmas 06 Maret 2020


Keputusan Kepala UPT. Kencong Nomor :
Puskesmas Kencong Nomor : 445/ /311.36/2020 tentang
440/ /311.36/2017 Kebijakan Pelayanan Klinis di UPT.
tentang Kebijakan Pelayanan Puskesmas Kencong
Klinis di UPT. Puskesmas
Kencong

Anda mungkin juga menyukai