Anda di halaman 1dari 4

PENATALAKSANAAN KEJANG NEONATUS

: PKM Kencong/C/ 9 /
No. Dokumen REV.SOP- 306 /20

SOP No. Revisi : 02


Tanggal Terbit : 16 Maret 2020
Halaman : 1/3

UPT. PUSKESMAS
dr. Erlina Hadi
KENCONG NIP. 19641201 200312 2 001

1. Pengertian Kejang adalah perubahan secara tiba – tiba fungsi neurologi baik
fungsi motoric maupun fungsi otonomik karena kelebihan pancaran
listrik pada otak.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penanganan kejang pada bayi baru lahir
agar kejang segera teratasi sehingga dapat mencegah timbulnya
cacat pada saraf dan atau kemunduran mental di kemudian hari
di UPT. Puskesmas Kencong.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT. Puskesmas Kencong Nomor :
445/ /311.36/2020 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis di
UPT Puskesmas Kencong
4. Referensi 1. Kemenkes Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis
Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama

2. Paket Pelatihan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar


(PONED), Tim Revisi kelima Paket Pelatihan Klinik PONED,
Jakarta.2008

5. Alat dan Bahan 1. Alat


1.1. Alat tulis
1.2. APD (masker, facshield, handscoon, hazmat, sepatu booth)
1.3. Sabun cuci tangan dan handuk bersih
2. Bahan
2.1. Form rekam medis
2.2. Buku Register VK Bersalin
2.3. Oksigen
2.4. Infus set bayi
2.5. Obat medikamentosa
6. Langkah-langkah 1. Petugas mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir,
keringkan dengan handuk bersih
2. Petugas memakai APD
3. Bebaskan jalan napas dan oksigenasi.
4. Pasang infus RL memakai infuset micro tetesan 15 tetes
permenit .
5. Pasang 02 2 liter /menit canul.

6. Pengobatan : Stesolid lewat anus, dengan dosis 2,5 mg

Pengobatan sesuai dengan penyebab.


7. Observasi TTV dan kesadaran.

8. Bila kejang masih berlangsung siapkan rujukan ke Rumah Sakit

7. Bagan Alir

Petugas mencuci tangan dg sabun dan air mengalir, keringkan dg


handuk bersih

Petugas memakai APD

Bebaskan jalan napas dan oksigenasi

Pasang inf.RL 15 tpm

Pasang O2 2 liter/menit dg nasal canul neonatus

Pengobatan: Stesolid lewat anus dg dosis 2,5 mg


(pengobatan sesuai dg penyebab)

Observasi TTV dan kesadaran

Bila kejang masih terjadi siapkan rujukan ke Rumah Sakit

1. Ruang KIA
8. Unit Terkait 2. VK PONED

9. Dokumen 1. Berkas Rekam Medis


Terkait
2. Buku register VK Bersalin
3. Buku Rujukan
10. Rekaman Historis Perubahan

Tanggal mulai
No Yang Diubah Isi Perubahan
diberlakukan
1. Tata naskah Diubah sesuai tata naskah yang 16 Maret 2020
terbaru
2. Kebijakan : Kebijakan : 16 Maret 2020
1. SK pemberlakuan SOP Keputusan Kepala UPT. Puskesmas
Pengembangan Pelayanan di Kencong Nomor :
445/ /311.36/2020 tentang
UPT. Puskesmas Kencong
Kebijakan Pelayanan Klinis di UPT.
Nomor: 440/ /414/2015 Puskesmas Kencong
2. SK standart Operasional
Prosedur Layanan Klinis di
UPT. Puskesmas Kencong
Nomor: 440/ /414/2015

PENATALAKSANAAN KEJANG NEONATUS


No. : PKM Kencong/C/ 9 /
Dokumen REV.SOP- 306 /20
No.
DAFTAR : 02
Revisi
TILIK
Tanggal
: 16 Maret 2020
Terbit
Halaman : 1/1

UPT. PUSKESMAS
dr. Erlina Hadi
KENCONG NIP. 19641201 200312 2 001

Unit :……………………………………………………….........………
Nama Petugas :…………………………………………….........…………………
Tanggal Pelaksanaan :………………………………………….........……………………

No Langkah Kegiatan Ya Tidak Tidak Berlaku


1. Petugas mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir,
keringkan dengan handuk bersih
2. Petugas memakai APD
3. Bebaskan jalan napas dan oksigenasi.
4. Pasang infus RL memakai infuset micro tetesan 15 tetes
permenit .
5. Pasang 02 2 liter /menit canul.
6. Pengobatan : Stesolid lewat anus, dengan dosis 2,5 mg
Pengobatan sesuai dengan penyebab.
7. Observasi TTV dan kesadaran.
8. Bila kejang masih berlangsung siapkan rujukan ke Rumah
Sakit

Compliance Rate (CR) : ..............%


CR : Y x 100%
Σ-N

Kencong, …………………….
Pelaksana / auditor

………………………….
NIP

Anda mungkin juga menyukai