Anda di halaman 1dari 5

Nomor : 440/PK.SOP.IMN. /418.25.3.

80/2022
Revisi ke : I
Berlaku Tgl : 1 Februari 2022

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


MR (Measles Rubella) BOSTER

Diperiksa Oleh : Disahkan :


Ketua Tim Managemen Mutu Kepala UPTD Puskesmas Kunjang

drg.Putri Emyta Lukitasari dr.Durotun Nafisa


NIP 198106042009022004 NIP 197504232002122005

PEMERINTAH KABUPATEN KEDIRI


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KUNJANG
2022

MR (Measles Rubella) BOSTER


440/PK.SOP.IMN.
No.Dokumen : /418.25.3.80/2022
S
No.Revisi : I
O
P Tanggal Terbit : 2 Februari 2022
Halaman : 1-3
UPTD
dr.Durotun Nafisa
PUSKESMAS
NIP 197504232002122005
KUNJANG
1. Pengertian Imunisasi MR (Measles Rubella) Boster adalah pemberian vaksinasi untuk
mencegah penyakit campak yang diberikan pada bayi atau balita 24 – 36
bulan
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah – langkah untuk melakukan
pemberian Imunisasi MR (Measles Rubella) Boster
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Kunjang No. 188.4 /046/ 418.25.3.80 /2022
Tentang KEBIJAKAN PELAYANAN KLINIS PUSKESMAS
4. Referensi 4.1 Modul 1 Kebijakan Program Imunisasi Pelatihan Tenaga Pelaksana
Imunisasi Puskesmas,Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur, Dirjen PP
& PL dan Pusdiklat SDM Kesehatan Depkes RI 2005.
4.2 Buku Pelatihan Bagi Petugas Imunisasi tahun 2009
4.3 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 12 Tahun 2017
tentang Penyelenggaraan IMUNISASI .
5. Alat dan 5.1 Alat Tulis
Bahan 5.2 Vaksin
5.3 Pelarut
5.4 Spuit
5.5 Kapas DTT
6. Prosedur 6.1 Petugas memberi salam pada ibu pasien dan mempersilahkan duduk.
6.2 Petugas menjelaskan pada pasien tentang tujuan tindakan imunisasi.
6.3 Petugas mempersiapkan peralatan dan memastikan vaksin aman
dipakai (tidak kadaluarsa)
6.4 Petugas mengatur posisi pasien
6.5 Petugas memakai handscoen bersih
6.6 Petugas melakukan penyuntikan secara subcutan dalam (sepertiga
lengan atas/ musculus deltoideus) 0,5 cc
6.7 Petugas membuang spuit bekas pakai pada safety box
6.8 Petugas melepas handscoen
6.9 Petugas menjelaskan efek samping penyuntikan
6.10 Petugas mencatat pada buku register dan buku KIA pasien.
6.11 Petugas memberikan obat penurun panas dan menjelaskan cara
penggunaan obat tersebut.
7. Diagram Alir

8. Hal – Hal
yang harus -
diperhatikan
9. Unit Terkait 9.1 POLI IMUNISASI
9.2 KIA
10. Dokumen 10.1 Buku KIA
10.2 Buku register
Terkait
10.3 Laporan imunisasi
11. Rekaman
Tgl.Mulai
Historis No. Yang Diubah Isi Perubahan
diberlakukan
Perubahan 1 Kebijakan ,refensi Disesuaikan 02 Februari 2022
dan prosedur SOP dengan kondisi
/keadaan saat ini
MR (Measles Rubella) BOSTER
440/PK.SOP.IMN.
No.Dokumen :
/418.25.3.80/2022
DAFTAR No.Revisi : I
TILIK Tanggal
: 2 Februari 2022
Terbit
Halaman : 1
UPTD
dr.Durotun Nafisa
PUSKESMAS
NIP 197504232002122005
KUNJANG

Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
1 Apakah petugas memberi salam pada ibu pasien dan
mempersilahkan duduk.?
2 Apakah petugas menjelaskan pada pasien tentang tujuan tindakan
imunisasi. ?
3 Apakah petugas mempersiapkan peralatan dan memastikan vaksin
aman dipakai (tidak kadaluarsa) ?
4 Apakah petugas mengatur posisi pasien?
5 Apakah petugas memakai handscoen bersih?
6 Apakah petugas melakukan penyuntikan secara subcutan dalam
(sepertiga lengan atas/ musculus deltoideus) 0,5 cc?
7 Apakah petugas membuang spuit bekas pakai pada safety box?
8 Apakah petugas melepas handscoen?
9 Apakah petugas menjelaskan efek samping penyuntikan?
10 Apakah petugas mencatat pada buku register dan buku KIA
pasien. ?
11 Apakah petugas memberikan obat penurun panas dan
menjelaskan cara penggunaan obat tersebut. ?
JUMLAH
Compliance rate :..............................................................%
Kediri,................................

Auditie Pelaksana/Auditor

(......................................) (........................................)

Anda mungkin juga menyukai