Anda di halaman 1dari 4

INJEKSI INTRA VENA (IV)

No. Dokumen :
No. Revisi : 01
SOP Tanggal Terbit : 11 Maret 2022
Halaman : 1/4
dr. Yuli Rakhmawati
Puskesmas Cisadea
NIP 198107132009032003

1. Pengertian Prosedur invasive yang melibatkan deposisi obat melalui


jarum steril yang di insersasikan kedalam pembuluh darah
vena
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah Untuk terapi
pengobatan yang paling cepat di absorbsi
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Cisadea Nomor :
440/046/35.73.402.010/2022 tentang Penetapan Pelayanan
Klinis Puskesmas Cisadea pada Masa Pandemi Covid-19
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor HK
01.07/Menkes/1186/2022 tentang Panduan Praktik Klinis bagi
Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama.
5. Langkah-langkah Persiapan alat dan bahan :
- Baki
- Spuit dan jarum steril
- Kapas alkohol
- Cairan pelarut dan obat
- Bak steril yang tertutup
- Bengkok

Langkah-Langkah :
1. Petugas mencuci tangan dan memakai APD.
2. Petugas membaca daftar obat pasien, mengenai obat
yang akan diberikannya.
3. Petugas mengambil spuit dan jarum pada tempatnya.
4. Petugas melarutkan obat yang diperlukan.
5. Petugas mengeluarkan udara dalam spuit.
6. Petugas memasukkan spuit dan kapas alkohol ke dalam
bak spuit yang tersedia.
7. Petugas membaca kembali daftar pemberian obat dan
mencocokkan dengan nama pasien.
8. Petugas membebaskan daerah yang akan di suntik.
9. Petugas menentukan tempat dan membendung bagian
atas yang akan disuntik.
10. Bagian yang akan disuntik di regangkan, lalu
didesinfeksi.
11. Petugas menusukkan jarum ke vena dengan lubang
jarum menghadap ke atas.
12. Petugas melakukan aspirasi untuk memastikan ada
darah yang keluar.
13. Setelah obat masuk, petugas menarik jarum dengan
cepat.
14. Petugas meletakkan kapas alkohol di atas jarum lalu
menarik spuit.
15. Petugas menekan bekas tusukan dengan kapas alkohol.
16. Pasien dirapikan dan alat dibereskan.
17. Petugas mencuci tangan.
18. Petugas mencatat hasilnya dalam rekam medik.
6. Diagram Alir

2/4
7. Hal-hal yang Perlu Kondisi pasien
Diperhatikan
8. Unit Terkait Ruang Tindakan

9. Arsip Terkait Dokumen Rekam Medis

3/4
10. Riwayat Perubahan No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan
1 Kebijakan Keputusan 11 Maret 2022
Kepala
Puskesmas
Cisadea
Nomor
188.451/050/
35.73.302.01
0/2017
diganti
440/046/35.7
3.402.010/20
22 .
2 Referensi Keputusan 11 Maret 2022
mentri
Kesehatan
republik
Indonesia
nomor HK
01.07/menke
s/1186/2022
tentang
panduan
praktik klinis
bagi dokter di
fasilitas
pelayanan
Kesehatan
tingkat
pertama.

3 Langkah Sesuai masa 11 Maret 2022


langkah pandemi

4 Diagram alir Sesuai masa 11 Maret 2022


pandemi

4/4

Anda mungkin juga menyukai