Anda di halaman 1dari 7

TINDAKAN PEMBEDAHAN

No. Dokumen : /7.7.2.2/B/I/2017


No. Revisi :0
Tanggal Terbit :
SOP Halaman : 1/ 4

UPT Puskesmas Dr. Dedi Ide Putra


Sasak NIP.19751207 201001 1
002

1. Defenisi 1. Tindakan pembedahan adalah tindakan pengobatan yang dilakukan


dengan cara menyayat untuk membuka atau menampilkan bagian
tubuh yang sakit
2. Bedah minor adalah pembedahan yang dilakukan secara sederhana,
tidak memiliki resiko terhadap nyawa pasien dan tidak memerlukan
bantuan asisten untuk melakukannya, contohnya membuka abses
superficial, pembersihan luka, inokuasi, superfisial neuroktomi dan
tenotomi
3. Bedah mayor adalah pembedahan yang relatif lebih sulit daripada
pembedahan minor, membutuhkan waktu, melibatkan resiko
terhadap nyawa pasien, dan memerlukan bantuan asisten,
contohnya bedah caesar, mammektomi, bedah torak, bedah otak
4. Tindakan pembedahan yang dilakukan di Puskesmas Watumalang
adalah tindakan bedah minor
2. Tujuan Tindakan pembedahan dilakukan dengan aman baik bagi pasien
maupun bagi petugas
3. Kebijakan Permenkes no. 290/Menkes/PER/III/2008 tentang persetujuan
tindakan kedokteran
4. Referensi Potter and Perry.2005.Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep,
Proses, Dan Praktik Edisi 4 Volume 1.Jakarta : EGC

5. Prosedur 1. Dokter atau petugas yang diberi kewenangan melakukan tindakan


/Langkah- pembedahan merencanakan tindakan pembedahan sesuai dengan
langkah masalah kesehatan yang dialami pasien.
2. Dokter atau petugas yang berwenang melakukan tindakan
pembedahan menjelaskan kepada pasien dan atau keluarga
mengenai rencana tindakan pembedahan, prosedur tindakan,
manfaat, resiko dan komplikasi terhadap tindakan serta akibat
jika tindakan tidak dilakukan.

TINDAKAN PEMBEDAHAN
No. Dokumen : /7.7.2.2/B/I/2017
No. Revisi :0
SOP Tanggal :
Terbit
Halaman : 1/ 4
UPT Puskesmas Dr. Dedi Ide Putra
NIP.19751207 201001 1
Sasak
002

3. Dokter memastikan pasien atau keluarga paham mengenai


tindakan yang akan dilakukan.
4. Dokter melengkapi inform consent tindakan pembedahan yang
ditandatangani pasien, saksi dan dokter yang bersangkutan.
5. Dokter menyiapkan alat alat yang dibutuhkan untuk tindakan
pembedahan.
Alat :
1. Pisau bedah
2. Gunting
3. Pinset anatomi dan serugi
4. Sped 3 cc
5. Bak instrumen
6. Bengkok
7. Napudel
8. Plester
Bahan :
1. Lidocain
2. Betadin
3. NaCl 0,9%
4. Alkohol 70%
5. Kasa steril
6. Silik 3/0
7. Catgut 2/0
6. Dokter memposisikan pasien sesuai dengan bagian tubuh yang
akan dilakukan pembedahan dengan memperhatikan
kenyamanan pasien.
7. Dokter mencuci tangan dan menggunakan handscoone steril.
8. Dokter menjelaskan kepada pasien kalau tindakan akan dimulai.
9. Dokter mendesinfektan daerah yang akan di incisi dengan larutan
betadin.
10. Dokter memasangkan duk steril di daerah yang akan di incise.
11. Dokter menganestesi bagian yang akan di incise dengan

TINDAKAN PEMBEDAHAN
No. Dokumen : /7.7.2.2/B/I/2017
No. Revisi :0
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/ 4
UPT Puskesmas Dr. Dedi Ide Putra
NIP.19751207 201001 1
Sasak
002

memberikan injeksi lidokain sesuai kebutuhan.


12. Dokter memastikan bahwa daerah yang dianestesi sudah tidak
terasa sakit.
13. Jika pasien masih terasa sakit, dokter menunggu beberapa saat
sampai daerah tersebut tidak terasa sakit.
14. Dokter mulai menyayat bagian yang sudah ditentukan dengan
prinsip steril.
15. Dokter selalu memperhatikan respon pasien selama tindakan
pembedahan berlangsung.
16. Dokter melakukan pembedahan sesuai kebutuhan pasien.
17. Dokter membersihkan daerah pembedahan dengan kassa steril.
18. Dokter menjahit daerah yang di incise.
19. Dokter membersihkan daerah yang dijahit dengan cairan NaCl
o,9%.
20. Dokter mengoleskan betadin di daerah yang dijahit.
21. Dokter menutup luka dengan kassa steril.
22. Dokter memplester balutan.
23. Dokter menjelaskan kepada pasien bahwa tindakan telah selesai.
24. Dokter membereskan peralatan.
25. Dokter melepas handscoone dan mencuci tangan.
26. Dokter menjelaskan mengenai tindakan perawatan di rumah dan
waktu untuk control.
27. Dokter memberikan resep kepada pasien dan menjelaskan untuk
mengambilnya di apotek.
28. Dokter mencatat kegiatan yang dilakukan, respon klien, terapi
dan rencana control dalam rekam medis pasien.

TINDAKAN PEMBEDAHAN
SOP No. Dokumen : /7.7.2.2/B/I/2017
No. Revisi :0
Tanggal :
Terbit
Halaman : 1/ 4
UPT Puskesmas Dr. Dedi Ide Putra
NIP.19751207 201001 1
Sasak
002

Bagan Alir
Dokter/Petugas Dokter/Petugas Inform
diberi kewenangan menjelaskan tindakan Concent
melakukan pembedahan pada keluarga
pembedahan
Petugas Dokter/Petugas Petugas
mendesinfektan mencuci tangan dan menyiapkan alat
daerah yang mengatakan ke pasien dan memposisikan
akan diinsisi, kalau tindakan akan pasien
memasang duk dilakukan
dan
menganestesi Dokter/Pet
sekitar luka ugas
mengheacti
Dokter/petu-
Dokter/Petugas ng luka
gas mulai
membersihkan luka insisi bekas insisi
melakukan
dengan larutan NaCl 0,9% pembedahan
dan menutup luka dengan

Dokter/Petugas memberitahu pasien Dokter/Petugas


kalau tindakan sudah selesai membereskan alat
dilakukan dan mencuci
tangan

Dokter/Petugas Dokter/Petugas Dokter/Petugas


memberikan memberitahu pasien mendokumentasik
resep obat jadwal control ulang an tindakan yang
telah dilakukan

Hal-hal
yang perlu
diperhatika
n
Unit Terkait 1. Bp Umum
2. Poli Gigi
3. UGD

TINDAKAN PEMBEDAHAN
SOP No. Dokumen : /7.7.2.2/B/I/2017
No. Revisi :0
Tanggal :
No Yang Terbit Tgl Mulai di
Isi Perubahan
HalamanBerlakukan
: 1/ 4
diubah
UPT Puskesmas Dr. Dedi Ide Putra
NIP.19751207
Sasak
201001 1 002

Dokumen Terkait
Rekam medis
Rekaman Historis

TINDAKAN PEMBEDAHAN

UPT
PUSKESMAS
SASAK
DAFTAR No Kode : / Disahkan
7.7.2.2/DT/I oleh
TILIK
/2017 Kepala
Puskesmas

Dr. Dedi Ide


Putra
NIP.1975120
7201001100
2
Terbitan :

No.
:
Revisi
Halama
n : 1/2

Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :

No Langkah Kegiatan Ya Tidak TB


1 Apakah Dokter atau petugas yang diberi kewenangan
melakukan tindakan pembedahan merencanakan
tindakan pembedahan sesuai dengan masalah kesehatan
yang dialami pasien,
2 Apakah Dokter atau petugas yang berwenang melakukan
tindakan pembedahan menjelaskan kepada pasien dan
atau keluarga mengenai rencana tindakan pembedahan,
prosedur tindakan, manfaat, resiko dan komplikasi
terhadap tindakan serta akibat jika tindakan tidak
dilakukan,
3 Apakah Dokter memastikan pasien atau keluarga paham
mengenai tindakan yang akan dilakukan,
4 Apakah Dokter melengkapi inform consent tindakan
pembedahan yang ditandatangani pasien, saksi dan
dokter yang bersangkutan,
5 Apakah Dokter menyiapkan alat alat yang dibutuhkan
untuk tindakan pembedahan,
6 Apakah Dokter memposisikan pasien sesuai dengan
bagian tubuh yang akan dilakukan pembedahan dengan
memperhatikan kenyamanan pasien,
7 Apakah Dokter mencuci tangan dan menggunakan
handscoone steril,
8 Apakah Dokter menjelaskan kepada pasien kalau tindakan
akan dimulai,
9 Apakah Dokter mendesinfektan daerah yang akan di incisi
dengan larutan betadin,
1 Apakah Dokter memasangkan duk steril di daerah yang
0 akan di incisi,
1 Apakah Dokter menganestesi bagian yang akan di incise
1 dengan memberikan injeksi lidokain sesuai kebutuhan,
1 Apakah Dokter memastikan bahwa daerah yang dianestesi
2 sudah tidak terasa sakit,
1 Apakah Jika pasien masih terasa sakit, dokter menunggu
3 beberapa saat sampai daerah tersebut tidak terasa sakit,
1 Apakah Dokter mulai menyayat bagian yang sudah
4 ditentukan dengan prinsip steril,
1 Apakah Dokter selalu memperhatikan respon pasien
5 selama tindakan pembedahan berlangsung,
1 Apakah Dokter melakukan pembedahan sesuai kebutuhan
6 pasien.
Jumlah

Compliance rate (CR) : ..%


..,
Pelaksana / auditor

.
NIP: ..........................

Anda mungkin juga menyukai