Anda di halaman 1dari 3

TINDAKAN PEMBEDAHAN

No. :
Dokumen /SOP/UKP/KPL
SOP
No. Revisi : 00
TanggalTer
:
bit
Halaman :1/ 3

UPTD Puskesmas Yevi Rahmawati


Nip.19830502 200604 2 003
Kuta Padang
Layung

1.Pengertian 1. Tindakan pembedahan adalah tindakan pengobatan yang


dilakukan dengan cara menyayat untuk membuka atau
menampilkan bagian tubuh yang sakit,
2. Bedah minor adalah pembedahan yang dilakukan secara
sederhana, tidak memiliki resiko terhadap nyawa pasien dan
tidak memerlukan bantuan asisten untuk melakukannya,
contohnya membuka abses superficial, pembersihan luka
3. Tindakan pembedahan yang dilakukan di Puskesmas Tanjung
Gadang adalah tindakan bedah minor.

2.Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah untuk : tindakan pembedahan


dilakukan dengan aman baik bagi pasien maupun bagi petugas

3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor: / BA/PKM/SK/2018 , tentang


Tindakan pembedahan Minor

4.Referensi Permenkes RI No 519 / MENKES / Per / III / 2011


5.Prosedur 1. Petugas yang diberi kewenangan melakukan tindakan
/Langkah-langkah pembedahan merencanakan tindakan pembedahan sesuai
dengan masalah kesehatan yang dialami pasien,
2. Petugas yang berwenang melakukan tindakan pembedahan
menjelaskan kepada pasien dan atau keluarga mengenai
rencana tindakan pembedahan, prosedur tindakan,
manfaat, resiko dan komplikasi terhadap tindakan serta
akibat jika tindakan tidak dilakukan,
3. Dokter / Petugas yang diberi kewenangan memastikan
pasien atau keluarga paham mengenai tindakan yang akan
dilakukan,
4. Petugas melengkapi inform consent tindakan pembedahan
yang ditandatangani pasien, saksi dan dokter yang
bersangkutan,
5. Petugas menyiapkan alat – alat yang dibutuhkan untuk
tindakan pembedahan,
6. Dokter memposisikan pasien sesuai dengan bagian tubuh
yang akan dilakukan pembedahan dengan memperhatikan
kenyamanan pasien,
7. Dokter mencuci tangan dan menggunakan handscoone
steril,
8. Dokter menjelaskan kepada pasien kalau tindakan akan
dimulai,
9. Dokter mendesinfektan daerah yang akan di insisi dengan
larutan betadin,
10. Dokter memasangkan duk steril di daerah yang akan di insisi,
11. Dokter menganestesi bagian yang akan di insisi dengan
memberikan injeksi lidokain sesuai kebutuhan,
12. Dokter memastikan bahwa daerah yang dianestesi sudah tidak
terasa sakit,
13. Dokter jika pasien masih terasa sakit, dokter menunggu beberapa
saat sampai daerah tersebut tidak terasa sakit,
14. Dokter mulai menyayat bagian yang sudah ditentukan dengan
prinsip steril,
15. Dokter selalu memperhatikan respon pasien selama tindakan
pembedahan berlangsung,
16. Dokter melakukan pembedahan sesuai kebutuhan pasien,
17. Dokter membersihkan daerah pembedahan dengan kassa steril,
18. Dokter menjahit daerah yang di insisi,
19. Dokter membersihkan daerah yang dijahit dengan cairan NaCl
o,9%,
20. Dokter mengoleskan betadin di daerah yang dijahit,
21. Dokter menutup luka dengan kassa steril,
22. Dokter memplester balutan,
23. Dokter menjelaskan kepada pasien bahwa tindakan telah selesai,
24. Petugas membereskan peralatan,
25. Dokter melepas handscoone dan mencuci tangan,
26. Dokter menjelaskan mengenai tindakan perawatan di rumah dan
waktu untuk kontrol,
27. Dokter memberikan resep kepada pasien dan menjelaskan untuk
mengambilnya di apotek,
28. Dokter mencatat kegiatan yang dilakukan, respon pasien,
terapi dan rencana kontrol dalam rekam medis pasien.

6. Diagram Alir -
7. Hal-hal yang Informasi yang jelas kepada pasien terhadap tindakan pembedahan
perlu diperhatikan
yang dilakukan
8. Unit Terkait 1.Pendaftaran

2. UGD

3. Poli KB

4. Kamar Obat

5. .Laboratorium

9.Dokumen terkait 1.Rekam medis

2. Inform Concent

10.Rekaman N Yang Isi Tanggalmulaidiberlakukan


o diubah Perubahan
historis perbuahan

Anda mungkin juga menyukai