Anda di halaman 1dari 4

LIPOMA

No. Dokumen : 017/SOP/PKM.BJW/V/2023


No. Revisi : 0
SOP Tanggal Terbit : 02 Mei 2023
Halaman : 1/4

UPT
Mahmud, S.Kep.,Ners., M.Si
PUSKESMAS NIP.197707172001121
BANJARWANGI 001

1. Pengertian Lipoma merupakan suatu tumor mesenkim jinak yang berasal


dari jaringan lemak.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah petugas untuk
melakukan penanganan Lipoma.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas BANJARWANGI Nomor:
016/SK/PKM.BJW/IV/2023 tentang Pelayanan Klinis di UPT
Puskesmas BANJARWANGI.
4. Referensi 1.
Permenkes Nomor HK.01.07/MENKES/1186/2022 tentang
Panduan Praktis Klinis Bagi Dokter Pelayanan Primer.
2.
Buku Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Pelayanan Primer
Edisi tahun 2013.
5. Prosedur / 1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut.
Langkah – 2. Petugas melakukan anamnesa pada pasien.
langkah 3. Petugas menanyakan keluhan utama pasien, meliputi lipoma tadi
berupa lokasi, jumlah, ukuran, nyeri atau tidak, berdarah atau tidak.
4. Petugas menanyakan perjalanan penyakit, faktor-faktor yang
mencetuskan keluhan, riwayat penyakit keluarga dan riwayat sakit
yang sama.
5. Petugas melakukan pemeriksaan tekanan darah.
6. Petugas mengukur suhu tubuh pasien.
7. Perugas mengukur nadi pasien.
8. Petugas melakukan pemeriksaan fisik pasien, menentukan lokasi
benjolan, nyeri atau tidak, menentukan ukuran, mobile atau imobile,
menentukan konsistensi.
9. Petugas menegakan diagnose berdasarkan hasil pemeriksaan.
10. Petugas menentukan diperlukan tindakan operatif atau tidak.
11. Petugas melakukan informed concern tindakan pada
pasien atau keluarga yang bertanggung jawab pada pasien.
12. Petugas menginstruksikan pasien yang memerlukan tindakan
operatif ke IGD untuk dilakukan tindakan.
13. Petugas mempersiapkan pasien untuk dilakukan tindakan
operatif.
14. Petugas mempersiapkan alat dan bahan, mengenakan alat pengaman
diri.
15. Petugas melakukan cuci tangan, mengenakan sarung tangan.
16. Petugas melakukan tindakan septic anti septic.
17. Petugas menutup lokasi tindakan dengan duk steril.
18. Petugas melakukan anestesi lokal dengan teknik blokade areal.
19. Petugas melakukan insisi sepanjang tumor serta kulit dibebaskan dari
jaringan dibawah kulit sampai tumor teraba jelas.
20. Petugas memasang alat pembuka luka agar tumor terlihat jelas, kulit
yang melekat pada tumor dipotong berbentuk oval lalu diangkat
bersama tumornya.
21. Petugas menghentikan perdarahan dengan kompresi, bila diperlukan
dapat dilakukan ligasi dengan jahitan.
22. Petugas melakukan jahitan lapis demi lapis.
23. Petugas dapat melakukan drainase jika rongga yang
ditinggalkan cukup besar.
24. Petugas menjahit kulit dengan jahitan klasik sederhana atau
simpul satu persatu.
25. Petugas mengoleskan cairan antiseptik (povidon iodine).
26. Petugas menutup luka opersai dengan kasa dan operasi selesai.
27. Petugas memberikan obat analgetik dan antibiotik untuk
pasien.
28. Petugas menulis hasil pemeriksaan, diagnose dan terapi
pada rekam medis pasien.
29. Petugas menulis hasil diagnosa pada buku register.

2/4
6. Bagan Alir
Identifikasi Pasien berdasar RM dan
melakukan anamnesa dan pencatatan pada
RM

Informed consent

Menyiapkan alat dan menempatkan di tempat yang


mudah di jangkau

Menyiapkan pasien, cuci tangan dan memakai handscoon

Melakukan tindakan absasis dan melakukan anastesi lokal pada


area tumor.

Petugas melakukan insisi

Dilakukan penjahitan pada area luka setelah itu ditutup dengan kassa
dan operasi selesai

Menyerahkan resep kepada pasien

Petugas menulis hasil anamesis diagnosis penyakit dan terapi pada


rekam medik

Menulis diagnosa pasien ke buku


register

7. Hal-hal 1. Jenis anastesi


yang perlu 2. Dosis anastesi
diperhatikan 3. Teknik anastesi
8. Unit terkait 1. Pendaftaran
2. Rekam Medis
3. UGD
4. Apotek
9. Dokumen 1. Rekam Medis
terkait 2. Informed Consent

3/4
10. Rekaman TANGGAL
historis NO YANG DIUBAH ISI PERUBAHAN MULAI
perubahan PERUBAHAN

4/4

Anda mungkin juga menyukai