Anda di halaman 1dari 3

SIRKUMSISI

No. Dokumen : 015/SOP/PKM.BJW/IV/2023


No. Revisi : 0
SOP Tanggal Terbit : 28 April 2023
Halaman : 1/3

UPT
Mahmud, S.Kep.,Ners., M.Si
PUSKESMAS NIP. 19770717 200112 1
BANJARWANGI 001

1. Pengertian Sirkumsisi adalah suatu tindakan pengangkatan jaringan kulit yang


ada di ujung penis.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah petugas untuk
melakukan Sirkumsisi.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas BANJARWANGI Nomor
016/SK/PKM.BJW/IV/2023 tentang Pelayanan Klinis di UPT
Puskesmas BANJARWANGI.
4. Referensi Buku Ajar Ilmu Bedah FKUI.
5. Prosedur / 1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut.
Langkah – 2. Petugas melakukanan anamnesa singkat pada pasien (identitas,
langkah riwayat penyakit, riwayat luka, perdarahan dan penyembuhan luka,
kelainan epispadia, dan hipospadia).
3. Petugas meminta informed consent kepada keluarga/pasien.
4. Petugas menyiapkan alat dan menempatkannya pada tempat yang
mudah dijangkau.
5. Petugas meminta pasien untuk membuka celana/sarung dan
menenangkan pasien dengan sopan.
6. Petugas melakukan cuci tangan.
7. Petugas mengenakan sarung tangan.
8. Petugas mendisinfeksi daerah operasi mulai preputium sampai pubis
secara sentrifugal.
9. Petugas memasang duk steril.
10. Petugas melakukan anestesi blok n.pudendus.
11. Petugas melakukan anestesi infiltrasi subkutan pada korpus penis
ke arah proximal.
12. Petugas melakukan konfirmasi apakah anestesi sudah bekerja.
13. Petugas membuka preputium perlahan-lahan dan bersihkan penis dari
smegma dengan menggunakan kassa betadine sampai korona glandis
terlihat.
14. Kembalikan preputium pada posisi semula.
15. Petugas memasang klem pada preputium di jam 11,1,dan 6.
16. Petugas menggunting preputium pada jam 12 sampai corona
glandis.
17. Petugas melakukan jahit kendali mukosa pada jam 12.
18. Petugas menggunting preputium secara melingkar kanan dan kiri
dengan menyisakan frenulum pada klem jam 6.
19. Petugas melakukan observasi perdarahan (bila ada perdarahan, klem
arteri atau vena, ligasi dengan jahitan melingkar).
20. Petugas menjahit pada angka 8 pada frenulum.
21. Petugas memotong frenulum di distal jahitan.
22. Petugas mengontrol luka dan jahitan, oleskan salep antibiotik di
sekitar luka jahitan.
23. Petugas membalut luka jahitan dengan kasa steril .
24. Petugas membuka duk dan sarung tangan, menecek alat dan
merapikan alat yang digunakan.
25. Petugas member resep dan edukasi tentang perawatan luka dan waktu
control.
26. Petugas menuliskan kegiatan di buku register.

6. Bagan Alir
Identifikasi Pasien berdasar RM
dan melakukan anamnesa dan
pencatatan pada RM

Informed consent

Menyiapkan alat dan menempatkan di


tempat yang mudah di jangkau

Menyiapkan pasien, cuci tangan dan memakai


handscoon

Melakukan teknik septic antiseptic


Memasang duk melakukan anestesi.

Melakukan tindakan sirkumsisi sesuai SOP

2/3
Mengoleskan salep antibiotic dan membalut luka
dengan kasa

Menyerahkan resep dan


edukasi kepasien

menulis kegiatan pasien


ke buku register

7. Hal-hal 1. Jenis anastesi


yang perlu 2. Dosis anastesi
diperhatikan 3. Teknik anastesi
8. Unit terkait 1. Pendaftaran
2. Rekam Medis
3. UGD
4. Apotek
9. Dokumen 1. Rekam Medis
terkait 2. Informed Consent

10. Rekaman TANGGAL


historis NO YANG DIUBAH ISI PERUBAHAN MULAI
perubahan PERUBAHAN

3/3

Anda mungkin juga menyukai