No. Dokumen :
UPTD
Dr. Hendro Ahmad Ardiansyah
PUSKESMAS
TARANO NIP. 19751120 200909 1 001
1. Pengertian Sirkumsisi adalah suatu tindakan pengangkatan jaringan kulit yang ada di ujung penis.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melaksanakan tindakn medis sirkumsisi
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Nomor
4. Referensi Sjamsuhidajat R, Wim de Jong. 2004. Buku Ajar Ilmu Bedah. Ed 2. Jakarta : EGC.
5. Prosedur / 1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut
langkah
2. Petugas melakukanan anamnesa singkat pada pasien (identitas, riwayat penyakit,
langkah
riwayat luka, perdarahan dan penyembuhan luka, kelainan epispadia, dan
hipospadia)
3. Petugas meminta informed consent kepada keluarga/pasien?
4. Petugas menyiapkan alat dan menempatkannya pada tempat yang mudah
dijangkau
5. Petugas meminta pasien untuk membuka celana/sarung dan menenangkan pasien
dengan sopan.
6. Petugas melakukan cuci tangan
7. Petugas mengenakan sarung tangan
8. Petugas mendisinfeksi daerah operasi mulai preputium sampai pubis secara
sentrifugal
9. Perugas memasang duk steril
10. Petugas melakukan anestesi blok n.pudendus
11. Petugas melakukan anestesi infiltrasi subkutan pada korpus penis ke arah
proximal.
12. Petugas melakukan konfirmasi apakah anestesi sudah bekerja.
13. Petugas membuka preputium perlahan-lahan dan bersihkan penis dari smegma
dengan menggunakan kassa betadine sampai korona glandis terlihat
14. Kembalikan preputium pada posisi semula
15. Petugas memasang klem pada preputium di jam 11,1,dan 6
16. Petugas menggunting preputium pada jam 12 sampai corona glandis
17. Petugas melakukan jahit kendali mukosa pada jam 12
6.Bagan alir
Memanggil Melakukan anamnesa Menyiapkan alat dan
pasien sesuai pada pasien menempatkan di tempat
Meminta informed yang mudah di jangkau
tindakan consent
Menyiapkan pasien,
Melakukan tindaka cuci tangan dan
sirkumsisi sesuai SOP Melakukan teknik septic
antiseptic memakai handscoon
Memasang duk
Melakukan anestesi.
SOP Page
SOP Page