Anda di halaman 1dari 2

SIRKUMSISI

No. Dokumen
SOP No. Revisi
TanggalTerbit
UPT Puskesmas
Halaman 1/1
Bangko Jaya

PEMERINTAH Kepala puskesmas


KABUPATEN
ROKAN HILIR
dr. Novita Saragi
NIP. 19811212 201412 2 001
1. Pengertian Sunat atau khitan atau sirkumsisi adalah tindakan memotong atau
mrnghilangkan sebagian atau seluruh kulit kulit penutup depan penis.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menangani pasien
dengan sirkumsisi

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Bangko Jaya No.

4. Referensi Sjamsuhidajat R, Wim de Jong. 2004. Buku Ajar Ilmu Bedah. Ed 2.


Jakarta : EGC.

5. Alat dan bahan 1. Alat


a. Sirkum set (guntung ujung tajam dan tumpul, pinset anatomis,
klem lurus dan bengkok, needle holder ukuran kecil-sedang,
wadah stainless, jarum cutting)
2. Bahan
a. Spuit 3 cc
b. Jarum jahit jaringan
c. Duk steril
d. Obat anestesi local (lidokain, prokain, bupivakain)
e. Povidon Iodine
f. Kasa steril
g. Catgut plain
h. Plester
i. Handscoen
6. Langkah- 1. Petugas memanggil pasien sesuai urutan
langkah 2. Petugas mencocokan identitas pasien dengan rekam medis pasien
3. Dokter gigi melakukan anamnesa kepada pasien
4. Petugas meminta informed consent kepada pasien atau keluarga
5. Petugas mempersiapkan alat dan bahan dan ditempatkan pada
tempat yang mudah di jangkau
6. Petugas meminta pasien untuk membuka celana/sarung dan
menenangkan pasien dengan sopan
7. Petugas mencuci tangan dan memakai sarung tangan
8. Petugas mendesinfeksi daerah yang operasi mulai preputium
sampai pubis secara sentrifugal
9. Petugas memasang duk steril
10. Petugas melakukan anestesi blok nervus pudendus
11. Petugas melakukan anestesi infiltrasi subkutan pada korpus penis
kearah proximal
12. Petugas melakukan konfirmasi apakah anestesi sudah bekerja
13. Petugas membuka preputium secara perlahan-lahan dan bersihkan
penis dari smegma dengan menggunakan kassa betadine sampai
korona glandis terlihat
14. Kembalikan preputium pada posisi semula
15. Petugas memasang klem pada preputium di jam 11, 1 dan 6
16. Petugas menggunting preputium pada jam 12 sampai corona
glandis
17. Petugas melakukan jahit kendali mukosa pada jam 12
18. Petugas menggunting preputium secara melingkar kanan dan kiri
dengan menyisakan frenulum pada klem jam 6
19. Petugas melakukan observasi perdarahan (bila terjadi perdarahan
klem arteri atau vena, ligase dengan jahitan melingkar)
20. Petugas menjahit pada angka 8 pada frenulum
21. Petugas memotong frenulum didistal jahitan
22. Petugas mengontrol luka dan jahitan, oleskan salep antibiotic di
sekitar luka jahitan
23. Petugas membalut luka dengan kassa steril
24. Petugas membuka duk dan sarung tangan, mengecek alat dan
merapikan alat yang digunakan
25. Petugas memberi resep dan edukasi tentang perawatan luka dan
waktu control
7. Hal-hal yang Selalu kontrol perawatan luka jahitan
perlu diperhatikan
8. Unit Terkait Register
IGD
9. Dokumen Rekam medis
terkait
10.Rekam Tanggal mulai di
No Yang diubah Isi Perubahan
Historis berlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai