No. :
SOP Dokumen
No. Revisi :
Tanggal :
Terbit
Halaman : 1 /2
Langkah-Langkah:
1/2
1. Petugas menyiapkan alat dan bahan
2. Petugas meminta informed consent kepada pasien atau
keluarga
3. Petugas mencuci tangan dan memakai APD
4. Petugas membersihkan daerah genetalia dengan povidon
iodine 10%
5. Petugas melakukan anastesi filtrasi subkutan pada korpus
penis kearah proximal
6. Petugas melakukan konfirmasi apakah anastesi sudah
bekerja
7. Petugas membuka preputium perlahan-lahan dan
membersihkan penis dari megma dengan menggunakan
kassa betadine sampai koronaglan terlihat
8. Kembalikan preputium pada posisi semula
9. Petugas memasang klem pada preputium di jam 12 dan 6
10. Petugas memasang klem
11. Petugas menggunting preputium pada jam 12 sampai
koronaglandis.
2/2
6. Bagan Alir
Petugas menyiapkan alat dan bahan
3/2
7. Hal-hal yang perlu
diperhatikan
8. Unit terkait
9. Dokumen terkait
10. Rekaman Historis No. Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Perubahan diberlakukan
4/2
SIRKUMSISI
No. Dokumen :
SO SOP/VII/201
P 8
No. Revisi :
Tanggal :
Terbit
Halaman : 1 /2
3. Kebijakan SK
5/2
iodine 10%
4. Petugas melakukan anastesi filtrasi subkutan atau anestesi
blok
5. Petugas melakukan konfirmasi apakah anastesi sudah
bekerja
6. Petugas membuka preputium perlahan-lahan dan
membersihkan penis dari megma dengan menggunakan
kassa betadine sampai koronaglan terlihat
7. Pasang klem di jam 6 dan 12, dan tarik ke distal sampai
teregang
8. Urutlah glans seproksimal mungkin dan fiksasi glans
dengan tangan kiri.
9. Jepitkan koher pada batas insisi, dengan arah melintang
miring sejajar dengan kemiringan korona glandis.
10. Yakinkan glans tidak terjepit dengan cara mengurutnya ke
proksimal dan coba digoyangkan ( glans goyang tandanya
tidak terjepit
11. Gunting di bagian atas koher
12. Lepaskan koher dan munculkan kembali glans
13. Rapikan sayatan dengan gunting terutama jika sisa mukosa
masih panjang
14. Kontrol perdarahan, ikat bila ada pembuluh darah yang aktif
15. Lakukan penjahitan antara mukosa dan kulit
16. Bersihkan area genitalia
17. Disinfeksi area jahitan dengan betadin
18. Tutup area jahitan dengan kasa steril
19. Rapikan alat
6. Bagan Alir Petugas menyiapkan alat dan Petugas mencuci tangan Petugas membersihkan
bahan 1. Petugas dan memakai APD daerah genetalia dengan
povidon iodine 10%
Petugas membuka preputium
dan membersihkan penis dari
megma dengan menggunakan Petugas melakukan Petugas melakukan
kassa betadine sampai konfirmasi apakah anastesi filtrasi subkutan
koronaglan terlihat anastesi sudah bekerja atau anestesi blok
Pasang klem di jam 6 dan Urutlah glans seproksimal Jepitkan koher pada batas
12, dan tarik ke distal mungkin dan fiksasi glans insisi, dengan arah melintang
sampai teregang dengan tangan kiri miring sejajar dengan
kemiringan korona glandis
Rapikan sayatan
Lepaskan Yakinkan glans tidak terjepit
dengan gunting Gunting
koher dan dengan cara mengurutnya ke
terutama jika di bagian
munculkan atas koher proksimal dan coba
sisa mukosa
kembali glans digoyangkan ( glans goyang
masih panjang
tandanya tidak terjepit
Kontrol
Lakukan Bersihkan
perdarahan, ikat Disinfeksi area jahitan
penjahitan antara area
bila ada dengan betadin
mukosa dan kulit genitalia
pembuluh darah
yang aktif
6/2
diperhatikan
8. Unit terkait
9. Dokumen terkait
10. Rekaman Historis No. Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Perubahan diberlakukan
7/2