Anda di halaman 1dari 7

SIRKUMSISI

No. :
SOP Dokumen
No. Revisi :
Tanggal :
Terbit
Halaman : 1 /2

Puskesmas Anggeraja Suleman, SKM


TTD KEPALA PUSKESMAS NIP. 197311191994031004

1. Pengertian Sirkumsisi adalah suatu tindakan pengangkatan jaringan kulit yang


ada diujung penis.

2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melaksanakan tindakan sirkumsisi

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Anggeraja No. Tahun


Tentang Jenis-Jenis Pembedahan Minor Yang dapat Dilakukan Di
Puskesmas Anggeraja

4. Referensi Buku Ajar Ilmu Bedah FKUI

5. Prosedur/Langkah- Alat dan Bahan


langkah 1. Sarung tangan steril
2. Sirkumsisi set (Gunting dengan ujung tajam dan tumpul,
pinset anatomis, klem lurus 3 buah, klem bengkok 1 buah,
neddle holder 1 buah )
3. Benang Catgut plain 3,0
4. Spoit 3 cc, lidocain 2%
5. Kasa steril
6. Plester
7. Kapas Alkohol
8. Povidon Iodine
9. Oksitetracyclin SK

Langkah-Langkah:

1/2
1. Petugas menyiapkan alat dan bahan
2. Petugas meminta informed consent kepada pasien atau
keluarga
3. Petugas mencuci tangan dan memakai APD
4. Petugas membersihkan daerah genetalia dengan povidon
iodine 10%
5. Petugas melakukan anastesi filtrasi subkutan pada korpus
penis kearah proximal
6. Petugas melakukan konfirmasi apakah anastesi sudah
bekerja
7. Petugas membuka preputium perlahan-lahan dan
membersihkan penis dari megma dengan menggunakan
kassa betadine sampai koronaglan terlihat
8. Kembalikan preputium pada posisi semula
9. Petugas memasang klem pada preputium di jam 12 dan 6
10. Petugas memasang klem
11. Petugas menggunting preputium pada jam 12 sampai
koronaglandis.

2/2
6. Bagan Alir
Petugas menyiapkan alat dan bahan

Petugas meminta informed consent kepada


pasien atau keluarga

Petugas mencuci tangan dan memakai


APD

Petugas membersihkan daerah genetalia dengan


povidon iodine 10%

Petugas melakukan anastesi filtrasi


subkutan pada korpus penis kearah
proximal

Petugas melakukan konfirmasi apakah


anastesi sudah bekerja

Petugas melakukan konfirmasi


apakah anastesi sudah bekerja

Petugas membuka preputium perlahan-lahan


dan membersihkan penis dari megma dengan
menggunakan kassa betadine sampai
koronaglan terlihat

Kembalikan preputium pada posisi semula

Petugas memasang klem pada preputium


di jam 11, 1 dan 6

3/2
7. Hal-hal yang perlu
diperhatikan

8. Unit terkait

9. Dokumen terkait

10. Rekaman Historis No. Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Perubahan diberlakukan

4/2
SIRKUMSISI
No. Dokumen :
SO SOP/VII/201
P 8
No. Revisi :
Tanggal :
Terbit
Halaman : 1 /2

Puskesmas Anggeraja Suleman, SKM


TTD KEPALA PUSKESMAS
NIP. 197311191994031004

1. Pengertian Sirkumsisi adalah suatu tindakan pengangkatan jaringan kulit yang


ada diujung penis.

2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melaksanakan tindakan medis


sirkumsisi

3. Kebijakan SK

4. Referensi Panduan lengkap, Sistematis, dan Praktis Teknik Operasi Sirkumsisi


untuk Dokter dan Mahasiswa Kedokteran, Sagung Seto 2019.

5. Prosedur/Langkah- Alat dan Bahan


langkah 1. Sarung tangan
2. Sirkumsisi set
3. Hecting set
4. Benang Catgut plain 3,0
5. Spoit 3 cc, lidocain 2%
6. Kasa steril
7. Plester
Langkah-Langkah (Teknik Klasik)
1. Petugas menyiapkan alat dan bahan
2. Petugas mencuci tangan dan memakai APD
3. Petugas membersihkan daerah genetalia dengan povidon

5/2
iodine 10%
4. Petugas melakukan anastesi filtrasi subkutan atau anestesi
blok
5. Petugas melakukan konfirmasi apakah anastesi sudah
bekerja
6. Petugas membuka preputium perlahan-lahan dan
membersihkan penis dari megma dengan menggunakan
kassa betadine sampai koronaglan terlihat
7. Pasang klem di jam 6 dan 12, dan tarik ke distal sampai
teregang
8. Urutlah glans seproksimal mungkin dan fiksasi glans
dengan tangan kiri.
9. Jepitkan koher pada batas insisi, dengan arah melintang
miring sejajar dengan kemiringan korona glandis.
10. Yakinkan glans tidak terjepit dengan cara mengurutnya ke
proksimal dan coba digoyangkan ( glans goyang tandanya
tidak terjepit
11. Gunting di bagian atas koher
12. Lepaskan koher dan munculkan kembali glans
13. Rapikan sayatan dengan gunting terutama jika sisa mukosa
masih panjang
14. Kontrol perdarahan, ikat bila ada pembuluh darah yang aktif
15. Lakukan penjahitan antara mukosa dan kulit
16. Bersihkan area genitalia
17. Disinfeksi area jahitan dengan betadin
18. Tutup area jahitan dengan kasa steril
19. Rapikan alat

6. Bagan Alir Petugas menyiapkan alat dan Petugas mencuci tangan Petugas membersihkan
bahan 1. Petugas dan memakai APD daerah genetalia dengan
povidon iodine 10%
Petugas membuka preputium
dan membersihkan penis dari
megma dengan menggunakan Petugas melakukan Petugas melakukan
kassa betadine sampai konfirmasi apakah anastesi filtrasi subkutan
koronaglan terlihat anastesi sudah bekerja atau anestesi blok

Pasang klem di jam 6 dan Urutlah glans seproksimal Jepitkan koher pada batas
12, dan tarik ke distal mungkin dan fiksasi glans insisi, dengan arah melintang
sampai teregang dengan tangan kiri miring sejajar dengan
kemiringan korona glandis

Rapikan sayatan
Lepaskan Yakinkan glans tidak terjepit
dengan gunting Gunting
koher dan dengan cara mengurutnya ke
terutama jika di bagian
munculkan atas koher proksimal dan coba
sisa mukosa
kembali glans digoyangkan ( glans goyang
masih panjang
tandanya tidak terjepit

Kontrol
Lakukan Bersihkan
perdarahan, ikat Disinfeksi area jahitan
penjahitan antara area
bila ada dengan betadin
mukosa dan kulit genitalia
pembuluh darah
yang aktif

Tutup area jahitan


Rapikan alat dengan kasa steril

7. Hal-hal yang perlu

6/2
diperhatikan

8. Unit terkait

9. Dokumen terkait

10. Rekaman Historis No. Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Perubahan diberlakukan

7/2

Anda mungkin juga menyukai