Anda di halaman 1dari 3

SIRKUMSISI

No. Dokumen : /UKP-PU/2018


No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit : 05 Januari 2018
Halaman : 1/3

UPT dr. Doglas Rama BA


Puskesmas NIP.19830817 201411 1 001
Bondrang

1. Pengertian Pemotongan sebagian dari preputium penis hingga keseluruhan glans penis dan
corona radiate terlihatjelas.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan sirkumsisi.

3. Kebijakan
Keputusan Kepala Puskesmas Bondrang Nomor :188.4/69/ 405.10.10/2018
tentang Jenis-jenis pembedahan minor

4. Referensi a. Syaursuhidayat R. Win de Jong 2004.


b. Buku ajar Ilmu bedah Ed 2. Jakarta EGC.

5. Prosedur/ a. Persiapan alat


Langkah- 1. Sirkumsisi set
Langkah 2. Spuit 3cc
3. Jarum jahit jaringan
4. Duksteril
5. Obatan astesilokal
6. Povidon Iodine
7. Kasa steril
8. Catgut plain
9. Plester
10. Handscoen

b. Pelaksanaan
1. Siapkan peralatan dan bahan yang dibutuhkan.
2. Menempatkan alat dan bahan pada tempat yang mudah dijangkau.
3. Persiapkan pasien (menyapa dengan ramah dan mempersilahkan pasien
untuk berbaring).
4. Melakukan anamnesis singkat (identitas, riwayat penyakit, riwayat luka,
pendarahan dan penyembuhan luka, kelainan epispadia dan
hipospadia).
5. Meminta pasien membuka celana/sarung dan menenangkan pasien
dengan sopan.
6. Melakukan cuci tangan furbringer.
7. Memakai handscoen steril.
8. Des infeksi daerah operasi mulai dari preputium sampai pubis secara
sentrifugal.
9. Memasang doeksteril dengan benar.
10. Melakukan anastesi blokn.pudendus.
11. Melakukan anastesi infiltrasi subkutan pada corpus penis kearah
proximal.
12. Melakukan konfirmasi apakah anastesi telah berhasil.

1/3
13. Membuka preputium perlahan-lahan dan bersihkan penis dari smegma
menggunakan kasa betadin sampai corona glandis terlihat.
Kembalikan preputium pada posisi semula.
14. Klempreputium pada jam 11, jam 1 dan jam 6.
15. Gunting preputium pada jam 12 sampai corona glandis.
16. Lakukan jahit kendalimu kosakulit pada jam 12.
17. Gunting preputium secara melingkar kanan dan kiri dengan menyisakan
frenulum padaklem jam 6.
18. Observasi pendarahan (bilaterjadipendarahan, klemarteri/vena, ligasi
dengan jahitan melingkar).
19. Jahitangka 8 pada frenulum.
20. Lakukan prenulum di distal jahitan.
21. Control luka dan jahitan, oleskan salep antibiotic disekeliling luka jahitan.
22. Balut luka dengan kasa steril.
23. Buka doek, hanscoen, cek alat dan rapikan kembali semua peralatan.
24. Pemberian obat dan edukasi.

6. Diagram Persiapan alat Menempatkan alat dan


mulai
Alir bahan

Membuka Anamnesis singkat Mempersiapkan


celana/sarung pasien pasien

Cuci tangan Memakai handscoen Desinfeksi daerah


steril operasi

Anastesi infiltrasi Anastesi Memasang duk


subcutan blokn.pudendus

Konfirmasi anastesi Membuka preputium Kembalikan preputium


pada posisi semula

Jahit kembali mukosa Gunting preputium Klem preputium

Gunting preputium Observasi pendarahan Jahit angka 8


melingkar

Balut luka dengan kasa Kontrol luka dan jahitan Potong frenulum
steril

Buka duk dan Pemberian obat Dokumentasi


hanscoen dan edukasi di buku RM Selesai

7. Unit Terkait a. Puskesmas


b. Pustu
c. Ponkesdes

2/3
8. Rekaman Historis

No Halaman Yang Diubah Perubahan Diberlakukan Tanggal

3/3

Anda mungkin juga menyukai