Anda di halaman 1dari 4

PENCABUTAN IMPLAN

No. Dokumen :
No. Revisi :0
SOP :
Tgl. Terbit
Halaman : 1/3
Klinik Pratama
dr. Stefanus Budi Sutrisno
Tanjung Lumut

1. Pengertian Pelepasan implant adalah mencabut batang silasik norplant / jedena /


indoplant / Implanon yang dikerjakan sesuai standar

2. Tujuan
Sebagai pedoman petugas dalam pelepasan implant secara
tepat dan benar

3. Kebijakan Surat Keputusan pimpinan klinik Nomor


Tentang Jenis – Jenis Pelayanan Klinik Pratama Tanjung Lumut

4. Referensi Buku panduan praktis pelayanan kontrasepsi, Depkes, 2003


1. Alat dan 1. Tempat tidur dan perlak
Bahan 2. Larutan antiseptic
3. Alat/bak steril dan kasa steril
4. 1 pasang sarung tangan steril
5. Duk lubang steril dan kasa steril
6. Sabun untuk mencuci tangan
7. Spuid dan jarum
8. Scapel,bisturi
9. Klem lengkung dan lurus
10.Zat anastesi local
11.Epinefrin untuk anafilaktik syok
12.Larutan clorin 0,5%
13.Kassa steril, kassa pembalut
14.Plester/tansoplas
6. Prosedur a. Petugas memanggil pasien masuk dan mempersilahkan
pasien duduk
b. Petugas memberikanpayudara
2. Pemeriksaan salam dan memperkenalkan diri

3. Pemeriksaan abdomen
j. Petugas mengatur posisi pasien untuk terlentang dengan
nyaman
k. Petugas meraba implan untuk memastikan tempat
pencabutan, bila perlu tandai dengan spidol, usap dengan
larutan antiseptic, biarkan kering
l. Petugas mengusap lengan kiri (tempat yang akan diinsisi)

SOP PELAYANAN AKSEPTOR KB PIL KLINIK PRATAMA TANJUNG LUMUT


dengan larutan antiseptik melingkar keluar keluar 8-13cm
bairkan kering.
m. Petugas memakai sarung tangan
n. Petugas memasang duk lubang di daerah pemasangan
implant
o. Petugas memberikan anastesi lokal di daerah pemasangan di
bawah kulit
p. Petugas melakukan sayatan kecil melintang selebat 2 mm
q. Petugas meraba letak kapsul yang paling dekat dengan luka
insisi dorong kearah sayatan.jepit kapsul dengan klem U
dengan agak ditarik ke atas gunakan scapel untuk
memisahkan jaringan yang mungkin sudah menempel di
permukaan kapsul
r. Petugas mangangkat kapsul bila sudah terlihat dengan
sayatan denagn klem
s. Petugas melakukan pengangkatan kapsul kedua dan
seterusnya dengan cara yg sama
t. Petugas merapatkan sayatan dgn klem penjepit,bersihkan
daerah pelepasan dengan kassa berantiseptik menutup
denagn tensoplas membalut dgn perban
u. Petugas memberitahu pasien bahwa tindakan prosedur sudah
selesai di lakukan
v. Petugas membersihkan tempat dan masukkan alat-alat
kedalam larutan klorin 0,5%
w. Petugas melakukan dekontaminasi alat dan sarung tangan
x. Petugas mencuci tangan
y. Petugas memberikan penyuluhan pada ibu:
1.Mungkin daerah pemasangan bengkak/ sakit di daerah
insisi selama beberapa hari, hal ini normal.
2.Jaga luka insisi agar tetap kering, sedikitnya 48 jam
jangan terkena air dan jangan membuka pembalut
3.Minum oabt sesuai petunjuk
z. Petugas memberiotahu pasien untuk kontrol 3 hari setelah
pemasangan / bila ada keluhan
aa. Petugas mencatat hasil dalam rekam medis.

7. Dokumen 1. Status Rawat Jalan


Terkait 2. Kartu Peserta KB

SOP PELAYANAN AKSEPTOR KB PIL KLINIK PRATAMA TANJUNG LUMUT


3. Buku Register KB
8. Formulir yang Buku register KB, Informed consent
Digunakan

9. Unit Terkait Pendaftaran


10. Rekam
NO Yang diubah Isi Perubahan Tgl mulai
Historis
. diberlakukan
Perubahan

SOP PELAYANAN AKSEPTOR KB PIL KLINIK PRATAMA TANJUNG LUMUT


SOP PELAYANAN AKSEPTOR KB PIL KLINIK PRATAMA TANJUNG LUMUT

Anda mungkin juga menyukai