Anda di halaman 1dari 2

PENCABUTAN KB IMPLAN

Nomor Dokumen: Nomor Revisi: Halaman :

Tim Penyusun : Tanggal Terbit : Tangggal Revisi : Kepala Klinik Dharma Husada

Revisi Ke :

A. TUJUAN PROSEDUR
Sebagai pedoman petugas dalm pelepasan implant secara tepat dan benar

B. PENJELASAN SINGKAT TENTANG PROSEDUR


Pelepasan implant adalah mencabut batang silasik norplant/ jedena/ indoplant/ implanon yang
dikerjakan sesuai standar.
C. PERATURAN DAN KEBIJAKAN INTERN TERKAIT PROSEDUR INI
1. Permenkes Nomor 21 Tahun 2021 tentang Pelayanan Kesehatan Kehamilan, Melahirkan,
Kontrasepsi dan Seksual
D. PROSEDUR
Konseling Pra Pencabutan
1. Sapa klien dengan ramah dan perkenalkan diri anda
2. Tanyakan tujuan kedatangannya
3. Tanyakan apa alasannya ingin melepas implan tersebut dan jawab semua pertanyaannya
4. Tanyakan tujuan reproduksi (KB) selanjutnya (apakah klien mengatur jarak kelahiran
atau ingin membatasi jumlah anaknya)
5. Jelaskan proses pelepasan implan dan apa yang klien rasakan pada saat proses pelepasan
Tindakan Pra Pencabutan
6. Pastikan klien sudah mencuci lengan dengan menggunakan sabun dan air
7. Bantu klien naik ke meja pemeriksaan
8. Cuci tangan dengan air dan sabun, keringkan dengan kain bersih
9. Pakai sarung tangan DTT yang baru
10. Atur penempatan peralatan dan bahan-bahan yang akan dipakai dalam wadah steril atau
DTT
Prosedur Pencabutan
11. Petugas meraba implant untuk memastikan tempat pencabutan, bila perlu tandai dengan
spidol, usap dengan larutan antiseptic biarkan kering
12. Petugas mengusap lengan kiri (tempat yang akan di insisi) dengan larutan antiseptic
melingkar keluar 8 – 13 cm, biarkan kering
13. Petugas memakai sarung tangan
14. Petugas memasang duk lubang di area pemasangan implant
15. Petugas memberi anestesi local di daerah pemasangan di bawah kulit
16. Petugas melakukan sayatan kecil melintang selebar 2 mm
17. Petugas meraba kapsul yang palng dekat dengan luka insisi, dorong ke arah sayatan. Jepit
kapsul dengan klem U dengan agak ditarik keatas, gunakan scapel untuk memisahkan
jaringan yang mungkin sudah menempel di permukaan kapsul
18. Petugas mengangkat kapsul bila sudah terlihat dengan sayatan menggunakan klem
19. Petugas melakukan pengangkatan kapsul kedua dengan cara yang sama
20. Petugas merapatkan sayatan dengan klem penjepit, bersihkan area pelepasan dengan kasa
antiseptic, ditutup dengan plester lalu dibalut dengan perban
21. Memberi tahu pasien bila tindakan sudah selesai dilakukan
Tindakan Pasca Pencabutan
22. Rendam semua peralatan yang sudah dipakai dalam larutan klorin 0,5% selama 10 menit
untuk dekontaminasi
23. Buang bahan-bahan yang sudah tidak dipakai lagi (kasa, sarung tangan sekali pakai) ke
tempat yang sudah disediakan
24. Celupkan kedua tangan yang masih memakai sarung tangan ke dalam larutan klorin 0,5%
kemudian lepaskan dalam keadaan terbalik dan rendam dalam larutan klorin tersebut
25. Cuci tangan dengan air dan sabun
Konseling Pasca Pencabutan
26. Memberikan penyuluhan kepada klien:
a. Mungkin daerah pemasangan bengkak/ sakit di daerah insisi dalam beberapa hari,hal
ini normal
b. Jaga luka insisi agar tetap kering, minimal 48 jam setelah tindakan jangan terkena air
dan jangan membuka perban
c. Minum obat sesuai petunjuk
27. Petugas memberi tahu klien untuk kembali control 3 hari setelah pelepasan/ jika ada
keluhan
28. Petugas mencatat di rekam medis
E. KETERLIBATAN PIHAK LAIN DALAM PELAKSANAAN PROSEDUR
1. Kepala Klinik
2. Petugas KIA
3. Petugas Apotek
4. Petugas Loket

F. FORMULIR, DOKUMEN ATAU BLANGKO


Register KB

G. LAPORAN YANG DIHASILKAN


Laporan KB

H. KAITAN DENGAN PROSEDUR LAIN


-

I. LAMPIRAN
-

J. REFERENSI
1. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi, edisi 2 tahun 2010
2. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi, Depkes , 2003

Anda mungkin juga menyukai