Anda di halaman 1dari 5

PENCABUTAN IMPLAN TEKNIK “U”

No. Dokumen : 000.8.3.3/SOP/349/I/2023


Tanggal terbit : 23 januari 2023
SOP
No. Revisi : 00
Halaman : 1/4
Ditetapkan oleh: Tanda tangan :
Dr.Ghufrori
Kepala Puskesmas
NIP:19760606 200801 1 013
Bojong II
1. Pengertian Suatu tindakan yang dilakukan dokter/bidan terlatih terhadap akseptor KB
implan karena sudah tidak efektif lagi untuk dipakai
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pencabutan implan
teknik “U”
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No: 400.7.4/200 TAHUN 2023
Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis
4. Referensi Kemenkes ,2021, Pedoman Pelayanan Kontrasepsi dan Keluarga
Berencana Jakarta.Kemenkes .
5. Prosedur/ Langkah- 1. Petugas mengucapkan salam dan memperkenalkan diri
langkah 2. Petugas menanyakan nama dan tanggal lahir klien.
3. Petugas menjelaskan tujuan dari tindakan yang akan dilakukan
4. Petugas memberikan informed consent dan mencuci tangan dengan
hand rub
5. Petugas mempersiapkan alat-alat berupa :
a. Bak instrumen berisi klem “U”, klem bengkok, pincet amnatomis
b. Skapel dan bisturi
c. Doek kasa steril
d. APD steril
e. Kasa streril
f. Band aid/ pleaster
g. Larutan antiseptik (iodion pavidon)
h. Larutan klorin dalam kom
i. Disposible 3cc/5cc
j. Lidokain 1%
6. Petugas mempersilakan klien untuk mencuci seluruh tangan yang
terpasang implan dengan sabun di air yang mengalir
7. Petugas mempersilakan klien untuk berbaring di tempat tidur dan beri
alas di bawah lengan yang ada implannya
8. Petugas mengatur posisi klien untuk memudahkan pencabutan implan
9. Petugas meraba posisi implan untuk menentukan lokasi
10. Petugas mencek kembali alat-alat yang di siapkan dan
mendekatkannya untuk memudahkan tindakan
11. Petugas memcuci tangan dengan sabun di air yang mengalir
12. Petugas memakai APD steril
13. Petugas melakukan antiseptik pada daerah pencabutan
14. Petugas memasang duk kasa steril di sekitar tempat pencabutan
(pastikan yang ada bolongannya di bagian atas)
15. Petugas mengatakan kepada klien akan dilakukan penyuntikan
anestesi lokal
16. Petugas menyuntikan obat anastesi lidokain 1 % dibawah kulit
sepanjang jalur tempat pemasangan (setelah dipastikan klien tidak
allergi obat)
17. Petugas memasukan jarum suntik bekas ke dalam safety box tanpa
menutup kembali jarum suntik
18. Petugas menentukan lokasi insisi yang mempunyai jarak sama dari
ujung bawah, kira-kira 5mm dari ujung bawah kapsul
19. Pada lokasi yang sudah dipilih buat insisi melintang kira-kira 4 mm
dengan menggunakan bisturi/skapel
20. Petugas memasukan klem “u” secara hati-hati melalui luka insisi
21. Petugas memfiksasi kapsul yang letaknya paling dekat dengan luka
insisi dengan jari telunjuk sejajar dengan kapsul
22. Petugas memasukan klem “U” lebih dalam sampai ujungnya
menyentuh kapsul, buka klem dan jepit kapsul dengan sudut yang
tepat pada subu panjang kapsul, kira-kira 5mm di atas ujung bawah
kapsul, kemudian tarik ke arah insisi dan balikan pegangan klem 180⁰
kearah bahu klien untuk memaparkan ujung bawah kapsul
23. Petugas membersihkan kapsul dari jaringan ikat yang membungkus
kapsul dengan mengosok gosok menggunakan kasa steril sehingga
kapsul mudah dicabut. Kalau tidak bisa dengan kasa, boleh
menggunakan skapel.
24. Petugas menggunakan klem lengkung (mosquito), untuk menjepit
kapsul yang sudah terpapar tarik ke luar secara perlahan dan hati-hati
25. Petugas menaruh kapsul kedalam mangkok kecil berisi laruran klorin
0,5% sebelum dibuang
26. Petugas mencabut kapsul lainnya dengan teknik yang sama
27. Petugas membersihkan luka insisi dengan antiseptik menggunakan
kasa steril
28. Petugas menutup luka dengan band aid/ pleaster
29. Petugas mempersilakan klien kembali ke tempat duduk
30. Petugas merendam alat-alat dengan larutan klorin 0,5%
31. Petugas merapikan bahan bekas pakai dan di masukan ke tempat
sampah medis dan non medis.
32. Petugas melepas APD dan rendam dalam larutan klorin 5%
33. Petugas mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir
34. Petugas mengajarkan cara perawatan luka di rumah
35. Petugas mendokumentasikan tindakan yang dilakukan
6. Diagram alir -
7. Unit terkait Ruang KB
Rekaman Histori
No Yang di rubah Tanggal Perubahan Tanggal diberlakukan
1
2
dst.

DAFTAR TILIK
Dilakukan
No Daftar Pertanyaan
Ya Tidak
1. Apakah petugas mengucapkan salam dan memperkenalkan diri?
2. Apakah petugas menanyakan nama dan tanggal lahir klien?
3. Apakah petugas menjelaskan tujuan dari tindakan yang akan dilakukan?
4. Apakah petugas memberikan informed consent dan mencuci tangan dengan
hand rub?
5. Apakah petugas menyiapkan alat- alat?
6. Apakah petugas mempersilakan klien untuk mencuci seluruh tangan yang
terpasang implan dengan sabun di air yang mengalir?
7.
Apakah petugas mempersilakan klien untuk berbaring di tempat tidur?

8. Apakah petugas mengatur posisi klien?


9. Apakah petugas meraba posisi implan?
10. Apakah petugas mencek kembali alat-alat yang di siapkan dan
mendekatkannya untuk memudahkan tindakan?
11. Apakah petugas memcuci tangan dengan sabun di air yang mengalir?

12. Apakah petugas memakai APD steril?

13. Apakah petugas melakukan antiseptik pada daerah pencabutan?

14. Apakah petugas memasang duk kasa steril di sekitar tempat pencabutan?
Apakah petugas mengatakan kepada klien akan dilakukan penyuntikan
15.
anestesi lokal?
Apakah petugas menyuntikan obat anastesi lidokain 1 % dibawah kulit
16.
sepanjang jalur tempat pemasangan?
Apakah petugas memasukan jarum suntik bekas ke dalam safety box tanpa
17.
menutup kembali jarum suntik?
Apakah petugas menentukan lokasi insisi yang mempunyai jarak sama dari
18.
ujung bawah, kira-kira 5mm dari ujung bawah kapsul?
Apakah petugas sudah menandai lokasi yang sudah dipilih buat insisi
19.
melintang kira-kira 4 mm dengan menggunakan bisturi/skapel?

20. Apakah petugas memasukan klem “u” secara hati-hati melalui luka insisi?

Apakah petugas memfiksasi kapsul yang letaknya paling dekat dengan luka
21.
insisi dengan jari telunjuk sejajar dengan kapsul?

Apakah petugas memasukan klem “U” lebih dalam sampai ujungnya


22.
menyentuh kapsul?
Apakah petugas membersihkan kapsul dari jaringan ikat yang
23. membungkus kapsul dengan mengosok gosok menggunakan kasa steril
sehingga kapsul mudah dicabut?
Apakah petugas menggunakan klem lengkung (mosquito), untuk menjepit
24.
kapsul yang sudah terpapar tarik ke luar secara perlahan dan hati-hati?

25. Apakah petugas mencabut kapsul lainnya dengan teknik yang sama?

Apakah petugas membersihkan luka insisi dengan antiseptik menggunakan


26.
kasa steril?
27. Apakah petugas menutup luka dengan band aid/ pleaster?
28. Apakah petugas mempersilakan klien kembali ke tempat duduk?

29. Apakah petugas merendam alat-alat dengan larutan klorin 0,5%?


Apakah petugas merapikan bahan bekas pakai dan di masukan ke tempat
30.
sampah medis dan non medis ?
31. Apakah petugas melepas APD dan rendam dalam larutan klorin 5%?

32. Apakah petugas mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir?

33. Apakah petugas mengajarkan cara perawatan luka di rumah?

34 Apakah petugas mendokumentasikan tindakan yang dilakukan?

Jumlah

Compliance Rate (CR) = X 100%

Bojong, 23 Januari 2023

Tim Mutu

Anda mungkin juga menyukai