Anda di halaman 1dari 3

PEMASANGAN IMPLAN ERA

PANDEMI COVID-19
: 445/122/SOP-
No. Dokumen UKP/09/2020

SOP No. Revisi :


Tanggal : 3 September
Terbit 2020
Halaman :
UPT PUSKESMAS dr. Abu Khurairoh
PANUNGGANGAN NIP.19841106201101100
BARAT 1
1. Pengertian Pemasangan KB implan adalah proses memasang kontrasepsi implan
yang diletakkan di bawah kulit lengan atas dengan menerapkan
protokol kesehatan.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah – langkah untuk melakukan
pemasangan implant dengan menerapkan protokol kesehatan
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Panunggangan Barat No
440/01/SK/UKP/II/17. tentang Kebijakan Pelayanan Klinis Puskesmas
Panunggangan Barat.

4. Referensi Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi tahun 2011


Panduan Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi
dalam Situasi Pandemi COVID-19 tahun 2020
5. Prosedur 1. Petugas ruangan poli KB mencuci tangan dengan sabun dan air
mengalir/menggunakan hand rub dan menggunakan Alat Pelindung
Diri (APD) level 2, serta mempersiapkan laptop/PC untuk pelayanan
di ruangan poli KB.
2. Petugas ruangan poli KB memanggil akseptor sesuai nama urutan
pertama di ePus-NG.
3. Petugas mempersilahkan akseptor masuk ke ruang KB.
4. Petugas mencocokkan identitas dengan ePus-NG.
5. Petugas menanyakan alasan kunjungan.
6. Petugas melakukan anamnesis.
7. Petugas memberikan konseling kepada akseptor tentang implan
meliputi indikasi, side effect, dan prosedur pemasangan.
8. Petugas menanyakan apakah akseptor sudah mantap dengan
pilihannya.
9. Petugas melakukan informed consent persetujuan tindakan.
10. Petugas menyarankan akseptor untuk mencuci lengan kiri atasnya.
11. Petugas mempersilahkan akseptor berbaring.
12. Petugas menyiapkan alat dan bahan habis pakai.
13. Petugas memakai sarung tangan steril.
14. Petugas mengusap daerah pemasangan dengan antiseptik.
15. Petugas memasang duk bolong.
16. Petugas melakukan anestesi lokal pada daerah insersi.
17. Petugas membuat insisi 2 mm sejajar lengkung siku dengan
menggunakan bisturi/scalpel.
18. Petugas memasukkan ujung trokar melalui insisi sampai mencapai
garis batas dekat pangkal trokar.
19. Petugas mendorong kapsul dengan batang pendorong sampai
adanya tahanan.
20. Petugas menarik trokar kembali sampai garis batas dekat ujung
trokar nampak pada luka insisi
21. Petugas meraba kapsul dari luar dengan jari untuk memastikan
implan sudah berada pada tempatnya dengan baik.
22. Petugas memasukkan kapsul kedua dengan cara yang sama tanpa
melepas trokar yaitu dengan membentuk huruf V berjarak ±15° dari
kapsul pertama.
23. Petugas menutup luka insisi.
24. Petugas membalut luka dengan kasa gulung.
25. Petugas membuang sampah yang terkontaminasi ke tempat
sampah medis.
26. Petugas membuang sampah tajam ke safety box.
27. Petugas merendam peralatan ke dalam larutan klorin 0,5%.
28. Petugas melepas sarung tangan steril.
29. Petugas mengawasi akseptor selama 15 menit setelah
pemasangan.
30. Petugas menanyakan kondisi akseptor setelah pemasangan.
31. Petugas memberitahu tindakan sudah selesai.
32. Petugas mempersilahkan akseptor duduk kembali.
33. Petugas memberikan kartu KB.
34. Petugas memberitahu jadwal kunjungan ulangnya.
35. Petugas menganjurkan akseptor segera kontrol apabila ada
keluhan.
36. Petugas mempersilahkan akseptor mengambil obat di farmasi.
37. Petugas melepas Alat Pelindung Diri (APD) level 2 dan mencuci
tangan dengan sabun dan air mengalir/menggunakan hand rub.
38. Petugas mendokumentasikan hasil pelayanan ke dalam ePus-NG
dan register KB.
6. Unit Terkait 1. Pelayanan Pendaftaran
2. Pelayanan Skrining
3. Pelayanan KB
4. Pelayanan Farmasi
7. Dokumen 1. ePus-NG
Terkait 2. Register KB
3. Kartu KB
4. Blanko informed consent
5. Kartu K/IV/KB
8. Rekaman No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai diberlakukan
Historis
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai