Anda di halaman 1dari 5

PEMASANGAN IUD

No. Dokumen : ${nomor}


No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : ${tanggal_surat}
Halaman : 1/2
PUSKESMAS dr. INENSA KHOIRUL H.
${qrcode}
TAMAN NIP.19860829 201402 1 002

1.Pengertian Pemasangan IUD adalah pasien yang pertama kali berkunjung di poli KB untuk merencakan
KB dengan metode kontrasepsi IUD, IUD adalah alat kecil terdiri dari bahan plastic yang
lentur, yang dimasukkan kedalam rongga rahim, yang harus diganti jika sudah di gunakan
selama periode tertentu, dan IUD merupakan cara kontrasepsi jangka panjang
2.Tujuan Sebagai acuan Penerapan Langkah- langkah untuk pemasangan IUD
3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.440/33/438.5.2.1.19/2018 SK Penyelenggaran Pelayanan Klinis
4.Referensi Prawirohardji. Sarwono. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi,.Yayasan Bina
Pustaka, Jakarta, 2006
5.Prosedur / a. Petugas memanggil pasien dan mencatat identitas pasien pad Buku Kunjungan Poli
Langkah-langkah Kandungan.
b. Petugas melakukan anamnese umum dan khusus.
c. Petugas memastikan pasien tidak hamil, tanya HPHT jika ragu rujuk ke laboratorium
untuk pemeriksaan PP test dan mencatatnya pada Buku Hasil Pemeriksaan Laborat Poli
Kandungan.
d. Persetujuan pemasangan (inform consent).Petugas menjelaskan tentang prosedur
pemasangan. pastikan pasien mengerti prosedur pemasangan.
e. Petugas menyiapkan ruangan :aman, nyaman, terang dan menjamin privacy pasien .
f. Pastikan pasien telah mengosongkan kandung kemihnya atau cebok dulu.
g. Petugas mencuci tangan dengan sabun pada air yang mengalir dan dikeringkan dengan
tisu.Petugas memakai sarung tangan yang sudah didesinfeksi.
h. Petugas kemudian menyusun alat-alat di atas tempat yang sudah didesinfeksi
i. Petugas mempersiapkan pasien di meja gynekologi
j. Petugas melakukan pemeriksaan dalam / inspeculo:
Bila tidak ada kelainan, pasang IUD sesuai standart, yaitu
Lakukanpemeriksaanbimanualdengan cara:
1. Periksagerakanserviks dan tentukan ukuran dan bentuk uterus.
2. Periksatanda – tandakehamilan dan periksa kedua adnexa.
3. Lepaskan sarung tangan dan rendam dalam larutan chlorine 0,5%.
4. Masukkan lengan IUD copper T 380 A di dalam kemasannya..
5. Buka sebagian dari kemasan.
6. Masukkan pendorong ke dalam tabung incerter.
7. Letakkan kemasan pada permukaan yang datar dan keras.
8. Selipkan kertas pengukur di bawah lengan IUD.
9. Sambil memegang kedua ujung lengan IUD, dorong tabung inserter sampai
kepangkal lengan, sehingga lengan melipat.
10. Setelah lengan melipat, tarik tabung inserter dari pangkal lengan.
11. Angkat sedikit tabung inserter, dorong dan putar untuk memasukkan lengan IUD ke
dalam tabung inserter (lengan IUD dalam tabung inserter jangan lebih dari 5 menit
karena akan mengganggu kelenturannya).
12. Pakai sarung tangan yang baru, pasang speculum dan lihat serviks.
13. Usap vagina dan serviks dengan larutan antiseptic.
14. Jepit vagina dengan tenaculum pada jam11 atau pada jam 1.
15. Masukkan sonde dengan cara “No TouchTechnique” yaitu tanpa menyentuh dinding
vagina dan dinding speculum.
16. Tentukan kedalaman rongga uterus dan posisi uterus jika ukuran uterus <6 cm maka
IUD tidak bisa dipasang, jika ukuran >6 cm maka dilakukan pemasangan IUD coper
T 380 A.
17. Keluarkan sonde dan ukur kedalaman uterus pada tabung inserter yang masih berada
dalam kemasan sterilnya dengan menggeser leher biru pada tabung inserter.
18. Masukkan tabung inserter secara hati-hati kedalam uterus sampai leher biru
menyentuh serviks atau sampai terasa adanya tahanan.
19. Lepaskan lengan IUD dengan menggunakan”with draw altechnique”, yaitu menarik
keluar tabung inserter dengan tetap menahan pendorong.
20. Keluarkan pendorong IUD dan tabung inserter didorong kembali ke serviks secara
hati-hati samapi batas leher biru.
21. Lepaskan tenaculum dengan hati-hati.
22. Keluarkan sebagian dari tabung inserter dan gunting benang IUD ± 3–4 cm.
23. Keluarkan seluruh tabung inserter.
24. Periksa serviks dan bila ada pendarahan pada tempat bekas penjepitan tenaculum,
tekan dengan kasa/depress yang diberi larutan antiseptic (iodinepovidon 10%).
25. Keluarkan speculum dan masukkan semua ke dalam larutan klorin 0,5%.
k. Petugas membuang bahan habis pakai yang terkontaminasi sebelum melepas sarung
tangan.
l. Petugas mempersilahkan pasien turun dari meja gynekologi.
m. Petugas membuka sarung tangan dan rendam dalam larutan bayclean selama 10 menit.
n. Petugas mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun.
o. Petugas meminta pasien untuk menunggu selama 15-30 menit setelah pemasangan.
p. Petugas menjelaskan tentang efek samping setelah pemasangan dan jadwal kunjungan
ulang.
q. Petugas memberikan Kartu Peserta KB (K1) & Kartu Status Peserta KB( K4 ) dicatat di
register KB.
6.Alat dan Bahan a. Alat :
1. Alat tulis
2. Lembar inform consetn
3. Buku status pasien
4. Tenaculum
5. Speculum
6. Gunting
7. Sonde
8. Korentang
9. Kartu peserta KB (K1) dan Kartu status peserta (K4)
b. Bahan :
1. Coper T 380 A
2. Larutan antiseptic (iodinepovidon 10%).

PKM-TAMAN/SOP/229/20/XII/2018 – SOP PEMASANGAN IUD


HALAMAN2 /5
3. Larutan clorin 0,5%

PKM-TAMAN/SOP/229/20/XII/2018 – SOP PEMASANGAN IUD


HALAMAN3 /5
7.Diagram Alir
Petugas memanggil pasien dan mencatat identitas pasien pada Buku Kunjungan Poli Kebidanan.

Melakukan anmnesa dan HPHT

Melakukan inform consent

Pastikan pasien telah mengosongkan kandung

Mencuci tangan dan memakai sarung tangan didesinfeksi

Petugas kemudian menyusun alat-alat di atas tempat yang


sudah didesinfeksi

Petugas mempersiapkan pasien di meja gynekologi


berkunjung untuk bulan berikutnya.

Petugas melakukan pemeriksaan dalam / inspeculo

Petugas membuang bahan habis pakai yang terkontaminasi


sebelum melepas sarung tangan

Petugas membuka sarung tangan dan rendam dalam larutan


bayclean selama 10 menit

Petugas mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun

Petugas meminta pasien untuk menunggu selama 15-30


menit setelah pemasangan.

Petugas menjelaskan tentang efek samping setelah


pemasangan dan jadwal kunjungan ulang.

Petugas memberikan Kartu Peserta KB (K1) & Kartu Status Peserta KB( K4 ) dicatat di register KB

8.Hal-hal yang -

PKM-TAMAN/SOP/229/20/XII/2018 – SOP PEMASANGAN IUD


HALAMAN4 /5
Perlu Diperhatikan
9.Unit Terkait LayananKB
10.Dokumen Terkait a. Rekam Medis Pasien
b. Kohort KB
11.Rekaman Historis Perubahan

No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

PKM-TAMAN/SOP/229/20/XII/2018 – SOP PEMASANGAN IUD


HALAMAN5 /5

Anda mungkin juga menyukai