1. PENGERTIAN Pemasangan KB IUD adalah Tindakan Pelayanan yang di berikan pada ibu atau
akseptor KB No.
untukDokumen
mencegah :terjadinya kehamilan dengan cara diletakkan dalam
rongga rahim.No. Revisi :
TanggalTerbit :
IUD (Intra Uterine Device) adalah rangkap lastik kecil yang dipasang kedalam rahim
SOP Halaman :1/3
lewat vagina (www. BKKBN.Go.id, 2005).
2. TUJUAN Sebagai acuan dalam memberikan pelayanan keluarga berencana di unit KIA-KB di
Puskesmas Pusian.
UPT Puskesmas Tiga dr. Lidya Mindasari
3. KEBIJAKAN Brahmana
Juhar NIP.
4. REFERENSI
19670515 201001 2
001
1. Permenkes No. 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas;
2. Kepmenkes RI No. 369/MENKES/SK/III/2007 Tentang Standar Profesi Bidan;
3. Bina Kesehatan Ibu, Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan
Dasar dan Rujukan, Tahun 2013.
5. PROSEDUR a. Petugas memanggil pasien sesuai antrian dari loket, mengucapkan salam dan
sapa;
b. Petugas mencocokkan identitas pasien dengan identitas dalam rekam medis;
c. Jika tidak sesuai petugas melakukan konfirmasi ulang kebagian pendaftaran dan
rekam medis sampai terjadi kesesuaian;
d. Petugas melakukan anamnes terhadap pasien;
e. Petugas melakukan pemeriksaan antropometri berat badan dan pemeriksan
tekanan darah pasien;
f. Lakukan anamnesa tentang riwayat penyakit pasien;
g. Lakukan konseling IUD, dengan alat bantu visual berikan konseling sebelum
dilakukan pemasangan dengan menekankan pada :
- Cara kerja alkon (IUD) mencegah kehamilan.
- Jenis IUD.
- Efektifitas pemakaian.
- Cara pemasangan.
- Efek samping yang umum terjadi pasca pemasangan IUD.
- Cepat mengembalikan kesuburan setelah IUD dilepas.
Persiapan Alat :
a. 1. Kom besar
b. Bengkok
c. Bivatue spekulum (spekulum cocor bebek
d. Tampon tang
e. Tenakulum
f. Extraktor IUD
g. Sonde uterus
h. Gunting IUD
i. Bak instrumen.
j. Doek steril & kain bersih untuk alas
k. Tempat mencuci tangan lengkap dengan handuk
l. empat sampah medis & non medis.
Persiapan Bahan :
a. IUD steril
b. Larutan clorin 0,5%
c. Kapas sublimat
d. Sarung tangan steril 2 pasang
e. Kartu KB.
Langkah-langkah :
Dekatkan alat-alat yang diperlukan
Pasang sampiran untuk menjaga privasi pasien
Lakukan konseling sebelum pemasangan ( menjelaskan prosedur, reasi yang
di timbulkan, dll )
Memberikan inform concent kepada aseptor
Mencuci tangan
Menggunakan handscoon bersih
Lakukan pemeriksaan payudara pasien
melakukan tehnik palpasi di daerah perut, periksa apakah ada nyeri, tumor
atau kelainan lainnya
Mencuci tangan
Memakai sarung tangan steril
Pasang dug steril
Atur posisikan pasien menjadi posisi litotomi
Melakukan vulva hygiene
Memeriksa genetalia eksternal
Memeriksa genetalia dalam
Memasukan lengan IUD copper T didalam kemasan steril dengan tehnik
‘tidak menyentuh’
Mencuci tangan dengan cairan klorin 0,5% dan lepaskan dalam posisi
terbalik
Lakukan pemeriksaan speculum pasien
Memakai handscoon steril yang baru
Mengusap vagia dan serviks pasien dengan menggunakan antiseptik
Menjepit serviks menggunakan tenakulum
Masukan sonde uterus dengan tehnik tidak menyentuh
Menentukan posisi uterus dan kedalaman rongga uterus
Mengeluarkan sonde
Ukur kedalaman rongga uterus pada tabung inserter yang masih didalam
kemasan steril dengan cara mengeser leher biru pada bagian tabung
inserter.
Buka seluruh plastik penutup kemasan IUD
Keluarkan inserter dari tempat kemasaan tersebut
Masukan tabung inserter secara hati-hati kedalam rongga uterus
Melepaskan lengan IUD dengan tehnik menarik (with drawal)
tarik keluar pendorong
Setelah lenggan IUD, dorong perlahan-lahan tabung inserter kedalam rongga
uterus sampai leher biru IUD menyetuh serviks.
Menarik keluar sebagian tabung inserter
Potong benang IUD kira-kira 3-4cm panjangnya
Mengeluarkan tabung inserter
Lepaskan dan keluarkan tenakulum dengan hati-hati
Periksa serviks pasien
Mengeluarkan speculum dengan hati-hati
Membereskan alat-alat yang digunakan
Buang bahan-bahan sekali pakai yang terkontaminasi
Rendam semua peralatan yang sudah dipakai dengan cairan klorin 0,5%
selama 10 menit.
Cuci tangan dengan cairan klorin 0,5%
Melepaskan sarung tangan
Mencuci tangan lagi sampai benar-benar bersih.
6. DIAGRAM ALIR -
7. UNIT TERKAIT a. Loket /RM
b. KIA-KB
8. Rekaman Historis