Anda di halaman 1dari 9

Standard Operasional Prosedur ( SOP )

PELAYANAN KONTRASEPSI IUD

Nomor : B / IV / SOP / PK. IUD / 01/17/12

Revisi Ke :-

Berlaku Tgl : 05 JANUARI 2017

Ditetapkan Oleh :
Kepala UPTD Puskesmas Kabandungan

H. Dadun Suriadi, SP. MM.Kes


NIP. 196209121983031008

PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KABANDUNGAN
Jalan Raya Tirta Atmaja Telpon ( 0266 ) 620766 Kec. Kabandungan Kab. Sukabumi
PELAYANAN KONTRASEPSI IUD
( PK IUD )
No. Dokumen :
B / IV / SOP / PK.IUD / 01 / 17 / 12
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 05 Januari 2017
Halaman : 05
UPTD PUSKESMAS H. Dadun Suriadi, S.P, MM.Kes
KABANDUNGAN NIP. 196209121983031008

1. Pengertian Pelayanan Kontrasepsi IUD adalah Pelayanan kontrasepsi dengan alat


kontrasepsi yang dipasang di dalam rahim dengan menjepit kedua saluran
yang menghasilkan indung telur sehingga tidak terjadi pembuahan, terdiri
dari bahan plastik polietilena, ada yang dililit oleh tembaga dan ada yang
tidak

2. Tujuan Melakukan pemasangan IUD untuk mencegah terjadinya fertilisasi

3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Kabandungan Nomor 440/89/PKM/I/2017


tentang Jenis – Jenis Pelayanan.

4. Referensi  Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK. 02. 02 /


Menkes / 514 / 2015 tentang panduan praktik klinis bagi dokter di
fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama
 PMK no 97 tahun 2014 tentang pelayanan kesehatan masa sebelum
hamil, masa hamil, persalinan dan masa sesudah melahirkan,
penyelenggaraan pelayanan konrasepsi, serta pelayanan kesehatan
seksual
 Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi, 2013

5. Prosedur Alat dan bahan


1. Kartu Status Peserta KB / K / IV / KB
2. Kartu Kunjungan KB / K / 1 KB
3. Informed Consent / Lembar Persetujuan
4. Timbangan dewasa
5. Tensimeter
6. Stetoskop
7. Meja periksa untuk berbaring
8. Bivalve speculum ( kecil, sedang atau besar )
9. Tenakulum
10. Sonde uterus
11. Forsep / korentang
12. Gunting
13. Mangkuk unutk larutan antiseptik
14. Sarung tangan DTT atau steril
15. Cairan antiseptik
16. Kain kasa
17. Lampu sorot
18. Copper T yang masih belum rusak dan terbuka / tidak kadaluarsa
19. Larutan klorin 0.5 %
20. Tempat sampah
Langkah – langkah
1. Menyiapkan alat dan bahan. Pastikan alat IUD tersegel sempurna dan
perhatikan tanggal kadaluarsa alat.
2. Menjelaskan kepada pasien jenis dan prosedur pemeriksaan yang akan
dilakukan. Informasikan bahwa pemeriksaan yang akan dilakukan tidak
menyebabkan nyeri namun pasien mungkin akan merasa tidak nyaman
3. Meminta persetujuan tindakan medis ( informed consent )
4. Meminta pasien melepaskan celana dan berbaring diatas meja periksa
dengan posisi litotomi. Pastikan pasien telah mengosongkan kandung
kemihnya
5. Mencuci tangan dan menggunakan sarung tangan
6. Melakukan pemeriksaan bimanual untuk mengetahui posisi uterus
7. Melepas sarung tangan
8. Membuka pembungkus IUD sampai dengan setengahnya dan lipat
kebelakang
9. Memasukan pendorong kedalam tabung inserter
10.Meletakkan kemasan IUD diatas permukaan yang datar, keras dan
bersih
11.Melipat lengan IUD dan memasukannya kedalam tabung inserter
dengan teknik steril
12.Memakai sarung tangan yang baru
13.Memasang speculum vagina
14.Membersihkan vagina dan serviks dengan cairan antiseptic
15.Menjepit serviks dengan tenakulum secara hati – hati. Lokasi penjepit
adalah pada arah jam 10 – 12
16.Mengukur panjang uterus dengan menggunakan sonde uterus secara hati
– hati ke arah dalam rongga uterus tanpa menyentuh dinding vagina
maupun bibir speculum
17.Menarik tenakulum agar vagina dan uterus searah
18.Mengeluarkan sonde, ukur kedalaman uterus di kertas pengukur
19.Menyesuaikan panjang uterus pada tabung insersi IUD dengan
menggeser leher biru pada tabung inserter. Panjang uterus wanita antara
6 – 9 cm
20.Mengeluarkan inserter dari kemasannya
21.Memasukkan tabung inseter secara hati-hati kedalam uterus sampai
leher biru menyentuh serviks atau sampai di rasakan adanya tahanan
22.Melepaskan IUD dengan menggunakan inserter setelah pipa inserter
mencapai fundus uteri
23.Mengeluarkan pipa bersama inserter secara perlahan agar letak IUD
dalam uterus tidak berubah
24.Memotong sisa benang sepanjang 2-3 cm dari otsinum serviks setelah
pipa keluar dari serviks
25.Melepaskan tenakulum.periksa serviks atau adanya perdarahan di
tempat jepitan tenakulum.bila ada,tekan dengan kasa selama 30-60
menit
26.Mengeluarkan speculum dengan hati-hati
27.Meletakkan alat yang telah digunakan pada tempatnya dan lepas sarung
tangan
28.Meminta pasien kembali mengenakan pakaian
29.Menginformasikan kepada pasien bahwa tindakan sudah selesai
Menjelaskan kepada
6. Bagan Alir Menyiapkan
pasien jenis dan
Informed consent
alat dan bahan
prosedur pemeriksaan
yang akan dilakukan
Meminta pasien
melepaskan
Melepas Melakukan Mencuci tangan
celana dan
sarung Pemeriksaan dan menggunakan
berbaring di meja
tangan Bimanual sarung tangan
periksa dengan
posisi litotomi
Membuka
Memasukan Meletakkan
pembungkus IUD
pendorong kemasan IUD diatas
sampai dengan
kedalam permukaan yang
setengahnya dan
tabung inserter datar, keras dan
lipat kebelakang

Memakai Melipat lengan IUD dan


sarung tangan memasukannya
yang baru kedalam tabung
inserter dengan teknik

Memasang spekulum Membersihkan vagina Menjepit serviks


vagina dan serviks dengan tenakulum

Menarik Mengukur panjang


Mengeluarkan sonde,
tenakulum agar uterus dengan
ukur kedalaman uterus
vagina dan uterus menggunakan
di kertas pengukur
searah sonde uterus

Menyesuaikan Memasukan tabung


Mengeluarkan inserter secara hati – hati
panjang uterus
inserter dari ke dalam uterus sampai
pada tabung
kemasannya leher biru menyentuh
insersi IUD
serviks

Mengeluarkan Melepaskan
Memotong
Melepaskan pipa bersama IUD dengan
sisa
tenakulum inserter secara menggunakan
benang
perlahan inserter

Ada darah
tekan dengan kasa
Di tempat selama 30 – 60 menit
Jepitan

tidak Meminta pasien kembali


mengenakn pakaian
Meletakan alat yang
Mengeluarkan telah digunkan pada
Spekulum tempatnya dan lepas
Menginformasikan kepada
sarung tangan pasien bahwa tindakan
telah selesai

Observasi pasien selama 5 - 10 menit terhadap reaksi pemasanan IUD


7. Hal – hal yang
perlu
diperhatikan

8. Unit terkait Ruang KIA


1.

9. Dokument 1. Kartu Status Peserta KB / K / IV / KB


terkait 2. Kartu Kunjungan KB / K / 1 KB
3. Rekam medis
4. Register KIA
5. Kohort KB

10. Rekaman No. Yang diubah Isi Perubahan


Tanggal mulai
Histori diberlakukan
Perubahan
PELAYANAN KONTRASEPSI IUD
( PK IUD )
No. Dokumen :
B / IV / DT / PK. IUD / 01 / 17 / 12

DAFTAR No. Revisi : 00


TILIK Tanggal Terbit : 05 Januari 2017
Halaman : 02
UPTD PUSKESMAS H. Dadun Suriadi, S.P, MM.Kes
KABANDUNGAN NIP. 196209121983031008

PENILAIAN
LANGKAH - LANGKAH Perbaikan RTL
Dilakukan Tidak dilakukan

1. Apakah petugas menyiapkan alat dan


bahan

2. Apakah petugas menjelaskan kepada


pasien jenis dan prosedur pemeriksaan
yang akan di lakukan

3. Apakah petugas meminta persetujuan


tindakan medis

4. Apakah petugas meminta pasien


melepaskan celana dan berbaring di
meja periksa dengan posisi litotomi.
pastikan pasien telah mengosongkan
kandung kemihnya

5. Apakah petugas mencuci tangan dan


menggunakan sarung tangan

6. Apakah petugas melakukan pemeriksaan


bimanual untuk mengetahui posisi uterus

7. Apakah petugas melepas sarung tangan

8. Apakah petugas membuka pembungkus


IUD diatas permukaan yang datar,
keras dan bersih

9. Apakah petugas memasukan pendorong


kedalam tabung inserter
10. Apakah petugas meletakan kemasan
IUD diatas permukaan yang datar, keras
dan bersih

11. Apakah petugas melipat lengan IUD dan


memasukannya kedalam tanbung
inserter dengan teknik steril

12. Apakah petugas memakai sarung tangan


yang baru

13. Apakah petugas memasang spekulum


vagina
14. Apakah petugas membersihkan vagina
dan serviks dangen cairan antiseptic

15. Apakah petugas menjepit serviks


dengan tenakulum secara hati – hati
lokasi penjepitan adalah pada arah
jam 10 – 12

16. Apakah petugas mengukur panjang


uterus dengan menggunakan sonde
uterus secara hati – hati kea rah dalam
rongga uterus tanpa menyentuh dinding
vagina maupun bibir spekulum
17. Apakah petugas menarik tenakulum
agar vagina dan uterus searah

18. Apakah petugas mengeluarkan sonde,


ukur kedalaman uterus di kertas
pengukur

19. Apakah petugas menyesuaikan panjang


uterus pada tabung insersi IUD dengan
menggeser leher biru pada tabung
inserter. Panjang uterus wanita antara
6 – 9 cm
20. Apakah petugas mengeluarkan inserter
dari kemasannya

21. Apakah petugas memasukan tabung


inserter secara hati – hati ke dalam
uterus sampai leher biru menyentuh
serviks atau samapai dirasakan adanya
tahanan

22. Apakah petugas melepaskan IUD


dengan menggunakan inserter setelah
pipa inserter mencapai fundus uteri

23. Apakah petugas mengeluarkan pipa


bersama inserter

24. Apakah petugas memotong sisa benang


sepanjang 2 – 3 cm dari ostium servik
setelah pipa keluar dari serviks
25. Apakah petugas melepaskan tenakulum
26. Apakah petugas mengeluarkan
speculum
27. Apakah petugas meletakan alat yang
telah digunakan pada tempatnya dan
lepas sarung tangan
28. Apakah petugas meminta pasien
kembali mengenakan pakaian
29. Apakah petugas menginformasikan
kepada pasien bahwa tindakan telah
selesai

Anda mungkin juga menyukai