No. : SOP/UKP/
Dokumen /2022
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal
:
Terbit
Halaman : 1/4
dr. Iriene Wahyuni
Puskesmas Karangawen
Sukmawaty
I
NIP.19750701 200904 2 001
1. Pengertian IUD adalah sebuah tindakan kontrasepsi yang dilakukan dengan
memasang alat berbentuk T di dalam rahim untuk mencegah
terjadinya pembuahan
1. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pelayanan
KB IUD
2. Mencegah kehamilan, dan mengatur jarak diantara
kehamilan
3. Untuk mewujudkan terbentuknya NKKBS (Norma Keluarga
Kecil Bahagia dan Sejahtera
2. Tujuan
Surat Keputusan Kepala Puskesmas No……. tentang Standar
Layanan Klinis
3. Kebijakan
1. Undang-Undang no.52 Tahun 2009 tentang Perkembangan
Penduduk dan Pembangunan Keluarga.
2. Undang-Undang no 23 Tahun 2014 tentang Pengendalian
pembinaan dan kesertaan KB
3. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi, edisi 3,
Jakarta, 2014
4. Lembar Balik ABPK, edisi 9 tahun 2011
4. Referensi
5. Prosedur/ 1. Persiapan alat dan bahan :
Langkah-langkah
a. Lembar balik ABPK
b. K1 KB dan K4 KB
c. Timbangan
d. Tensimeter
e. IUD kit ( speculum vagina, sonde uterus, tenaculum,
korentang, gunting, bak instrument, kom kecil )
f. Alat kontrasepsi IUD ( CUT 380A )
g. Bahan habis pakai ( kapas, kasa, betadin)
h. Handscoen
i. Larutan klorin
j. Tempat sampah medis
2. Petugas yang melaksanakan:
a. Bidan piket KIA
b. Pemegang program KB
3. Langkah-langkah :
a. Petugas memanggil pasien
b. Petugas menanyakan maksud kedatangan pasien
c. Petugas melakukan anamnesa skrining awal
d. Petugas menyiapkan alat dan bahan
e. Petugas melakukan KIE tentang KB IUD
f. Petugas menganjurkan pasien untuk kencing dan cebok
dulu
g. Petugas melakukan cuci tangan
h. Petugas melakukan pemeriksaan fisik dan tanda vital
i. Petugas mempersilahkan pasien untuk naik ke Gyn bed
dengan posisi lithotomi
j. Petugas mendekatkan alat
k. Petugas memakai sarung tangan
l. Petugas melakukan palpasi perut untuk memastikan
pasien tidak hamil dan tidak ada nyeri tekan
m. Petugas menyalakan lampu hologen ke arah vagina
n. Petugas melakukan inspeksi pada genetalia eksterna
o. Petugas memasang speculum vagina
p. Petugas melakukan inspekulo daerah vagina sampai
serviks
q. Petugas mengusap serviks dengan kasa betadin
r. Petugas memasukkan sonde uterus untuk mengukur
kedalaman cavum uterus dengan tehnik no touch
technique ( tanpa menyentuh dinding vagina atau bibir
speculum )
s. Petugas menentukan posisi uterus dan ukuran cavum uteri
t. Petugas mengeluarkan sonde uterus
u. Petugas mengukur kedalaman kavum uteri pada tabung
inserter yang masih berada didalam kemasan sterilnya
Mempersilahkan
Mendekatkan
pasien naik ke Gyn
alat bed
Memakai Menyalakan
Melakukan lampu hologen
sarung tangan palpasi perut
Melakukan
Memasang
inspeksi
speculum
genetalia
vagina
eksterna
Memasukkan
sonde uterus
Melakukan Mengusap untuk
inspekulo serviks dengan mengukur
vagian sampai kasa betadin kedalaman
serviks cavum uteri
Mengeluarkan Menentukan
sonde uterus posisi uterus dan
ukuran cavum
uteri
Menjelaskan pasien
Mengajarkan
untuk ke puskesmas
pasien cara
jika mengalami efek
memeriksa
samping
benang sendiri
Memberikan Mencuci
resep Pereda tangan
nyeri
7. Hal – hal yang Prosedur pencegahan infeksi untuk mencegah terjadinya
perlu diperhatikan komplikasi infeksi pasca pemasangan IUD
8. Unit terkait 1. KIA
2. Unit Pendaftaran
3. Tim PPI
9. Dokumen Terkait 1. Kartu K1 KB
2. Form K4 KB
3. Register KB
4. CM pasien
DAFTAR TILIK
SOP PEMASANGAN KB IUD
Nama Petugas yang dinilai :
Tanggal Penilaian :
Petugas Penilai :
No Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah petugas memanggil pasien?
2. Apakah petugas menanyakan maksud kedatangan pasien?
3. Apakah petugas melakukan anamnesa skrining awal?
4. Apakah petugas menyiapkan alat dan bahan?
5. Apakah petugas melakukan KIE tentang KB IUD?
6. Apakah petugas menganjurkan pasien untuk kencing dan cebok
dulu?
7. Apakah petugas melakukan cuci tangan?
8. Apakah petugas melakukan pemeriksaan fisik dan tanda vital?
9. Apakah petugas mempersilahkan pasien untuk naik ke Gyn bed
10. dengan posisi lithotomi?
11. Apakah petugas mendekatkan alat?
12. Apakah petugas memakai sarung tangan?
13. Apakah petugas melakukan palpasi perut untuk memastikan
14. pasien tidak hamil dan tidak ada nyeri tekan?
15. Apakah petugas menyalakan lampu hologen ke arah vagina?
16. Apakah petugas melakukan inspeksi pada genetalia eksterna?
17. Apakah petugas memasang speculum vagina?
18. Apakah petugas melakukan inspekulo daerah vagina sampai
serviks?
19. Apakah petugas mengusap serviks dengan kasa betadin?
20. Apakah petugas memasukkan sonde uterus untuk mengukur
21 kedalaman cavum uterus dengan tehnik no touch technique
22 ( tanpa menyentuh dinding vagina atau bibir speculum )?
23 Apakah petugas menentukan posisi uterus dan ukuran cavum
uteri?
24
Apakah petugas mengeluarkan sonde uterus?
25
Apakah petugas mengukur kedalaman kavum uteri pada tabung
inserter yang masih berada didalam kemasan sterilnya dengan
JUMLAH
NAMA.......