Anda di halaman 1dari 3

PELAYANAN PEMASANGAN IUD

No. Dokumen : /SOP/ADMEN/2019


No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :

PUSKESMAS Andi Darwisah, SKM


MUTIARA BARAT Nip. 19681212 199312 2001

1.Pengertian Pemasangan IUD adalah pemasangan alat kontrasepsi yang dimasukkan kedalam
rongga rahim. Alat kontrasepsi yang terbuat dari plastik fleksibel berbentuk T
yang dilapisi oleh tembaga.
2.Tujuan Sebagai acuan untuk mencegah pembuahan sel telur oleh sperma dan mencegah
tertanamnya hasil pembuahan pada selaput lendir rahim.
3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas /SEKTU/ tentang jenis-jenis pelayanan yang
disediakan di Puskesmas Mutiara Barat.
4.Referensi a. Buku pedoman praktis pelayanan kontrasepsi (edisi 1) tahun 2003
b. Alat bantu pengambilan keputusan ber KB edisi ke delapan januari 2012
BKKBN 2012
5.Alat Alat :
a. Speculum vagina
b. Tenakulum
c. Sonde uterus
d. Korentang/cunam ovum
e. Gunting
f. Bak instrument
g. Baskom antiseptik
Bahan :
a. Kasa steril
b. Betadin
c. APD
d. Larutan klorin
e. Kemasan IUD CU 380 A
6.Prosedur/Langkah- 1. Petugas menerima rekam medis dari petugas pendaftaran
langkah 2. Pengisian data calon peserta KB IUD ke kartu K1 dan K4 KB
3. Pemeriksaan TTV
4. Petugas memberi konseling untuk memastikan tidak ada masalah
kesehatan untuk menggunakan IUD
5. Petugas mengisi informed consent
6. Petugas memastikan klien sudah mengosongkan kandung kemih dan
mencuci area gemtalia dengan menggunakan sabun dan air
7. Pasien dipersilahkan naik ke tempat tidur untuk dilakukan pemeriksaan
dengan posisi litoromy
8. Petugas mencuci tangan dan memakai APD
9. Petugas melakukan palpasi di simpisis apakah ada nyeri, benjolan atau
kelainan lainnya daerah supra pubris.
10. Petugas mengenakan kain penutup pada klien untuk pemeriksaan panggul
11. Petugas menempatkan peralatan dan bahan yang akan digunakan dalam
wadah steril atau DTT dan mengatur cahaya (lampu sorot)
12. Petugas melakukan inspeksi pada genitalia externa dan melakukan palpasi
kelenjar skrene dan kelenjar bartoline
13. Petugas memasukkan speculum vagina dan melakukan pemeriksaan
inspekula apakah adanya lesi atau keputihan pada vagina atau inspeksi
vagina
14. Petugas mengusap vagina dan serviks dengan larutan anti septik 2-3 kali
15. Petugas memasukkan sonde uterus dengan teknik tidak menyentuh
dinding vagina atau speculum
16. Petugas menentukan posisi dan kedalaman cavum uteri dan keluarkan
sonde
17. Petugas mengukur kedalaman cavum uteri pada tabung inserter yang
masih berada didalam kemasan sterilnya dengan menggeser leher biru
menyentuh serviks atau sampai terasa adanya tahanan.
18. Petugas memegang tabung IUD dengan leher biru dalam posisi
horizontal (sejajar dengan IUD) tarik tenakulum dengan hati-hati
masukkan tabung inserto kedalam uterus sampai leher biru menyentuh
serviks atatu sampi terasa adanya tahanan.
19. Petugas mengeluarkan seluruh tabung inserto dan buang ketempat sampah
terkontaminasi
20. Petugas mengeluarkan speculum dengan hati-hati dan rendam seluruh
peralatan yang sudah dipakai ke dalam larutan klorin selama 15 menit
untuk dekontaminasi
21. Petugas memastikan pasien tidak mengalami kram hebat dan amati
selama 15 menit sebelum pasien pulang
22. Petugas mengajarkan pasien cara memeriksa sendiri benang IUD dan
jadwal kembali.
23. Petugas memberitahu pasien agar segera kembali ke Puskesmas bila
mengalami efek samping
24. Mengingat kembali pada pasien bahwa masa pemakaian IUD CU 380 A
adalah 10 tahun
7.Bagan Alir/

Petugas menerima RM dari


petugas pendaftaran

Isi Blanko K1/K1V

Pemeriksaan TTV

Konseling KB

Pasien ke toilet

Pasien naik ke tempat tidur


posisi litotomy
Cuci tangan dan pakai APD

Palpasi Sympisis

Siapkan alat

Inspeksi genetalia external


palpasi screne dan bartoline

Usapkan vagina dengan


antiseptik

Pasang IUD

Memastikan pasien tidak


mengalami kram hebat dan
amati selama 15 menit

Mengajarkan pasien cara


memeriksa sendiri benang
IUD dan jadwal kembali

Mengingat kembali bahwa


masa pemakaian adalah 10
tahun

8. Hal yang perlu di 1. Menjaga privasi (kerahasian pasien)


perhatikan 2. Bila terjadi pendarahan segera ke Puskesmas atau ke rumah sakit/petugas
KB
9.Unit Terkait Poli KIA/KB
10. Dokumen Terkait a. Rekam medis
b. Kohort KB
11. Rekaman Historis No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Perubahan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai