Anda di halaman 1dari 39

ANALISIS DATA

No. Kode : SPO/ADMEN/RJ/ Ditetapkan Oleh


Terbitan : 3 Maret 2017 Kepala Puskesmas
Tgl. Mulai Berlaku : 6 Maret 2017 Indrajaya
SPO Halaman :1

dr. Yuli Zahrina


NIP.197607222001122003

1. Pengertian Menganalisa data menjadi suatu informasi untuk peningkatan pelayanan


Puskesmas.
2. Tujuan Sebagai acuan penanggung jawab program dalam melakukan analisis data
untuk peningkatan pelayanan dan pengembangan program – program kesehatan
sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Indrajaya Nomor : 800 / /SK/ 2017 Tentang
ketersediaan data dan informasi.
4. Referensi Buku Pedoman Manajemen Puskesmas Depkes RI 2017.
5. Alat dan Bahan Alat tulis
6. Langkah - langkah 1. Penanggung jawab program dan pelaksana program merekap data
pelaksanaan kegiatan.
2. Penanggung jawab program Kelompokkan data sesuai dengan
kebutuhan.
3. Penanggung jawab program meneliti kelengkapan data.
4. Data yang ada diolah dan diintefretasi.
5. Penanggung jawab program menyajikan data dalam bentuk
tabel,grafik,diagram ataupun instogram agar lebih mudah dipahami.
6. penanggung jawab program melaporkan data analisis laporan kegiatan
program, Kepala Puskesmas menerima data analisis laporan kegiatan
program.
7. Hal yang perlu
-
diperhatikan.
8. Unit terkait Semua Program
9. Dokumen terkait Dokumen pelaporan semua program
EVALUASI PERAN PIHAK TERKAIT
No. Kode : SPO/ADMEN/RJ/ Ditetapkan Oleh
Terbitan : 3 Maret 2017 Kepala Puskesmas
Tgl. Mulai Berlaku : 6 Maret 2017 Indrajaya
Halaman : 1/
SPO
dr. Yuli Zahrina
NIP.197607222001122003
1. Pengertian Evaluasi peran pihak terkait adalah kegiatan menilai dan memonitoring
apakah pihak terkait sudah melakukan kegiatan sesuai dengan perannya
dan mengetahui hambatan yang terjadi

2. Tujuan Sebagai panduan dalam melakukan evaluasi peran dengan pihak terkait

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Indrajaya Nomor : 800 / / SK / 2017tentang


komunikasi dan koordinasi pihak terkait

4. Referensi Modul Pedoman manajemen puskesmas, Depkes RI 1997

5. Alat dan Bahan


6. Langkah - langkah 1. Petugas/pengelola petugas/ pengelola program menyusun rencana
kegiatan.
2. Petugas berkonsultasi atau koordinasi dengan kepala puskesmas
3. Kepala puskesmas menyetujui rencana kegiatan
4. Petugas melalui bagian tata usaha membuat undangan
5. Bagian tata usaha mendistribusikan undangan kepada
pihak terkait yang berhubungan dengan program
6. Petugas menyiapkan tempat dan perlengkapan lainnya
(kelengkapan bisa berupa daftar hadir, notulen konsumsi,
proyektor,laptop dll)
7. Perserta mengisi daftar hadir
8. Petugas menyiapkan hasil dari kegiatan yang telah
Dilaksanakan.
9. Masing-masing pihak yang terkait menyampaikan peran yang telah
dilaksanakan danyang belum dilaksanakan
10. Membuat kesepakatan baru berhubungan dengan hasil evaluasi
peran serta pihak terkait.
4. Hal yang perlu .
diperhatikan.
5. Unit terkait  Kepala Puskesmas
 Tata Usaha (TU)
 Petugas
• Pihak Terkait/Lintas Program dan Sektor
6. Dokumen terkait
KOMUNIKASI DAN KOORDINASI DENGAN PIHAK TERKAIT
No. Kode : SPO/ADMEN/RJ/ Ditetapkan Oleh
Terbitan : 3 Maret 2017 Kepala Puskesmas
Tgl. Mulai Berlaku : 6 Maret 2017 Indrajaya
SPO Halaman : 1/3

dr. Yuli Zahrina


NIP.197607222001122003

1. Pengertian Komunikasi dan Koordinasi dengan pihak terkait adalah suatu kegiatan
pertemuan untuk membahas suatu program dan kegiatan yang menghasilkan
suatu kesepakatan untuk bekerjasama dalam melaksanakan program secara
berkesinambungan. Komunikasi dan koordinasi dengan pihak terkait dapat
berupa pertemuan lintas sektor, lintas program, MOU dan kesepakatan bersama

2. Tujuan Sebagai Acuan penerapan langkah-langkah untuk peningkatan, pengembangan


kerjasama, pemecahan suatu masalah serta pengambilan keputusan demi
tercapainya tujuan bersama

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor :800./ /SK/2017 tentang Komunikasi dan


koordinasi dengan pihak terkait

4. Referensi Permenkes no. 75 tahun 2014


5. Alat dan Bahan
6. Langkah - 1. Petugas / Penanggung Jawab program merencanakan program kegiatan
langkah dan pelaksanaannya
2. Petugas / Penanggung Jawab program mengidentifikasi pihak terkait
yang berperan dalam program
3. Petugas / Penanggung Jawab program melakukan pertemuan dengan
pihak terkait yang berperan dalam program dan kegiatan
4. Petugas / Penanggung Jawab program membahas rencana kegiatan
program
5. Petugas / Penanggung Jawab program melakukan pembagian tugas
dengan pihak terkait dalam hal pelaksanaan program dan kegiatan
6. Petugas / Penanggung Jawab program melakukan kesepakatan bersama
dengan pihak terkait untuk melaksanakan program
7. Petugas / Penanggung Jawab program membuat notulen hasi rapat
7. Hal yang perlu Bagi pasien gawat darurat dapat langsung ke Ruang Pelayanan.
diperhatikan.
8. Unit terkait Seluruh Poli dan unit pelayanan di Puskesmas.

9. Dokumen terkait Brosur, from kepuasan pasien.


MEMENUHI HAK DAN KEWAJIBAN
No. Kode : SPO/ADMEN/RJ/ Ditetapkan Oleh
Terbitan : 3 Maret 2017 Kepala Puskesmas
Tgl. Mulai Berlaku : 6 Maret 2017 Indrajaya
SPO Halaman : 1/2

dr. Yuli Zahrina


NIP.197607222001122003

1. Pengertian Suatu tata cara untuk memberikan informasi kepada pasien/ penerima jasa
layanan kesehatan terkait kewenangan dan hal yang menjadi tanggung
jawab pasien.
2. Tujuan Suatu acuan penerapan langkah-langkah untuk memberikan informasi
kepada pasien/ penerima jasa layanan kesehatan terkait kewenangan dan
hal yang menjadi tanggung jawab pasien
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Indrajaya Nomor: 800 / /SK/2017 Tentang
pelayanan klinis yang menjamin kesinambungan pelayanan.   
4. Referensi 1. UU RI No.29 tahun 2004 tentang Praktek kedokteran Indonesia. 

2. Surat edaran DIRJEN YAN MEDIK No. YM. 02. 04. 3. 5. 2504 Tahun
1997 tentang pedoman hak dan kewajiban pasien.
5. Alat dan
Bahan
6. Langkah - a. Petugas menyapa pasien.
langkah b. Petugas memberi orientasi mengenai lingkungan perawatan/ sarana
pelayanan kepada pasien
c. Petugas menjelaskan hak pasien memperoleh informasi mengenai tata
tertib dan aturan yang berlaku di Puskesmas Indrajaya.
d. Petugas menjelaskan hak pasien memperoleh informasi tentang hak
dan kewajibannya.
e. Petugas menjelaskan hak pasien memperoleh layanan yang manusiawi,
jujur, adil tanpa diskriminasi.
f. Petugas menjelaskan hak pasien memperoleh layanan kesehatan yang
bermutu.
g. Petugas menjelaskan hak pasien memperoleh layanan kesehatan yang
efektif dan efisien.
h. Petugas menjelaskan hak pasien memperoleh informasi mengenai
kemajuan atau kualitas pelayanan yang didapatkan.
i. Petugas menjelaskan hak pasien meminta konsultasi tentang penyakit
kepada dokter lain didalam maupun diluar Puskesmas.
j. Petugas menjelaskan hak pasien mendapatkan prifasi dan kerahasiaan
penyakit yang diderita termaksuk rekam medic .

k. Petugas menjelaskan hak pasien mendapatkan informasi terkait


diagnosa, tindakan, tujuan tindakan, prosedur alternatif, resiko,
komplikasi, prognosis dan perkiraan biaya tindakan.
l. Petugas menjelaskan hak pasien untuk menolak atau menyetujui
m. tindakan yang akan dilakukan setelah menerima dan memahami
informasi yang diberikan.
n. Petugas menjelaskan hak pasien didampingi kelluarga saat kritis.
o. Petugas menjelaskan hak pasien menjalankan ibadah sesuai agama
selama tidak mengganggu pasien lain.
p. Petugas menjelaskan hak pasien memperoleh keamanan dan
keselamatan dirinya selama di rawat.
q. Petugas menjelaskan kewajiban pasien untuk mengetahui segala
peraturan dan tata tertib di Puskesmas Kajuara.
r. Petugas menjelaskan kewajiban pasien untuk mematuhi segala instruksi
dokter, perawat, bidan/petugas kesehatan.
s. Petugas menjelaskan kewajiban pasien untuk memberikan informasi
dengan jujur dan lengkap tentang penyakitnya.
t. Petugas menjelaskan kewajiban pasien untuk melunasi semua imbalan
atas jasa pelayanan.
u. Petugas menjelaskan kewajiban pasien memenuhi hal-hal yang telah
disepakati
v. Petugas memberi kesempatan pasien/ keluarga menanyakan haal yang
tidak dimengerti.
w. Petugas menilai apakah informasi yang telah diberikan dapat
dimengerti oleh pasien/keluarga.Bila belum mengerti petugas
menayakan perihal yang tidak dimengerti dan menjelaskannya 

7. Hal yang perlu


diperhatikan.
8. Unit terkait Ruang Poli Umum/ MTBS, Ruang Bersalin, Ruang KIA/ KB, Ruang
Laborotorim, Klinik Gizi, Ruang Obat.
9. Dokumen terkait
PELAKSANAAN KEGIATAN UPAYA PUSKESMAS
No. Kode : 042/ Ditetapkan Oleh
/SPO/ADMEN/2017 Kepala Puskesmas
Terbitan : Indrajaya
SPO Tgl.MulaiBerlaku :
Halaman :
dr. Yuli Zahrina
NIP.197607222001122003

1. Pengertian Penyelenggaraan pelayanan adalah kegiatan untuk melayani konsumen dan


pasien pengunjung puskesmas.

2. Tujuan Pelaksanaan pelayanan mengacu kepada SOP yang telah dibuat


meminimalkan kesalahan yang mungkin timbul dan menjaga terjadinya
kesalahan yang sama sehingga pelaksanaan pelayanan menjadi efektifdan
efesien

3. Kebijakan
4. Referensi
5. Alat dan Bahan
6. Langkah - langkah 1. Penanggung jawab pelayanan dipuskesmas bersama dengan timnya
membuat SOP pelayanan
2. Penanggung jawab pelayanan mensosialisasikan SOP
yang telah dibuat kepada semua pelaksana pelayanan
3. Pelaksana pelayanan melakukan pelayanan kepada
masyarakat mengenai SOP yang ada
4. Penanggung jawab pelayanan bekerja sama dengan tim mutu puskesmas
mengevaluasi pelaksanaan pelayanan secara periodik (6 bulan sekali)
5. Penanggung jawab pelayanan dan tim mutu membahas
hasilevaluasi pelaksanaan pelayanan
6. Tim mutu dan penanggung jawab pelayanan menentukan tindak lanjut
pelaksanaan pelayanan dipuskesmas (bila harus mengkoreksi SOP yang
ada) demi perbaikan pelayanan
7. Semua pelaksanaan pelayanan melakukan pelayanan berdasarkan hasil
kesempatan yang dibuat sesudah ada evaluasi
8. Hal yang perlu
diperhatikan.
9. Unit terkait Semua unit/upaya pelayanan Puskesmas

10. Dokumen terkait Semua unit/upaya pelayanan Puskesmas


PELAPORAN DAN DISTRIBUSI INFORMASI
No. Kode : SPO/ADMEN/RJ/ Ditetapkan Oleh
Terbitan : 3 Maret 2017 Kepala Puskesmas
Tgl. Mulai Berlaku : 6 Maret 2017 Indrajaya
SPO Halaman : 1/2

dr. Yuli Zahrina


NIP.197607222001122003

1. Pengertian Proses Pelaporan dan pendistribusian informasi

2. Tujuan Menindak lanjuti semua informasi yang masuk ke Puskesmas baik berupa
surat maupun email
3. Kebijakan a. Berdasarkan keputusan kepala Puskesmas indrajaya tentang
ketersediaan data dan informasi di Puskesmas Indrajaya

b. Pengelola system informasi kesehatan Puskesmas

4. Referensi Permenkes no. 128 tahun 2004 tentang kebijakan Puskesmas


5. Alat dan Bahan ATK
6. Langkah - langkah a. Petugas DATIM menerima laporan dan informasi dari Dinkes maupun
instansi lain melalui e mail maupun surat
b. Petugas DATIM melaporkan informasi tersebut ke kepala puskesmas
Kemudian kepala puskesmas meninformasikan kepada staf puskesmas
melalui apel atau minilokakarya bulanan
c. Hal yang perlu
diperhatikan.
d. Unit terkait Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie
Kepala Puskesmas
Dan Pelaksana Program
e. Dokumen terkait a. Daftar hadir Loka karya mini bulanan dan tribulanan.
b. Surat masuk dan e mail
PENCATATAN DAN PELAPORAN
No. Kode : SPO/ADMEN/RJ/ Ditetapkan Oleh
Terbitan : 3 Maret 2017 Kepala Puskesmas
Tgl. Mulai Berlaku : 6 Maret 2017 Indrajaya
SPO Halaman :1

dr. Yuli Zahrina


NIP.197607222001122003

1. Pengertian Melakukan pencatatan dan pelaporan kegiatan dilakukan untuk puskesmas


sehingga dapat dinilai dan di evaluasi

2. Tujuan Sebagai bukti pelaksanaan kegiatan puskesmas serta sebagai bahan


penilaian dan evaluasi

3. Kebijakan Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Indrajaya

No.800/ /SK /2017 tentang pencatatan dan pelaporan

4. Referensi Undang-undang nomor 44 tentang manajemen puskesmas

5. Alat dan Bahan Alat Tulis

6. Langkah - langkah 1. Pemegang program membuat perencanaan program


2. Pemegang program membuat pelaporan program
3. Pelaksana program melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan
4. Pelaksana program melakukan pencatatan kegiatan
5. Pemegang program membuat laporan yang kemudian disampaikan
kepada Kepala Puskesmas
7. Hal yang perlu
-
diperhatikan.
8. Unit terkait Semua Pemegang Program
9. Dokumen terkait Laporan Bulanan
PENGENDALIAN DOKUMEN DAN REKAMAN
No. Kode : SPO/ADMEN/RJ/ Ditetapkan Oleh
Terbitan : 3 Maret 2017 Kepala Puskesmas
Tgl. Mulai Berlaku : 6 Maret 2017 Indrajaya
SPO Halaman :1

dr. Yuli Zahrina


NIP.197607222001122003

1. Pengertian Dokumen yang dimaksud dalam proseddur ini adalah semua dokumen yang
terkait dengan sistem manajemen Puskesmas,termasuk diantaranya :

- Perencanaan RUK dan RPK

- Penilaian RPK

- Notulen dan dokumentasi lokmin Bulanan dan lokmin lintas sector

- Notulen dan dokumen Komunikasi internal

- surat masuk,surat keluar,cuti dan surat izin

2. Tujuan Prosedur pengendalian dokumen ini dibuat untuk memastikan semua


dokumen dapat tersimpan dengan baik dan bisa dipergunakan jika
diperlukan

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor : 800/148/SK/2017 tentang kebijakan


pengendalian dokumen dean rekaman

4. Referensi Buku Pedoman Manajemen Puskesmas Depkes RI 2017.

5. Alat dan Bahan -


6. Langkah – - Semua surat keluar dan surat masuk diarsipkan di TU
Langkah - Notulen dan dokumentasi diarsipkan di TU
- Merevisi dokumen dan rekaman untuk perbaikan sesuai
kebijakan dari atasan
7. Hal yang perlu Catatan revisi perubahan dan map penerimaan dokumen
diperhatikan.
8. Unit terkait Tata Usaha

9. Dokumen terkait Surat masuk,surat keluar, surat cuti dan lain –lain
PENGUMPULAN, PENYIMPANAN, DAN RETRIEVING DATA
No. Kode : SPO/ADMEN/RJ/ Ditetapkan Oleh
Terbitan : 3 Maret 2017 Kepala Puskesmas
Tgl. Mulai Berlaku : 6 Maret 2017 Indrajaya
SPO Halaman : 1/2

dr. Yuli Zahrina


NIP.197607222001122003

1. Pengertian Prosedur ini mengatur tentang tata cara pengumpulan, penyimpanan, dan
pencarian kembali data-data yang meliputi: data wilayah kerja, demografi,
budaya dan kebiasaan masyarakat, pola penyakit terbanyak, surveilanse
epedimologi, evaluasi dan pencarian kinerja program, serta data dan
informasi lain yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Provinsi
dan Kementrian Kesehatan (sesuai kebutuhan)

2. Tujuan Sebagai bahan pengambilan keputusan dalam peningkatan pelayanan


maupun pengembangan program-program kesehatan sesuai dengan
kebutuhan masyarakat maupun pengambilan keputusan pada tingkat
kebijakan di Dinas kesehatan

10. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor: 800/ /SK/2017 tentang ketersediaan


data dan informasi di puskesmas
11. Referensi Permenkes No.128 Tahun 2004 tentang kebijakan Puskesmas
12. Alat dan Bahan Komputer
13. Langkah – 1. Pengumpulan data
langkah a. Data wilayah kerja, demografis, budaya dan kebiasaan masyarakat
diambil dari kecamatan
b. Data pola penyakit terbanyak dan surveilance epidemologi diambil
dari profil Puskesmas
c. Data evalusi dan pencapaian kinerja pelayanan,serta evaluasi dan
pencapaian kinerja program diambil dari SPM dan kemandirian
puskesmas
2. Penyimpanan data
a. Data disimpan dalam bentuk dokumen soft file dan hard file
b. Data didokumentasikan berdasarkan jenis permasalahn
c. Data diberi kode
d. Data yang berupa hard file diismpan dalam lemari atau filling
cabinet sesuai dengan kode yang sudah diberikan
e. Data yang berupa soft file disimpan dalam computer dengan
menggunakan nama file yang diberikan kode juga
3. Pencarian kembali data
a. Apabila data yang ada dibutuhkan kembali,maka data tersebut
dapat dicari kembali di lemari atau filling cabinet
14. Hal yang perlu -
diperhatikan
15. Unit terkait Penanggung jawab program/upaya puskesmas
Penanggung jawab pelayanan
Pelaksana kegiatan/program
Pengelola informasi
16. Dokumen terkait Data hasil kegiatan, laporan
MENGIKUTI SEMINAR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
No. Kode : SPO/ADMEN/RJ/ Ditetapkan Oleh
Terbitan : 3 Maret 2017 Kepala Puskesmas
Tgl.MulaiBerlaku : 6 Maret 2017 Indrajaya
SPO Halaman :1

dr. Yuli Zahrina


NIP.197607222001122003

1. Pengertian Seminar merupakan salah satu alternatif bentuk kegiatan yang dapat
meningkatkan kompetensi pegawai dalam kaitannya dengan kinerja

Pendidikan merupakan pengembangan kompetensi dalam bentuk pendidikan


formal dilaksanakan dengan pemberian tugas belajar

Pelatihan adalah pengembangan kompetensi melalui bentuk pelatihan


dilaksanakan untuk pengembangan kompetensi teknis,kompetensi manajerial,
dan kompetensi social kultural
a. Tujuan Meningkatkan dan mengembangkan sumber daya manusia;
b. Kebijakan SK Kepala Puskesmas nomor:800/ /SK/2017 tentang seminar pendidikan dan
pelatihan
c. Referensi 1. UU Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Pasal 5, tentang
Pelayanan, Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Kesehatan di Puskesmas;
2. Permenkes 75 tahun 2014 tentang puskesmas;
d. Alat dan Bahan ATK dan computer
e. Langkah - langkah A. Mengikuti Seminar
1. Petugas menerima informasi seminar dari instansi terkait
2. Petugas yang berminat melaporkan ke Tata Usaha dan Kepala
Puskesmas untuk mengikuti seminar
3. Tata Usaha memberikan izin untuk petugas yang mengikuti seminar atas
persetujuan Kepala Puskesmas
B. Mengikuti Pendidikan
1. Tata Usaha menerima surat masuk tentang Pendidikan dari Instansi
yang terkait
2. Tata Usaha meneruskan surat tersebut kepada Kepala Puskesmas
3. Kepala Puskesmas Menelaah Surat tersebut dan menginstruksikan Tata
Usaha untuk memberitahukan petugas tentang surat tersebut
4. Tata Usaha menyampaikan isi surat tersebut kepada petugas
5. Petugas yang berminat melaporkan ke Tata Usaha dan Kepala
Puskesmas
6. Tata Usaha memberikan izin untuk petugas yang mengikuti pendidikan
atas persetujuan Kepala Puskesmas
C. Mengikuti Pelatihan
1. Tata Usaha Menerima surat masuk tentang Pelatihan dari Instansi yang
terkait
2. Tata Usaha Meneruskan surat tersebut kepada Kepala Puskesmas
3. Kepala Puskesmas Menelaah Surat tersebut dan menginstruksikan Tata
Usaha untuk memberitahukan petugas tentang surat tersebut
4. Tata Usaha menyampaikan isi surat tersebut kepada petugas
5. Petugas yang berminat / yang di tunjuk Kepala Puskesmas melaporkan
ke Tata Usaha dan Kepala Puskesmas
6. Tata Usaha memberikan Surat Tugas untuk petugas yang mengikuti
Pelatihan
a. Hal yang perlu -
diperhatikan.
b. Unit terkait Tata Usaha dan seluruh Staf Puskesmas;

c. Dokumen terkait Surat masuk dari dinas Kesehatan dan instansi terkait;
MONITORING DENGAN PIHAK KETIGA
No. Kode : 042/ Ditetapkan Oleh
/SPO/ADMEN/2017 Kepala Puskesmas
Terbitan : Indrajaya
SPO Tgl.MulaiBerlaku :
Halaman :
dr. Yuli Zahrina
NIP.197607222001122003

1. Pengertian Mengetahui kecocokan dan ketepatan kegiatan yang dilaksanakan dengan


rencana yang telah disusun

2. Tujuan Sebagai acuan untuk memantau dan menilai kinerja kerja yang dilakukan
oleh pihak ketiga

3. Kebijakan Kepala UPT memerintahkan penerimaan untuk melakukan pemeriksaan


jika sesuai dilanjutkan melakukan serah terima

a) Bila pihak ketiga tidak sesuai dengan perjanjian kontrak ditolak dan
diminta untuk memperbaiki
b) Bila sudah lengkap dilanjutkan dengan proses serah terima
4. Referensi 1. UU Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009pasal 5, tentang
Pelayanan Monitoring dan Evaluasi pelayanan Kesehatan di
Puskesmas
2. Permenkes No 75 tahun 2014, tentang Pusat Kesehatan Masyarakat

5. Alat dan Bahan


6. Langkah - langkah 1. TU membuat kontrak Perjanjian kerja Sama.
2. PIHAK PERTAMA menyetujui dan menandatangani.
3. PIHAK KEDUA menyetujui dan menandatangani.
4. PIHAK KETIGA menyetujui dan menandatangani.
5. Pihak ketiga melakukan kegiatan dan tugasnya sesuai dengan
kontak yang telah disetujui dan ditandatangani kedua belah pihak.
6. Pihak ketiga membuat laporan atas pekerjaan yang telah dilakukan
dan melaporkannya kepada kepala puskesmas.
7. Kepala puskesmas melakukan monitoring dan melakukan evaluasi
kerja pihak ketiga dari laporan kegiatannya dibandingkan dengan
indikator yang telah ada.
8. Kepala puskesmas melakukan umpan balik atas kinerja pihak
ketiga.
7. Hal yang perlu
diperhatikan.
8. Unit terkait 1. Pihak Pertama
2. Pihak Kedua
3. Pihak Ketiga
9. Dokumen terkait Dokumen Perjanjian kerja Sama antara Pihak Pertama dengan Pihak
Kedua
KAJIAN NAMPAK NEGATIF TERHADAP KEGIATAN PUSKESMAS
No. Kode : 042/ Ditetapkan Oleh
/SPO/ADMEN/2017 Kepala Puskesmas
Terbitan : Indrajaya
SPO Tgl.MulaiBerlaku :
Halaman :
dr. Yuli Zahrina
NIP.197607222001122003

1. Pengertian Kajian Nampak negative kegiatan Puskesmas adalah peninjauan terhadap


kegiatan puskesmas yang berpotensi menimbulkan dampak negative
terhadap puskesmas. Penyehatan lingkungan adalah segala upaya untuk
menyehatkan dan memelihara lngkungan Puskesmas sehingga tidak
menggagu kesehatan manusia dan sekitarnya.

2. Tujuan Dampak negative dari hasil kegiatan Puskesms terhadap lingkungan dapat
dikelola dengan baik sesuai standar sehingga tidak tercemar terhadp
lingkungan

3. Kebijakan SK Kepal Puskesmas Indrajaya no : / / 2017

4. Referensi Kemenkes RI Nomor :1428/MENKES/SK/XII/2016 tentang


peneyelenggara kesehatan lingkungan Puskesmas

5. Alat dan Bahan


6. Langkah - langkah 1.Kepala Puskesmas Memanggil penanggung jawab program dan
pelaksana kegiatan program kesehatan lingkungan.
2.Penanggung jawab program dan pelaksana kegiatan menerima panggilan
Kepala Puskesmas.
3.Kepala Puskesmas menerima penanggung jawab program dan pelaksana
kegiatan program
4.penanggung jawab program dan pelaksana kegiatan menentapkan
langkah-langkah yang diambil untuk meminimalkan dampak negative
kegiatan puskesmas terhadap lingkungan
5.Penanggung jawab program dan pelaksana kegiatan menyusun jadwal
rencana pelaksanaan kegiatan dalam kajian dampak negative kegitan
Puskesms terhdap lingkungan
6.Pelaksana kegiatan program mencatah hasil pertemuan dalam buku
notulen

7. Hal yang perlu -


diperhatikan.
8. Unit terkait -

9. Dokumen terkait -
AUDIT PENILAIAN KINERJA PENGELOLA KEUANGAN
No. Kode : SPO/ADMEN /RJ/ Ditetapkan Oleh
Terbitan : 3 Maret 2017 Kepala Puskesmas
Tgl. Mulai Berlaku : 6 Maret 2017 Indrajaya
SPO Halaman :1

dr. Yuli Zahrina


NIP.197607222001122003
1. Pengertian 1. Audit kinerja adalah pemeriksaan secara objectif dan sistemis
terhadap berbagai macam bukti,untuk dapat melakukan penilaian
secara independen.
2. Audit keuangan adalah audit terhadap laporan keuangan suatu
organisasi atau perusahaan yang akan menghasilkan pendapat pihak
ketiga mengenai relevansi,akurasi ,dan kelengkapan laporan –
laporan tersebut.
2. Tujuan Memudahkan pengambilan keputusan oleh pihak yang bertanggung jawa
mengawasi dan memprakarsai tindakan koreksi .

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor :800/ / SK /2017 Tentang audit


Internal Puskesmas

4. Referensi Permenkes Nomor 7 tentang perencanaan dan penganggaran bidang


kesehatan

5. Alat dan Bahan a. ATK


b. Komputer
c. Buku Keuangan
d. .Rencana keuangan
6. Langkah - langkah 1. Kepala Puskesmas Meminta rencana keuangan
2. Puskesmas setahun kedepan kepada masing-masing petugas
pengelola keuangan
3. Petugas memberi laporan keuangan setiap bulannya kepada
pengelola keuanagan.
4. pengelola keuangan mencatat semua transaksi keuangan
Puskesmas dibuku yang telah disediakan & merekapnya
5. Hasil rekapan keuangan dari pengelola keuangan diberikan kepada
Kepala Puskesmas untuk di audit.
7. Hal yang perlu
diperhatikan.
8. Unit terkait Tim Audit

9. Dokumen terkait Laporan Hasil audit


PELAPORAN DAN PENDISTRIBUSIAN LAPORAN
No. Kode : SPO/ADMEN /RJ/ Ditetapkan Oleh
Terbitan : 3 Maret 2017 Kepala Puskesmas
Tgl.MulaiBerlaku : 6 Maret 2017 Indrajaya
SPO Halaman :1

dr. Yuli Zahrina


NIP.197607222001122003

1. Pengertian Prosedur ini mengatur proses pelaporan dan pendistribusian Informasi

2. Tujuan Menindak lanjuti semua informasi yang masuk ke Puskesmas baik berupa surat
maupu email

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Indrajaya nomor : 800/ /SK /2017 tentang
Pelaporan dan pendistribusian

4. Referensi Permenkes Nomor.128 tahun 2004 tentang kebijakan Puskesmas

5. Alat dan Bahan Komputer dan printer


6. Langkah - langkah 1. Petugas DATIM Menerima laporan dari Dinkes maupun Instansi lain
melalui Email maupun Surat
2. Petugas DATIM melaporkan Informasi kepada Kepala Puskesmas
3. Kepala Puskesmas mengimformasikan kepada staf puskesmas melalui
apel atau mini lokarya Puskesmas.
7. Hal yang perlu
diperhatikan.
8. Unit terkait Seluruh staf Puskesmas

9. Dokumen terkait Daftar hadir minilok Bulanan dan Tribulan, surat masuk dan email
MEMENUHI HAK DAN KEWAJIBAN PENGGUNA
No. Kode : SPO/ADMEN/RJ/ Ditetapkan Oleh
Terbitan : 3 Maret 2017 Kepala Puskesmas
Tgl. Mulai Berlaku : 6 Maret 2017 Indrajaya
SPO Halaman : 1/2

dr. Yuli Zahrina


NIP.19760722200112
2003

1. Pengertian Mengatur tentang cara penyampaian informasi tentang hak dan kewajiban
kepada pelanggan baik memalui lisan maupun media bantu lainnya

2. Tujuan .pengguna pelayanan puskesmas memperoleh informasi tentang hak dan


kewajiban

3. Kebijakan Sk Kepala Puskesmas

4. Referensi

5. Alat dan Bahan 1. Poster

2. Brosur
3. Langkah - langkah 1. Petugas menyapa Pasien
2. Petugas menunjukakan poster/brosur tentang hak dan kewajiban
pasien kepada pasien
3. Petugas menjelaskan haka dan kewajiban kepada pasien
4. Hal yang perlu Tata cara penyampaian
diperhatikan.
5. Unit terkait Unit pendaftaran

6. Dokumen terkait Bukti penyampaian Informasi ( Penyuluhan langsung ,Brosur,reaflet dan


poster)
KOMUNIKASI VISI,MISI,TUJUAN DAN TATA NILAI PUSKESMAS
No. Kode : SPO/ADMEN /RJ/ Ditetapkan Oleh
Terbitan : 3 Maret 2017 Kepala Puskesmas
Tgl. Mulai Berlaku : 6 Maret 2017 Indrajaya
SPO Halaman :1

dr. Yuli Zahrina


NIP.197607222001122003

1. Pengertian Suatu upaya dilaksanakan untuk membangun komunikasi dengan masyarakat


guna menyalurkan informasi yang berkaitan dengan kesehatan perorangan
ataupun kelompok masyarakat sesuai visi, misi, tujuan, dan tata nilai
Puskesmas Indrajaya.

2. Tujuan Terwujudnya kesamaan pemahaman terhadap kebijakan dasar Puskesmas


Indrajaya.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No :800/ 014/SK/ 2017 tentang visi misi, tata
nilai dan tujuan Puskesmas.

4. Referensi a. Undang-undang Negara Republik Indonesia nomor 36 tahun


2009,Pasal 5 tentang pelayanan, monitoring,dan evaluasi pelayanan
kesehatan di Puskesmas.

b. Permenkes no 75 tahun 2014 tentang Puskesmas.

c. Permenkes no 64 tahun 2014 tentang visi misi dan tujuan Puskesmas

5. Alat dan Bahan Pengeras Suara dan brosur

6. Langkah - langkah 1. Menyiapkan undangan

2. Menyiapkan Tempat

3. Menyiapkan materi tentang visi, misi, tujuan dan tata nilai Puskesmas

4. Pihak terkait dan lintas program menyampaikan kembali visi, misi, tujuan

dan tata nilai Puskesmas kepada masyarakat

7. Hal yang perlu -


diperhatikan.
8. Unit terkait Staf Puskesmas

9. Dokumen terkait Surat Undangan dan Brosur


PENILAIAN KINERJA
No. Kode : SPO/ADMEN/RJ/ Ditetapkan Oleh
Terbitan : 3 Maret 2017 Kepala Puskesmas
Tgl. Mulai Berlaku : 6 Maret 2017 Indrajaya
SPO Halaman :1

dr. Yuli Zahrina


NIP.197607222001122003
1. Pengertian Suatu penilaian terhadap kinerja Puskesmas agar sesuai dengan visi misi tujuan
dan tata nilai Puskesmas Indrajaya.

2. Tujuan Untuk menilai hasil capaian kinerja program Puskesmas Indrajaya.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas nomor :800/ / SK/2017 tentang visi,misi,tujuan


dan tata nilai Puskesmas.

4. Referensi Pedoman penilaian kinerja Puskesmas ,DEPKES RI 2006

5. Alat dan Bahan -


6. Langkah - langkah 1. Kepala Puskesmas Mengumpulkan laporan hasil kerja tahunan para
petugas Puskesmas.
2. Kepala Puskesmas meminta TU untuk membuat surat undangan rapat.
3. TU menyampaikan kepada petugas untuk memberikan undangan
kepada masyarakat.
4. Petugas memberikan undangan rapat pada pihak terkait
5. Kepala Puskesmas bersama-sama dengan petugas dan masyarakat
melakukan evaluasi terhadap kinerja Puskesmas dan dibandingkan
dengan visi misi,tujuan dan tata nilai Puskesmas.
7. Hal yang perlu -
diperhatikan.
8. Unit terkait Lintas sektor dan Lintas program

9. Dokumen terkait Undangan, Notulen Rapat.


PENCATATAN DAN PELAPORAN

No. Kode : SPO/ADMEN/RJ/ Ditetapkan Oleh


Terbitan : 3 Maret 2017 Kepala Puskesmas
Tgl. Mulai Berlaku : 6 Maret 2017 Indrajaya
SPO Halaman :1

dr. Yuli Zahrina


NIP.197607222001122003

1. Pengertian Melakukan pencatatan dan pelaporan kegiatan dilakukan untuk puskesmas


sehingga dapat dinilai dan di evaluasi

2. Tujuan Sebagai bukti pelaksanaan kegiatan puskesmas serta sebagai bahan


penilaian dan evaluasi

3. Kebijakan SK kepala puskesmas Indrajaya nomor: 800/ / SK/2017


Tentang pencatatan dan pelaporan

4. Referensi UU nomor 44 tentang Manajemen Puskesmas

5. Bahan Laporan Bulan Puskesmas

6. Langkah - langkah a. Pelaksanaan program melaksanakan kegiatan pelayananan


kesehatan
b. Pelaksana program melakukan pencatatan kegiatan
c. Hasil pencatatan disampaikan kepada pemegang program
d. Pelaksana program dan pemegang program secara bersama-sama
membuat laporan yang disampaikan kepala kepala puskesmas
e. Hal yang perlu
diperhatikan.
f. Unit terkait Pemegang program

g. Dokumen terkait Laporan Bulanan


PENINJAUAN KEMBALI TATA NILAI DAN TUJUAN PUSKESMAS
No. Kode : SPO/ADMEN/RJ/ Ditetapkan Oleh
Terbitan : 3 Maret 2017 Kepala Puskesmas
Tgl. Mulai Berlaku : 6 Maret 2017 Indrajaya
SPO Halaman :1

dr. Yuli Zahrina


NIP.197607222001122003

1. Pengertian Evaluasi tata nilai dan tujuan Puskesmas diperlukan untuk terwujudnya
Peningkatan pelayanan Puskesmas Kepada masyarakat

2. Tujuan Peningkatan pelayanan Kepada Masyarakat

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Indrajaya nomor : 800/ /SK / 2017 Tentang


visi,misi, tujuan dan tata nilai Puskesmas

4. Referensi a. UU Republik Indonesia nomor 36 tahun 2009,Pasal 5 tentang


pelayanan, monitoring,dan evaluasi pelayanan kesehatan di
Puskesmas.

b. Permenkes nomor 75 tahun 2014 tentang Puskesmas.

c. Permenkes nomor 64 tahun 2014 tentang visi misi dan tujuan


Puskesmas

5. Alat dan Bahan ATK Dan Komputer


6. Langkah - langkah 1. Kepala Puskesmas memberikan paparan tentang tata nilai dan
tujuan Puskesmas
2. Masing-masing lintas sektor memberikan tanggapan serta masukan
terhadap paparan yang diberikan Kepala Puskesmas
3. Membuat rencana tindak lanjut dari masukan dan tanggapan
4. Menyampakati penetapan atau perubahan tata nilai dan tujuan
Puskesmas
7. Hal yang perlu -
diperhatikan.
8. Unit terkait Staf Unit

9. Dokumen terkait Undangan ,Dokumen Revisi, Dokumen perubahan tata nilai dan tujuan
Puskesmas
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PERENCANAAN
MAUPUN PELAKSANAAN PROGRAM PUSKESMAS
No. Kode : SPO/ADMENRJ/ Ditetapkan Oleh
Terbitan : 3 Maret 2017 Kepala Puskesmas
Tgl. Mulai Berlaku : 6 Maret 2017 Indrajaya
SPO Halaman :1

dr. Yuli Zahrina


NIP.197607222001122003

1. Pengertian Cara melakukan identifikasi kebutuhan masyarakat dilakukan melalui


Musyawarah Masyarakat Desa (MMD), maupun pertemuan-pertemuan
konsultatif dengan masyarakat
2. Tujuan Untuk mendapat informasi secara langsung kepada masyarakat mengenal
langkah-langkah masalah kesehatan yang ada di Masyarakat

3. Kebijakan Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Indrajaya

No.800/ 016/SK /2017 tentang Cara Mendapatkan umpan balik dari


masyarakat Puskesmas Indrajaya

4. Referensi -

5. Alat dan Bahan Alat Tulis, Laptop, LCD, Kamera

6. Langkah - langkah 1. Membuat surat undangan yang memuat hari, tanggal, jam, tempat
2. Menentukan sasaran yang akan diundang
3. Menyiapkan materi yang akan dibahas
4. Menyiapkan ATK, daftar hadir,konsumsi dan transpor peserta
5. Menentukan siapa yang akan menjadi pemateri
6. Menyiapkan petugas notulen
7. Meminta keterlibatan masyarakat
8. Membagikan tugas bagi masyarakat yang sudah terpilih/ terlibat
7. Hal yang perlu
-
diperhatikan.
8. Unit terkait Lintas Program, Masyarakat
9. Dokumen terkait -
PENILAIAN AKUNTABILITAS PENANGGUNG JAWAB PROGRAM DAN
PENANGGUNG JAWAB PELAYANAN
No. Kode : SPO/ADMEN/RJ/ Ditetapkan Oleh
Terbitan : 3 Maret 2017 Kepala Puskesmas
Tgl.MulaiBerlaku : 6 Maret 2017 Indrajaya
SPO Halaman : 1

dr. Yuli Zahrina


NIP.197607222001122003

1. Pengertian Prosedur ini mengatur tentang tata cara penilaian akuntabilitas penanggung
jawab program dan penanggung jawab pelayanan dalam pencapaian
kinerja sesuai dengan rencana yang disusun.

2. Tujuan 1. Sebagai acuan dalam menilai akuntabilitas penanggung jawab


program dan penanggung jawab pelayanan, melalui pencapaian
kinerja dengan menggunakan indicator-indikator yang telah
ditetapkan

2. Menjamin tercapaianya kegiatan/program sesuai dengan visi, misi,


dan tujuan Puskesmas

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas nomor:800/ /SK/2017 tentang penilaian kinerja


Puskesmas Indrajaya

4. Referensi Peraturan Menteri kesehatan Nomor 75 tahun 2014 Tentang Puskesmas

5. Alat dan Bahan ATK


6. Langkah - langkah
1. Kepala Puskesmas melakukan analisa kesesuaian antara pencapaian
indikator mutu dan kinerja dengan target yang ditetapkan.
2. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab Upaya melakukan evaluasi
terhadap pencapaian indikator mutu dan kinerja dalam rapat Puskesmas.
3. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab Upaya membuat rencana
perbaikan.
4. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab Upaya melaksanakan
pembahasan perbaikan dan mendokumentasikannya.
5. Penanggung jawab Upaya melakukan langkah-langkah perbaikan
berdasarkan hasil diskusi dan kesepakatan yang telah dilakukan bersama
dengan Kepala Puskesmas.
7. Hal yang perlu -
diperhatikan.
8. Unit terkait Kepala puskesmas, Kepala sub. Bagian tata usaha, Penanggung jawab
upaya puskesmas, Penanggung jawab program, Petugas pelaksana
9. Dokumen terkait -
EVALUASI PIHAK TERKAIT
No. Kode : SPO/ADMEN/RJ/ Ditetapkan Oleh
Terbitan : 3 Maret 2017 Kepala Puskesmas
Tgl.MulaiBerlaku : 6 Maret 2017 Indrajaya
SPO Halaman :1

dr. Yuli Zahrina


NIP.197607222001122003

1. Pengertian Evaluasi peran pihak terkait adalah kegiatan menilai dan memonitoring
apakah pihak terkait sudah melakukan kegiatan sesuai dengan perannya
dan mengetahui hambatan yang terjadi

2. Tujuan Sebagai panduan dalam melakukan evaluasi peran dengan pihak terkait

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Indrajaya Nomor : 800/ /SK /2017 tentang


komunikasi dan koordinasi dengan pihak terkait

4. Referensi Pedoman manajemen puskesmas , Depkes RI 1997

5. Alat dan Bahan


6. Langkah - langkah 1. Petugas/pengelola petugas/ pengelola program menyusun rencana
kegiatan
2. Petugas berkonsultasi atau koordinasi dengan kepala puskesmas
3. Kepala puskesmas menyetujui rencana kegiatan
4. Petugas melalui bagian tata usaha membuat undangan
5. Bagian tata usaha mendistribusikan undangan kepada pihak terkait
yang berhubungan dengan program
6. Petugas menyiapkan tempat dan perlengkapan lainnya (kelengkapan
bisa berupa daftar hadir, notulen konsumsi, proyektor, laptop dll)
7. Perserta mengisi daftar hadir
8. Petugas menyiapkan hasil dari kegiatan yang telah dilaksanakan
9. Masing-masing pihak yang terkait menyampaikan peran yang telah
dilaksanakan danyang belum dilaksanakan
10. Membuat kesepakatan baru berhubungan dengan hasil evaluasi
peran serta pihak terkait
7. Hal yang perlu
diperhatikan.
8. Unit terkait 1. Kepala Puskesmas
2. Kepala Tata Usaha (TU)
3. Petugas
4. Pihak Terkait/Lintas Program dan Sektor
9. Dokumen
terkait

KOMUNIKASI DAN KOORDINASI DENGAN PIHAK TERKAIT


No. Kode : SPO/ADMEN/RJ/ Ditetapkan Oleh
Terbitan : 3 Maret 2017 Kepala Puskesmas
Tgl. Mulai Berlaku : 6 Maret 2017 Indrajaya
SPO Halaman :1

dr. Yuli Zahrina


NIP.197607222001122003

1. Pengertian Komunikasi dan Koordinasi dengan pihak terkait adalah suatu kegiatan
pertemuan untuk membahas suatu program dan kegiatan yang
menghasilkan suatu kesepakatan untuk bekerjasama dalam melaksanakan
program secara berkesinambungan. Komunikasi dan koordinasi dengan
pihak terkait dapat berupa pertemuan lintas sektor, lintas program, MOU
dan kesepakatan bersama

2. Tujuan Sebagai Acuan penerapan langkah-langkah untuk peningkatan,


pengembangan kerjasama, pemecahan suatu masalah serta pengambilan
keputusan demi tercapainya tujuan bersama

3. Kebijakan Surat Keputusan kepala Puskesmas Indrajaya Nomor :800/ /SK/2017


tentang Komunikasi dan koordinasi dengan pihak terkait

4. Referensi Permenkes no. 75 tahun 2014 tentang Puskesmas

5. Alat dan Bahan


6. Langkah - langkah 1. Petugas / penanggung jawab program merencanakan program
kegiatan dan pelaksanaannnya .
2. Petugas / penanggung jawab program mengidentifikasi pihak terkait
yang berperan dalam program
3. Petugas / penanggung jawab program melakukan pertemuan dengan
pihak terkait yang berperan dalam program dan kegiatan
4. Petugas / penanggung jawab program membahas rencana kegiaan
program
5. Petugas / penanggung jawab programmelakukan pembagian tugas
dengan pihak terkait dalam hal pelaksanaan program dan kegiatan
6. Petugas / penanggung jawab program melakukan kesepakatan
dengan pihak terkait untuk melaksanakan program
7. Petugas / penanggung jawab program membuat notulen hasil rapat
8. Hal yang perlu
diperhatikan.
9. Unit terkait

10. Dokumen terkait RPK dan Jadwal kegiatan

KOMUNIKASI DENGAN SASARAN PROGRAM DAN MASYARAKAT TENTANG


PENYELENGGARA PROGRAM
No. Kode : SPO/ADMENRJ/ Ditetapkan Oleh
Terbitan : 3 Maret 2017 Kepala Puskesmas
Tgl. Mulai Berlaku : 6 Maret 2017 Indrajaya
SPO Halaman :1

dr. Yuli Zahrina


NIP.197607222001122003

1. Pengertian Sebuah proses untuk menyampaikan informasi kepada sasaran program dan
tokoh masyarakat tentang penyelenggaraan program dan kegiatan Puskesmas
agar terwujud peran serta masyarakat dalam program kesehatan

2. Tujuan sebagai acuan dalam menyampaikan informasi agar dapat diketahui oleh
masyarakat dalam rangka membangun partisipasi aktif masyarakat .

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas nomor :800/ /SK /2017 tentang mekanisme


Komunikasi dan koordinasi Puskesmas Indrajaya.

4. Referensi Permenkes nomor :7 tentang perencanaan dan penganggaran bidang


kesehatan
Permenkes nomor : 65 Tentang Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan
5. Alat dan Bahan -
6. Langkah - langkah 1. TU membuat surat undangan untuk melakukan pertemuan dengan
masyarakat.
2. Petugas memberi surat undangan kepada masyarakat .
3. Petugas melakukan pertemuan dengan masyarakat ataupun tokoh
masyarakat guna melakukan monitoring dan evaluasi tentang
penyelenggaraan program dan kegiatan Puskesmas.
4. Menyampaikan Komunikasi bukan hanya dengan Rapat bisa dengan
menyebarkan Leaflet, WA Group.
7. Hal yang perlu -
diperhatikan.
8. Unit terkait Semua pengelola program dan staf Puskesmas

9. Dokumen terkait Foto lokmin dan notulen


KERANGKA ACUAN PENILIAN AKUNTABILITAS KINERJA

No. Kode : SPO/ADMENRJ/ Ditetapkan Oleh


Terbitan : 3 Maret 2017 Kepala Puskesmas
Tgl. Mulai Berlaku : 6 Maret 2017 Indrajaya
SPO Halaman :1

dr. Yuli Zahrina


NIP.197607222001122003

1. Pengertian Prosedur ini mengatur proses atau suatu upaya untuk melakukan penilaian
hasil kinerja atau prestasi puskesmas yang berhubungan dengan misi,visi,dan
tujuan tata nilai Puskesmas.

2. Tujuan a.Tujuan Umum

Tercapainya tingkat Kinerja Puskesmas yang berkualitas secara optimal


dalam mendukung pencapaian tujuan Kesehatan

b.Tujuan Khusus

- Mendapatkan gambaran tingkat pencapaian hasil


cakupan mutu kegiatan dan manajemen pada akhir
tahun kegiatan
- Mendapatkan informasi analisis kinerja Puskesmas dan
bahan masukan dalam menyusun rencana kegiatan
puskesmas untuk yang akan datang.

3. Kebijakan Surat Keputusan kepala Puskesmas Nomor :800/ /SK/2017 tentang


kerangka acuan akuntabilitas kinerja

4. Referensi Permenkes no 857/MENKES/SK/IX/2009

5. Alat dan Bahan Alat tulis dan blangko penilaian kinerja

6. Langkah - langkah Ruang lingkup penilaian kinerja Puskesmas meliputi penilaian pencapaian
hasil pelayanan kesehatan,manajemen puskesmas dan mutu pelayanan.
7. Hal yang perlu
diperhatikan.
8. Unit terkait Semua Unit Program

9. Dokumen terkait Laporan bulanan


PENDELEGASIAN WEWENANG

No. Kode : SPO/ADMENRJ/ Ditetapkan Oleh


Terbitan : 3 Maret 2017 Kepala Puskesmas
Tgl. Mulai Berlaku : 6 Maret 2017 Indrajaya
SPO Halaman :1

dr. Yuli Zahrina


NIP.197607222001122003

1. Pengertian Pelimpahan wewenang adalah proses proses pengalihan tugas kepada


orang lain yang sah atau terlegitimasi ( menurut mekanisme tertentu dalam
organisasi) dalam melakukan berbagai aktifitas yang ditunjukkan untuk
pencapaian tujuan organisasi yang jika tidak dilimpahkan akan
menghambat proses pencapaian tujuan tersebut

2. Tujuan Agar petugas dapat melakukan dan menyelesaikan pekerjaan dengan lebih
cepat sekiranya pelimpahan wewenang tersebut berjalan sebagaimana
mestinya dan diberikan kepada orang yang bertanggung jawab sesuai
dengan kompetensinya

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Indrajaya


No.800/ /SK/2017 Tentang Pendelegasian wewenang
4. Referensi Kebijakan Kepala Puskesmas Indrajaya

5. Alat dan Bahan -


6. Langkah - langkah Pendelegasian wewenang Kepala Puskesmas
1. Kepala Puskesmas Menentukan penerima wewenang pada saat
Pimpinan Puskesmas meninggalkan tugas.
2. Kepala Puskesmas Menginformasikan kepada calon penerima
wewenang.
3. Menetapkan pendelegasian wewenang dengan ruang lingkup yang
jelas.
4. Penerima wewenang melaksanakan kegiatan atau pertanggung
jawabannya
5. Penerima wewenang membuat laporan dan menyampaikannya
kepada pemberi wewenang

Pendelegasian wewenang Dokter kepada Perawat


1. Dokter mengamati kemampuan yang dilakukan oleh perawat.
2. Menginformasikan kepada calon penerima wewenang
3. Dokter memberi pendelegasian wewenang kepada perawat sesuai
kompetensi dan kemampuan yang ada pada perawat.
4. Setiap perawat pelimpahan yang diberikan oleh dokter tidak semua
sama disesuaikan kemapuan dalam melakukan tindakan.
5. Surat pendelegasian wewenang diketahui oleh pemberi wewenang
maupun penerima wewenang dengan menandatanganinya dan
diketahui oleh kepala puskesmas. Penerima wewenang hanya boleh
melakukan tindakan sesuai yang dilimpahkan (ditulis).

Pendelegasian wewenang Apoteker kepada Asisten Apoteker


1. Mengamati kemampuan yang dilakukan oleh Asisten Apoteker.
2. Menginformasikan kepada calon penerima wewenang
3. Memberi pendelegasian wewenang kepada Asisten Apoteker sesuai
kompetensi dan kemampuan yang ada pada Asisten Apoteker.
4. Surat pendelegasian wewenang diketahui oleh pemberi wewenang
maupun penerima wewenang dengan menandatanganinya dan
diketahui oleh kepala puskesmas. Penerima wewenang Asisten
Apoteker hanya boleh melakukan tindakan sesuai yang dilimpahkan
(ditulis).
a. Hal yang perlu
diperhatikan.
b. Unit terkait 1. Kepala Puskesmas
2. Penanggung Jawab Program
3. Pelaksana Kegiatan
c. Dokumen terkait Surat Pendelegasian wewenang
UMPAN BALIK DARI PELAKSANAAN KEPADA PENANGGUNG
JAWAB DAN PIMPINAN PUSKESMAS INDRAJAYA UNTUK
PERBAIKAN KINERJA
No. Kode : SPO/ADMEN/RJ/ Ditetapkan Oleh
Terbitan : 3 Maret 2017 Kepala Puskesmas
Tgl. Mulai Berlaku : 6 Maret 2017 Indrajaya
SPO Halaman :1

dr. Yuli Zahrina


NIP.197607222001122003

1. Pengertian Prosedur ini merupakan suatu mekanisme untuk mendapatkan umpan balik dari
pelaksana kegiatan kepada penanggung jawab upaya puskesmas dan pimpinan
puskesmas dalam rangka melakukan tindak lanjut perbaikan kinerja program.

2. Tujuan a. Sebagai acuan dalam mendapatkan umpan balik dari pelaksana kegiatan atas
hasil kerja yang telah dilakukan.
b. Sebagai acuan untuk menjamin adanya tindak lanjut untuk melakukan
perbaikan terhadap kinerja program.

3. Kebijakan -

4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 Tentan Puskesmas.

5. Alat dan Bahan Alat Tulis

6. Langkah - langkah 1. Petugas memberikan undangan kepada seluruh karyawan Puskesmas


Indrajaya.
2. Petugas menyiapkan peralatan dan perlengkapan rapat.
3. Petugas memaparkan pencapaian kinerja Puskesmas setiap bulan.
4. Peserta rapat memberikan pendapat mengenai analisis yang dipaparkan.
5. Petugas mendokumentasikan hasil rapat dalam notulen.
a. Hal yang perlu
-
diperhatikan.
b. Unit terkait 1. Kepala Puskesmas
2. Penanggung jawab program / Upaya Puskesmas
3. Pelaksana Program
4. Pelaksana Pelayanan
c. Dokumen terkait -
KOMUNIKASI INTERNAL
No. Kode : SPO/ADMEN/RJ/ Ditetapkan Oleh
Terbitan : 3 Maret 2017 Kepala Puskesmas
Tgl. Mulai Berlaku : 6 Maret 2017 Indrajaya
SPO Halaman : 1/2

dr. Yuli Zahrina


NIP.19760722200112
2003

1. Pengertian Tata cara dalam komunikasi internal antar pegawai di Puskesmas


Indrajaya.
2. Tujuan Sebagai acuan untuk menyamakan persepsi, menyampaikan informasi,
penyampaian ide / usul dan penyampaian keluhan.

3. Kebijakan Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Indrajaya

No.800/ 016/SK /2017 tentang Komunikasi Internal

4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas.

5. Alat dan Bahan Alat Tulis

6. Langkah - langkah 6. Petugas menentukan masalah dan tujuan pertemuan


7. Petugas mempersiapkan tempat dan peserta
8. Petugas mendokumentasikan hasil pertemuan serta mmbahas masalah
dan membuat tindak lanjut dari hasil pertemuan.
7. Hal yang perlu
diperhatikan.
8. Unit terkait Semua Karyawan
9. Dokumen terkait Notulen
KEJELASAN INDIKATOR DAN STANDAR KINERJA PADA
DOKUMEN KONTRAK
No. Kode : SPO/ADMEN/RJ/ Ditetapkan Oleh
Terbitan : 3 Maret 2017 Kepala Puskesmas
Tgl. Mulai Berlaku : 6 Maret 2017 Indrajaya
SPO Halaman : 1/2

dr. Yuli Zahrina


NIP.197607222001122003

1. Pengertian a. Penyelenggaraan Kontrak/Perjanjian Kerjasama Puskesmas Indrajaya


dengan Pihak Ketiga adalah kesepakatan yang dibuat berdasarkan
prinsip saling mendukung kegiatan masing-masing pihak
b. Kesepakatan yang dibuat, dilaksanakan secara tertulis melalui Surat
Kontrak/Perjanjian Kerjasama
c. Surat kontrak/ perjanjian kerjasama adalah dokumen perjanjian antara
pihak Puskesmas Indrajaya dengan Pihak Ketiga yang menyepakati
untuk melaksanakan kerjasama di kesehatan atau bidang lain yang
mendukung bidang kesehatan dan penyelenggaraan Puskesmas
Indrajaya .

2. Tujuan Untuk mengatur mekanisme pembuatan Surat kontrak/ perjanjian


kerjasama antara pihak Puskesmas Indrajaya dengan Pihak Ketiga yang
menyepakati untuk melaksanakan kerjasama di kesehatan atau bidang lain
yang mendukung bidang kesehatan dan penyelenggaraan Puskesmas
Indrajaya.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.042/087/SOP/2017 Tentang Penyelenggaraan
Kontrak/Perjanjian Kerjasama Puskesmas Indrajaya dengan Pihak Ketiga

4. Referensi - Permenkes no 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas


- Permenkes no 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi
- UU no 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
- Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi. Bina Upaya Kesehatan
Dasar, 2015

5. Alat dan Bahan

6. Langkah - langkah a. Puskesmas Indrajaya berinisiatif untuk melakukan kerjasama dengan


pihak lain atau menerima surat penawaran kerjasama dari pihak lain.
b. Puskesmas Indrajaya berkoordinasi melalui rapat pimpinan serta
menyampaikan surat permohonan persetujuan kerjasama dengan Pihak
Ketiga.
c. Puskesmas Indrajaya bersama pihak lain membuat draft surat
perjanjian kerjasama.
d. Puskesmas Indrajaya dapat meminta bantuan dari Bidang Kerjasama
pada Sekretariat Daerah Pemerintah dan Dinas Kesehatan Pidie.
e. Puskesmas Indrajaya merevisi Draft Surat Perjanjian Kerjasama
berdasarkan masukan dari Bidang Kerjasama pada Sekretariat Daerah
Pemerintah dan Dinas Kesehatan Pidie, atau Pihak lain yang terkait
dengan tetap memperhatikan kepatutan, kesesuaian dan kewenangan
serta tujuan pembuatan Perjanjian Kerjasama tersebut.
f. Puskesmas Indrajaya berkoordinasi dengan pihak lain untuk membuat
Surat Perjanjian Kerjasama yang bersifat final dan melaksanakan
kegiatan kerjasama.
g. Puskesmas Indrajaya melaporkan kegiatan kerjasama dengan pihak
lain kepada Dinas Kesehatan Pidie.
h. Dinas Kesehatan Pidie menerima laporan kegiatan kerjasama
Puskesmas Indrajaya dengan pihak lain.

7. Hal yang perlu


diperhatikan.
8. Unit terkait UKP Puskesmas Indrajaya
UKM Puskesms Indrajaya
9. Dokumen terkait SK Kepala Puskesmas
Formulir survey kepuasan pelanggan
KOMUNIKASI DAN KOORDINASI
No. Kode : SPO/ADMEN/RJ/ Ditetapkan Oleh
Terbitan : 3 Maret 2017 Kepala Puskesmas
Tgl. Mulai Berlaku : 6 Maret 2017 Indrajaya
SPO Halaman :1

dr. Yuli Zahrina


NIP.197607222001122003
1. Pengertian Suatu proses penyampaian,penerimaan dan pengelolaan pesan serta
memeadukan tujuan,aktivitas dari masing-masing program yang ada di
Puskesmas dengan tujuan secara keseluruhan dapat tercapai.

2. Tujuan Agar masing-masing penanggung jawab program maupun pelaksana dapat


melakukan tugas sesuai dengan tanggung jawab dan kewenangannya yang
diberikan sehingga kegiatan dapat berjalan dengan tata nilai,visi,misi dan
tupoksi Puskesmas.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas no : 800 / /SK/2017, tentang mekanisme


komunikasi dan koordinasi.

4. Referensi Permenkes No 46 tentang Akreditasi Puskesmas

5. Alat dan Bahan

6. Langkah – 1. Kepala Puskesmas bersama pemegang program membahas upaya /


langkah
kegiatan Puskesmas untuk menunjukkan cakupan indicator.

2. Pemegang program menyampaikan hasil / pembahasan kepada

pelaksana kegiattan

3. pelaksana kegiatan membahas tugas dan menyamapaikan umpan

balik kepada pemegang program

4. pemegang program menganalisis umpan balik kepada

kapus,sekaligus menentukan RTL ke depan.

7. Hal yang perlu -


diperhatikan
8. Unit terkait Penanggung jawab program dan pelaksana kegiatan

9. Dokumen terkait Alur / bagan Koordinasi


PENGELOLA KEUANGAN (BENDAHARA)
No. Kode : SPO/ADMEN/RJ/ Ditetapkan Oleh
Terbitan : 3 Maret 2017 Kepala Puskesmas
Tgl. Mulai Berlaku : 6 Maret 2017 Indrajaya
SPO Halaman :1

dr. Yuli Zahrina


NIP.197607222001122003
1. Pengertian Pengelola Keuangan (Bendahara) adalah pejabat fungsiaonal yang
ditunjuk, menerima, menyimpan, membayarkan, dan
mempertanggungjawabkan uang untuk belanja puskesmas.

2. Tujuan Melaksanakan tata laksana keuangan di unit kerja Puskesmas Indrajaya

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas no:800/ / SK/2017 Tentang pengelola


Puskesmas Indrajaya

4. Referensi -

5. Alat dan Bahan -


6. Langkah - langkah Persiapan bahan dan alat
- Buku petunjuk Operasional kegiatan pengelolaan
keuangan pengembalian retribusi Puskesmas
- Kwitansai pengembalian retribusi
Langkah-langkah :
- Menerima uang pengembalian retribusi
- Menerima Kwitansi pengembalian retribusi
- Merencanakan penggunaan anggaran sesuai proporsi yang
telah ditentukan oleh Juknis
- Membuat SPJ pengeluaran
- Memverifikasi SPJ ke Dinas Kesehatan kabupaten
- Mengalokasi retribusi jasa pelayanan,belanja alat bahan
dan sarana prasarana yang di butuhkan Puskesmas
Indrajaya

7. Hal yang perlu -


diperhatikan.
8. Unit terkait Pelayanan KIA
Pelayanan Laboratorium
Pelayanan Pusling
Dan Pelayanan lainnya
9. Dokumen terkait - Buku Kas Umum
- Buku Pembantu kas Bendahara
- Buku pembantu Pajak
- Buku Laporan pertanggung jawaban Bendahara
- Pengeluaran ( SPJ Belanja )
- Rekap pajak
- Laporan Penutup Kas ( Realisasi )
PENILAIAN KINERJA
No. Kode : SPO/ADMEN/RJ/ Ditetapkan Oleh
Terbitan : 3 Maret 2017 Kepala Puskesmas
Tgl. Mulai Berlaku : 6 Maret 2017 Indrajaya
SPO Halaman :1

dr. Yuli Zahrina


NIP.19760722200112
2003
10. Pengertian Suatu penilaian terhadap kinerja Puskesmas agar sesuai dengan visi misi tujuan
dan tat nilai Puskesmas

11. Tujuan Untuk menilai hasil capaian kinerja program Puskesmas

12. Kebijakan SK Kepala Puskesmas nomor :800/ / SK/2017 tentang visi,misi,tujuan


dan tata nilai Puskesmas

13. Referensi Pedoman penilaian kinerja Puskesmas ,DEPKES 2006

14. Alat dan Bahan -


15. Langkah - langkah 1. Masing-masing pemegang program menyampaikan laporan pencapaian
program sesuai SPM kepada Kepala Puskesmas
2. Kepala Puskesmas memaparkan visi, misi, tujuan, dan tata nilai
Puskesmas serta hasil capaian masing-masing program
3. Bersama-sama menganalisa hasil capaian program yang belum
mencapai target SPM
4. Membuat RTL untuk pencapaian target SPM untuk disesuaikan dengan
visi, misi, tujuan dan tata nilai Puskesmas
5. Hal yang perlu
-
diperhatikan.
6. Unit terkait a. Kepala Puskesmas
b. Penanggung jawab Upaya Puskesmas
c. Penanggung jawab Program
d. Staf Puskesmas
7. Dokumen terkait -
DATA DAN INFORMASI
No. Kode : SPO/ADMEN/RJ/ Ditetapkan Oleh
Terbitan : 3 Maret 2017 Kepala Puskesmas
Tgl. Mulai Berlaku : 6 Maret 2017 Indrajaya
SPO Halaman :1

dr. Yuli Zahrina


NIP.197607222001122003
1. Pengertian Laporan bulanan dan SP2TP adalah laporan hasil seluruh kegiatan program
Puskesmas selama satu bulan yang di jadikan dalam satula poran terpadu.
2. Tujuan 1. Agar dapat melakukan pembuatan Laporan bulanan dan SP2TP
sesuai dengan prosedur tetap
2. Mendapatkan data dan informasi secara akurat, tepat waktu dan
mutakhir
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Indrajaya No.800/ /SK/2017 Tentang
Data dan Informasi
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas.
5. Alat dan ATK danKomputer
Bahan
6.Langkah- 1. Sebagaipusat data daninformasiPuskesmas
Langkah 2. Mengumpulkandanmengeceklaporanpuskesmassebelumdikirimke
dinaskesehatan
3. Bertanggungjawabterhadappengentriandanpemeliharaan system
simpus
4. Pencatatandanpelaporan

7. Hal yang perlu -


diperhatikan
8. Unit Terkait Pemegang Program
9. Dokumen Terkait LaporanSemua Program.

Anda mungkin juga menyukai