2. Tujuan Sebagai panduan dalam melakukan evaluasi peran dengan pihak terkait
1. Pengertian Komunikasi dan Koordinasi dengan pihak terkait adalah suatu kegiatan
pertemuan untuk membahas suatu program dan kegiatan yang menghasilkan
suatu kesepakatan untuk bekerjasama dalam melaksanakan program secara
berkesinambungan. Komunikasi dan koordinasi dengan pihak terkait dapat
berupa pertemuan lintas sektor, lintas program, MOU dan kesepakatan bersama
1. Pengertian Suatu tata cara untuk memberikan informasi kepada pasien/ penerima jasa
layanan kesehatan terkait kewenangan dan hal yang menjadi tanggung
jawab pasien.
2. Tujuan Suatu acuan penerapan langkah-langkah untuk memberikan informasi
kepada pasien/ penerima jasa layanan kesehatan terkait kewenangan dan
hal yang menjadi tanggung jawab pasien
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Indrajaya Nomor: 800 / /SK/2017 Tentang
pelayanan klinis yang menjamin kesinambungan pelayanan.
4. Referensi 1. UU RI No.29 tahun 2004 tentang Praktek kedokteran Indonesia.
2. Surat edaran DIRJEN YAN MEDIK No. YM. 02. 04. 3. 5. 2504 Tahun
1997 tentang pedoman hak dan kewajiban pasien.
5. Alat dan
Bahan
6. Langkah - a. Petugas menyapa pasien.
langkah b. Petugas memberi orientasi mengenai lingkungan perawatan/ sarana
pelayanan kepada pasien
c. Petugas menjelaskan hak pasien memperoleh informasi mengenai tata
tertib dan aturan yang berlaku di Puskesmas Indrajaya.
d. Petugas menjelaskan hak pasien memperoleh informasi tentang hak
dan kewajibannya.
e. Petugas menjelaskan hak pasien memperoleh layanan yang manusiawi,
jujur, adil tanpa diskriminasi.
f. Petugas menjelaskan hak pasien memperoleh layanan kesehatan yang
bermutu.
g. Petugas menjelaskan hak pasien memperoleh layanan kesehatan yang
efektif dan efisien.
h. Petugas menjelaskan hak pasien memperoleh informasi mengenai
kemajuan atau kualitas pelayanan yang didapatkan.
i. Petugas menjelaskan hak pasien meminta konsultasi tentang penyakit
kepada dokter lain didalam maupun diluar Puskesmas.
j. Petugas menjelaskan hak pasien mendapatkan prifasi dan kerahasiaan
penyakit yang diderita termaksuk rekam medic .
3. Kebijakan
4. Referensi
5. Alat dan Bahan
6. Langkah - langkah 1. Penanggung jawab pelayanan dipuskesmas bersama dengan timnya
membuat SOP pelayanan
2. Penanggung jawab pelayanan mensosialisasikan SOP
yang telah dibuat kepada semua pelaksana pelayanan
3. Pelaksana pelayanan melakukan pelayanan kepada
masyarakat mengenai SOP yang ada
4. Penanggung jawab pelayanan bekerja sama dengan tim mutu puskesmas
mengevaluasi pelaksanaan pelayanan secara periodik (6 bulan sekali)
5. Penanggung jawab pelayanan dan tim mutu membahas
hasilevaluasi pelaksanaan pelayanan
6. Tim mutu dan penanggung jawab pelayanan menentukan tindak lanjut
pelaksanaan pelayanan dipuskesmas (bila harus mengkoreksi SOP yang
ada) demi perbaikan pelayanan
7. Semua pelaksanaan pelayanan melakukan pelayanan berdasarkan hasil
kesempatan yang dibuat sesudah ada evaluasi
8. Hal yang perlu
diperhatikan.
9. Unit terkait Semua unit/upaya pelayanan Puskesmas
2. Tujuan Menindak lanjuti semua informasi yang masuk ke Puskesmas baik berupa
surat maupun email
3. Kebijakan a. Berdasarkan keputusan kepala Puskesmas indrajaya tentang
ketersediaan data dan informasi di Puskesmas Indrajaya
1. Pengertian Dokumen yang dimaksud dalam proseddur ini adalah semua dokumen yang
terkait dengan sistem manajemen Puskesmas,termasuk diantaranya :
- Penilaian RPK
9. Dokumen terkait Surat masuk,surat keluar, surat cuti dan lain –lain
PENGUMPULAN, PENYIMPANAN, DAN RETRIEVING DATA
No. Kode : SPO/ADMEN/RJ/ Ditetapkan Oleh
Terbitan : 3 Maret 2017 Kepala Puskesmas
Tgl. Mulai Berlaku : 6 Maret 2017 Indrajaya
SPO Halaman : 1/2
1. Pengertian Prosedur ini mengatur tentang tata cara pengumpulan, penyimpanan, dan
pencarian kembali data-data yang meliputi: data wilayah kerja, demografi,
budaya dan kebiasaan masyarakat, pola penyakit terbanyak, surveilanse
epedimologi, evaluasi dan pencarian kinerja program, serta data dan
informasi lain yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Provinsi
dan Kementrian Kesehatan (sesuai kebutuhan)
1. Pengertian Seminar merupakan salah satu alternatif bentuk kegiatan yang dapat
meningkatkan kompetensi pegawai dalam kaitannya dengan kinerja
c. Dokumen terkait Surat masuk dari dinas Kesehatan dan instansi terkait;
MONITORING DENGAN PIHAK KETIGA
No. Kode : 042/ Ditetapkan Oleh
/SPO/ADMEN/2017 Kepala Puskesmas
Terbitan : Indrajaya
SPO Tgl.MulaiBerlaku :
Halaman :
dr. Yuli Zahrina
NIP.197607222001122003
2. Tujuan Sebagai acuan untuk memantau dan menilai kinerja kerja yang dilakukan
oleh pihak ketiga
a) Bila pihak ketiga tidak sesuai dengan perjanjian kontrak ditolak dan
diminta untuk memperbaiki
b) Bila sudah lengkap dilanjutkan dengan proses serah terima
4. Referensi 1. UU Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009pasal 5, tentang
Pelayanan Monitoring dan Evaluasi pelayanan Kesehatan di
Puskesmas
2. Permenkes No 75 tahun 2014, tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
2. Tujuan Dampak negative dari hasil kegiatan Puskesms terhadap lingkungan dapat
dikelola dengan baik sesuai standar sehingga tidak tercemar terhadp
lingkungan
9. Dokumen terkait -
AUDIT PENILAIAN KINERJA PENGELOLA KEUANGAN
No. Kode : SPO/ADMEN /RJ/ Ditetapkan Oleh
Terbitan : 3 Maret 2017 Kepala Puskesmas
Tgl. Mulai Berlaku : 6 Maret 2017 Indrajaya
SPO Halaman :1
2. Tujuan Menindak lanjuti semua informasi yang masuk ke Puskesmas baik berupa surat
maupu email
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Indrajaya nomor : 800/ /SK /2017 tentang
Pelaporan dan pendistribusian
9. Dokumen terkait Daftar hadir minilok Bulanan dan Tribulan, surat masuk dan email
MEMENUHI HAK DAN KEWAJIBAN PENGGUNA
No. Kode : SPO/ADMEN/RJ/ Ditetapkan Oleh
Terbitan : 3 Maret 2017 Kepala Puskesmas
Tgl. Mulai Berlaku : 6 Maret 2017 Indrajaya
SPO Halaman : 1/2
1. Pengertian Mengatur tentang cara penyampaian informasi tentang hak dan kewajiban
kepada pelanggan baik memalui lisan maupun media bantu lainnya
4. Referensi
2. Brosur
3. Langkah - langkah 1. Petugas menyapa Pasien
2. Petugas menunjukakan poster/brosur tentang hak dan kewajiban
pasien kepada pasien
3. Petugas menjelaskan haka dan kewajiban kepada pasien
4. Hal yang perlu Tata cara penyampaian
diperhatikan.
5. Unit terkait Unit pendaftaran
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No :800/ 014/SK/ 2017 tentang visi misi, tata
nilai dan tujuan Puskesmas.
2. Menyiapkan Tempat
3. Menyiapkan materi tentang visi, misi, tujuan dan tata nilai Puskesmas
4. Pihak terkait dan lintas program menyampaikan kembali visi, misi, tujuan
1. Pengertian Evaluasi tata nilai dan tujuan Puskesmas diperlukan untuk terwujudnya
Peningkatan pelayanan Puskesmas Kepada masyarakat
9. Dokumen terkait Undangan ,Dokumen Revisi, Dokumen perubahan tata nilai dan tujuan
Puskesmas
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PERENCANAAN
MAUPUN PELAKSANAAN PROGRAM PUSKESMAS
No. Kode : SPO/ADMENRJ/ Ditetapkan Oleh
Terbitan : 3 Maret 2017 Kepala Puskesmas
Tgl. Mulai Berlaku : 6 Maret 2017 Indrajaya
SPO Halaman :1
4. Referensi -
6. Langkah - langkah 1. Membuat surat undangan yang memuat hari, tanggal, jam, tempat
2. Menentukan sasaran yang akan diundang
3. Menyiapkan materi yang akan dibahas
4. Menyiapkan ATK, daftar hadir,konsumsi dan transpor peserta
5. Menentukan siapa yang akan menjadi pemateri
6. Menyiapkan petugas notulen
7. Meminta keterlibatan masyarakat
8. Membagikan tugas bagi masyarakat yang sudah terpilih/ terlibat
7. Hal yang perlu
-
diperhatikan.
8. Unit terkait Lintas Program, Masyarakat
9. Dokumen terkait -
PENILAIAN AKUNTABILITAS PENANGGUNG JAWAB PROGRAM DAN
PENANGGUNG JAWAB PELAYANAN
No. Kode : SPO/ADMEN/RJ/ Ditetapkan Oleh
Terbitan : 3 Maret 2017 Kepala Puskesmas
Tgl.MulaiBerlaku : 6 Maret 2017 Indrajaya
SPO Halaman : 1
1. Pengertian Prosedur ini mengatur tentang tata cara penilaian akuntabilitas penanggung
jawab program dan penanggung jawab pelayanan dalam pencapaian
kinerja sesuai dengan rencana yang disusun.
1. Pengertian Evaluasi peran pihak terkait adalah kegiatan menilai dan memonitoring
apakah pihak terkait sudah melakukan kegiatan sesuai dengan perannya
dan mengetahui hambatan yang terjadi
2. Tujuan Sebagai panduan dalam melakukan evaluasi peran dengan pihak terkait
1. Pengertian Komunikasi dan Koordinasi dengan pihak terkait adalah suatu kegiatan
pertemuan untuk membahas suatu program dan kegiatan yang
menghasilkan suatu kesepakatan untuk bekerjasama dalam melaksanakan
program secara berkesinambungan. Komunikasi dan koordinasi dengan
pihak terkait dapat berupa pertemuan lintas sektor, lintas program, MOU
dan kesepakatan bersama
1. Pengertian Sebuah proses untuk menyampaikan informasi kepada sasaran program dan
tokoh masyarakat tentang penyelenggaraan program dan kegiatan Puskesmas
agar terwujud peran serta masyarakat dalam program kesehatan
2. Tujuan sebagai acuan dalam menyampaikan informasi agar dapat diketahui oleh
masyarakat dalam rangka membangun partisipasi aktif masyarakat .
1. Pengertian Prosedur ini mengatur proses atau suatu upaya untuk melakukan penilaian
hasil kinerja atau prestasi puskesmas yang berhubungan dengan misi,visi,dan
tujuan tata nilai Puskesmas.
b.Tujuan Khusus
6. Langkah - langkah Ruang lingkup penilaian kinerja Puskesmas meliputi penilaian pencapaian
hasil pelayanan kesehatan,manajemen puskesmas dan mutu pelayanan.
7. Hal yang perlu
diperhatikan.
8. Unit terkait Semua Unit Program
2. Tujuan Agar petugas dapat melakukan dan menyelesaikan pekerjaan dengan lebih
cepat sekiranya pelimpahan wewenang tersebut berjalan sebagaimana
mestinya dan diberikan kepada orang yang bertanggung jawab sesuai
dengan kompetensinya
1. Pengertian Prosedur ini merupakan suatu mekanisme untuk mendapatkan umpan balik dari
pelaksana kegiatan kepada penanggung jawab upaya puskesmas dan pimpinan
puskesmas dalam rangka melakukan tindak lanjut perbaikan kinerja program.
2. Tujuan a. Sebagai acuan dalam mendapatkan umpan balik dari pelaksana kegiatan atas
hasil kerja yang telah dilakukan.
b. Sebagai acuan untuk menjamin adanya tindak lanjut untuk melakukan
perbaikan terhadap kinerja program.
3. Kebijakan -
pelaksana kegiattan
4. Referensi -